Mendengar kata libur panjang, yang biasanya muncul di pikiran Anda mungkin adalah gunung, pantai, berbagai tempat wisata idaman, dan segala kegiatan rekreasi yang menyenangkan lainnya. Namun terkadang, liburan yang sudah Anda persiapkan jauh-jauh hari bisa saja tidak sesuai dengan rencana. Misalnya lupa membawa dokumen penting perjalanan, tempat wisata tutup atau terlalu ramai, bahkan sakit jelang libur panjang. Itulah sebabnya, sangat penting untuk melakukan persiapan jauh-jauh hari jelang libur panjang agar semuanya berjalan dengan lancar saat hari H.
Daftar persiapan penting jelang libur panjang
Supaya liburan Anda berjalan dengan lancar dan menyenangkan, berikut adalah hal-hal yang wajib Anda persiapkan sebelum pergi berlibur, antara lain:
1. Tujuan wisata, itinerary, akomodasi, dan tiket perjalanan
Hal paling pertama yang harus Anda siapkan jelang libur panjang adalah destinasi wisata yang dituju. Persiapkan dengan matang segala sesuatu yang berhubungan dengan destinasi wisata tujuan seperti misalnya tiket transportasi, akomodasi, dan juga rencana perjalanan (itinerary).
Selain itu, jangan lupa untuk belajar sedikit bahasa daerah lokal dari tempat wisata yang akan Anda kunjungi. Apabila Anda mempunyai kemampuan bahasa lokal, Anda dapat membaur dengan masyarakat sekitar dan yang paling penting adalah Anda bisa lebih pandai menawar harga saat berbelanja di pasar lokal.
2. Surat cuti dan rencana alokasi waktu liburan
Apabila Anda seorang pekerja kantoran, berlibur ke tujuan wisata domestik pada saat hari libur dan juga cuti bersama mungkin dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Sebab biasanya pada hari-hari tersebut, jalanan akan lebih macet serta tempat wisata ramai diserbu pengunjung.
Untuk mengantisipasinya, Anda dapat mencoba berlibur di luar waktu tersebut dengan cara mengambil jatah cuti yang diberikan oleh kantor. Sebelum berlibur, jangan lupa untuk menyelesaikan pekerjaan dan ajukan permohonan cuti sejak jauh-jauh hari sebelum liburan. Dengan demikian, Anda bisa menikmati libur tanpa gangguan tugas kantor yang belum diselesaikan.
3. Dompet atau folder khusus untuk dokumen perjalanan
Agar memudahkan Anda mengatur dokumen perjalanan, siapkan dompet khusus untuk menyimpan dokumen perjalanan sesuai waktu penggunaannya. Simpan dompet tersebut di tas atau tempat yang mudah diambil kapanpun Anda membutuhkannya.
Untuk menghindari hilangnya dokumen, simpan dokumen yang dibutuhkan untuk satu hari saja di dalam dompet. Selanjutnya, dokumen dapat diperbarui setiap hari disesuaikan dengan itinerary liburan.
4. Koper atau ransel dan daftar barang bawaan
Tiap jenis wisata membutuhkan jenis tas yang berbeda. Sesuaikan tas bawaan dengan lokasi wisata yang dituju.
Apabila Anda ingin menghabiskan waktu libur dengan mendaki gunung, tas carrier merupakan jenis tas yang cocok untuk membawa perlengkapan mendaki. Anda juga dapat mempelajari berbagai teknik berkemas untuk mengefisienkan ruang di dalam tas atau koper.
Jangan lupa siapkan juga daftar barang dan pakaian apa saja yang hendak dibawa untuk meminimalisir risiko kelupaan bawa barang tertentu.
5. Perlengkapan mandi
Meskipun biasanya sudah disediakan di penginapan, Anda juga perlu membawa perlengkapan mandi pribadi seperti sikat gigi, pasta gigi, sabun, sampo, hingga sabun cuci muka. Jangan lupa juga untuk membawa tabir surya (sunscreen), terutama bila Anda akan menghabiskan banyak waktu pada siang hari di luar ruangan.
6. Obat-obatan pribadi
Anda bisa saja tiba-tiba sakit saat berada di tempat tujuan berlibur. Agar sakit tidak mengganggu waktu liburan, selalu sediakan obat-obat penting seperti pereda nyeri, penurun demam, obat sakit kepala, obat diare, serta obat alergi.
Begitu pun bila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, sangat disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu jelang libur panjang. Dokter akan membantu meresepkan obat-obatan penting yang harus dibawa saat liburan guna berjaga-jaga.
Baca Selengkapnya: Daftar Obat yang Harus Dibawa Saat Mudik Lebaran
7. Botol minum
Karena aktivitas fisik yang meningkat saat liburan, tubuh akan semakin mudah dehidrasi. Anda bisa menyiapkan botol minum yang bisa dipakai berulang kali untuk memudahkan Anda mengisi ulang air.
8. Power bank
Smartphone merupakan alat yang sangat berguna saat liburan. Tidak hanya sebagai alat komunikasi, HP juga berfungsi sebagai pemandu selama perjalanan, serta sebagai alat untuk mengabadikan momen.
Karena digunakan untuk berbagai hal, daya baterai smartphone akan cepat habis. Untuk itu, selalu siapkan power bank yang dapat digunakan sebagai cadangan untuk sumber daya baterai.
9. Uang tunai
Saat berlibur, kadang Anda tidak bisa menggunakan kartu debit ataupun kredit untuk melakukan transaksi seperti saat berbelanja oleh-oleh di pasar tradisional atau saat memberi tip. Karena alasan tersebut, selalu siapkan uang tunai secukupnya saat sedang berlibur.
10. Keamanan tempat tinggal
Saat sedang berlibur, biasanya tempat tinggal Anda akan kosong selama beberapa waktu. Pastikan keamanan rumah dengan melakukan tindakan preventif seperti memasang CCTV, atau menyewa petugas keamanan. Sebelum pergi, jangan lupa untuk memastikan bahwa barang berharga Anda telah disimpan di lokasi yang aman.
Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Produktivitas Kerja Setelah Liburan
Jadi, sudah sejauh mana persiapan Anda jelang libur panjang bersama keluarga? Pastikan jangan sampai ada yang tertinggal, ya!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.