Vertigo merupakan rasa pusing yang berputar. Vertigo sering kali bersamaan dengan gejala mual dan muntah serta ketidakmampuan penderita menjaga keseimbangan badan, yang menyebabkan penderita mengalami kesulitan berdiri atau berjalan.
Hal ini bisa terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam,gt;otak, atau jalur saraf sensorik. Pusing, atau vertigo, bisa terjadi pada usia berapa pun, tetapi penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang berusia 65 tahun ke atas.
Booking Klinik Fisioterapi via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket fisioterapi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Vertigo bisa bersifat sementara atau jangka panjang. Vertigo persisten telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Masalah kejiwaan dapat menyebabkan pusing, atau vertigo dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, dan berpotensi menyebabkan depresi atau kecemasan.
Artikel ini akan membahas beberapa hal mengenai vertigo dan cara penanganannya. Selamat membaca.
Apa Itu Vertigo?
Vertigo adalah perasaan bahwa Anda atau lingkungan Anda bergerak atau berputar. Hal ini berbeda dengan pusing biasa, vertigo biasanya menggambarkan ilusi gerakan. Vertigo dibagi menjadi tiga tipe.
- Tipe pertama dikenal dengan objektif di mana penderita merasa benda-benda di sekitarnya bergerak
- Tipe ke dua dikenal dengan subjektif di mana penderita merasa dirinya bergerak pada saat mereka sedang diam
- Tipe ke tiga dikenal dengan pseudovertigo, di mana pasien merasa sensasi gerakan berputar di dalam kepalanya. Tidak seperti pusing yang tidak spesifik, vertigo memiliki beberapa penyebab yang relatif sedikit
Gejala- gejala Vertigo
Vertigo sering dipicu oleh perubahan posisi kepala Anda. Orang dengan vertigo biasanya menggambarkannya bahwa kepala mereka, atau lingkungan sekitarnya, bergerak atau berputar.
Gejala- gejala yang mungkin menyertai vertigo meliputi:
- Merasa mual
- Muntah
- Gerakan mata yang tidak normal atau menyentak (nystagmus)
- Sakit kepala
- Berkeringat
- Dering di telinga atau gangguan pendengaran
Gejala dapat berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam atau bahkan lebih lama dan gejala ini biasanya tiba-tiba datang dan pergi.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Penyebab Vertigo
Vertigo sering disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam. Beberapa penyebab paling umum termasuk:
-
BPPV (Vertigo posisional paroksismal benigna atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo)
BPPV merupakan gangguan keseimbangan perifer yang sering dijumpai. Gejala yang dikeluhkan adalah vertigo yang datang tiba-tiba pada perubahan posisi kepala. Vertigo pada BPPV termasuk vertigo perifer karena kelainannya terdapat pada telinga dalam, yaitu pada sistem vestibularis. BPPV terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) menggumpal di kanal-kanal telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam mengirim sinyal ke otak tentang gerakan kepala dan tubuh terhadap gravitasi. Hal ini membantu Anda menjaga keseimbangan Anda.
-
Penyakit Meniere
Ini adalah gangguan telinga bagian dalam yang diduga disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga. Dapat menyebabkan episode vertigo bersama dengan dering di telinga (tinnitus) dan gangguan pendengaran.
-
Neuritis vestibular atau labyrinthitis
Labirinitis adalah pembengkakan dan inflamasi di telinga bagian dalam yang biasanya disebabkan virus atau (meskipun jarang) bakteri. Gejala labirinitis yang paling umum antara lain kehilangan pendengaran, vertigo, pusing, hilang keseimbangan, dan mual. Infeksi menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam di sekitar saraf yang penting untuk membantu keseimbangan tubuh.
Vertigo juga dapat disebabkan oleh atau terkait dengan:
- Sakit kepala migren
- Cedera kepala atau trauma
- Mengkonsumsi obat- obatan tertentu
- Operasi telinga
- Istirahat di tempat tidur yang terlalu lama
- Fistula perilymphatic, robekan pada salah satu atau kedua membran yang memisahkan telinga tengah dan dalam menyebabkan kebocoran cairan telinga bagian dalam ke telinga tengah
- Herpes zoster oticus
- Otosclerosis, masalah tulang telinga tengah yang menyebabkan gangguan pendengaran
- Efek samping obat atau keracunan obat
- Sipilis
- Pukulan
- Penyakit cerebellar atau batang otak, seperti tumor atau stroke
Pengobatan Vertigo
Beberapa jenis vertigo biasanya sembuh tanpa pengobatan, tetapi masalah yang mendasari mungkin memerlukan perhatian medis, misalnya, infeksi bakteri yang mungkin membutuhkan terapi antibiotik.
- Obat-obatan Obat-obatan dapat meredakan beberapa gejala, misalnya termasuk antihistamin atau antiemetik untuk mengurangi mabuk dan mual. Pasien dengan gangguan vestibular akut yang terkait dengan infeksi telinga tengah dapat diresepkan steroid, obat antiviral, atau antibiotik.
- Operasi Tindak pembedahan dalam dilakukan untuk mengobati pasien dengan Vertigo posisional paroksismal benigna atau Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV). Dokter bedah menyisipkan sumbat tulang ke telinga bagian dalam untuk memblokir area di mana vertigo sedang dipicu. Jika vertigo disebabkan oleh masalah mendasar yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, pengobatan dengan cara operasi untuk masalah tersebut dapat membantu meringankan vertigo.
- Reposisi pemosisian kanalith Pedoman dari American Academy of Neurology merekomendasikan serangkaian gerakan kepala dan tubuh khusus untuk BPPV. Gerakan dilakukan untuk memindahkan endapan kalsium keluar dari saluran akar ke dalam ruang telinga bagian dalam sehingga dapat diserap oleh tubuh.
- Pengobatan penyakit Ménière Obat-obatan resep, seperti meclizine, glycopyrrolate, atau lorazepam, dapat digunakan untuk meredakan pusing yang dialami pasien dengan penyakit Ménière.
Pengobatan lain yang dapat membantu mengatasi vertigo termasuk:
Fisioterapi Sakit Leher 5 Kali Visit Di NK Health
Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).
- Membatasi konsumsi garam dan mengambil terapi diuretik untuk mengurangi volume cairan yang tersimpan dalam tubuh yang dapat menumpuk di telinga bagian dalam
- Menghindari penggunaan kafein, coklat, alkohol, dan merokok
- Operasi untuk dekompresi kantung endolymphatic atau memotong saraf vestibular, jika pengobatan lain tidak ada yang berhasil
Beberapa orang telah mencoba akupunktur, akupresur, dan suplemen herbal seperti gingko biloba cabai rawit, kunyit, dan akar jahe. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa pengobatan ini efektif. Pasien harus mendiskusikan pengobatan alternatif dengan dokter sebelum menggunakannya.
Pengobatan di rumah
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh seseorang di rumah untuk membantu mengatasi vertigo dan membatasi dampaknya pada kehidupan sehari-hari yaitu dengan perubahan gaya hidup
Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi dampak vertigo:
- Duduklah segera setelah Anda merasa pusing
- Jika Anda tahu gerakan biasanya membuat Anda merasakan gejala vertigo, lakukanlah gerakan tersebut dengan perlahan
- Gunakan pencahayaan yang bagus ketika bangun di malam hari
- Jika vertigo memengaruhi kemampuan Anda untuk berjalan atau merasakan ketidak seimbangan, gunakan tongkat untuk membantu mencegah jatuh dan cedera serius
Meskipun hal ini dapat membantu. Penting untuk Anda menemui dokter tentang vertigo dan gejala lainnya, karena banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan vertigo, dan masalah kesehatan yang mendasarinya juga perlu diobati.
Pagi Dok, umur saya 17th 4 bln, saya mau tanya, akhir-akhir ini pinggang saya suka kedutan, kadang kedutannya terasa cepat tapi lebih seringnya pelan. Apa ini gejala ginjal saya ada masalah? Tks dok