Ruam pada kulit sering terjadi dan dapat memiliki banyak penyebab, mulai dari infeksi hingga reaksi alergi. Jika Anda mengalami ruam pada kulit, pastinya Anda ingin mendapatkan diagnosis yang tepat sehingga Anda dapat mengobati kondisi tersebut dan menghindari munculnya ruam di masa yang akan datang.
Pityriasis rosea, yang memiliki lesi dengan bentuk seperti pohon cemara terbalik (Christmas tree rash), merupakan patch pada kulit yang berbentuk oval yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh.
Pityriasis rosea adalah ruam kulit yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia, meskipun biasanya terjadi antara usia 10 hingga 35 tahun.
Penyebab Pityriasis Rosea
Penyebab pasti dari ruam pityriasis rosea masih tidak diketahui. Meskipun pityriasis rosea dapat menyerupai gatal-gatal atau reaksi pada kulit, namun kondisi tersebut bukan disebabkan oleh alergi. Selain itu, jamur dan bakteri juga tidak menyebabkan pityriasis rosea. Para peneliti percaya pityriasis rosea adalah suatu jenis infeksi virus.
Pityriasis rosea tampaknya bukanlah ruam kulit yang dapat menular, jadi Anda tidak dapat mengalami pityriasis rosea dengan menyentuh lesi seseorang yang terinfeksi.
Tanda dan gejala Pityriasis Rosea
Pityriasis rosea dapat menyebabkan bercak bersisik pada kulit dengan tepi yang sedikit terangkat. Ruam kulit tersebut berbeda dari jenis ruam lainnya karena muncul secara bertahap.
Pada awalnya, seseorang mungkin mengalami munculnya satu ‘herald’ patch besar yang dapat berukuran hingga 4 sentimeter. Bercak oval atau bundar tersebut dapat muncul di bagian punggung, perut, atau dada.
Dalam kebanyakan kasus, seseorang akan memiliki bercak tunggal tersebut selama beberapa hari atau beberapa minggu.
Pada akhirnya, ruam berubah bentuk, dan bercak bundar bersisik yang lebih kecil terbentuk di dekat herald patch.
Pada beberapa orang hanya memiliki herald patch dan tidak pernah muncul patch kecil disekitarnya, sedangkan beberapa orang yang lain hanya memiliki patch yang kecil dan tidak pernah mengalami munculnya herald patch.
Bercak yang lebih kecil biasanya menyebar dan membentuk pola menyerupai pohon cemara di bagian belakang. Bercak tersebut biasanya tidak muncul di telapak kaki, wajah, telapak tangan, atau kulit kepala.
Pityriasis rosea juga dapat menyebabkan rasa gatal, yang bisa bersifat ringan, sedang, atau parah. Menurut penelitian, sekitar 50 persen orang dengan kondisi kulit pityriasis rosea dapat mengalami gatal-gatal.
Gejala lain yang mungkin terjadi pada pityriasis rosea termasuk:
Cara mencegah terjadinya Pityriasis Rosea
Sampai saat ini masih tidak diketahui secara pasti cara yang tepat untuk mencegah terjadinya pityriasis rosea.
Cara mengobati Pityriasis Rosea
Diagnosa
Temui dokter Anda jika Anda atau anak Anda mengalami ruam kulit yang tidak biasa. Dokter mungkin dapat mendiagnosis ruam setelah mengamati kulit Anda, atau dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis kulit.
Meskipun merupakan penyakit yang umum terjadi, pityriasis rosea tidak selalu mudah untuk didiagnosis karena kondisinya mirip seperti jenis ruam kulit lainnya, seperti eksim, psoriasis, atau ringworm.
Selama pemeriksaan, dokter akan memeriksa kulit Anda dan pola ruam tersebut. Bahkan ketika dokter mencurigai adanya pityriasis rosea, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan darah untuk menghilangkan kemungkinan lainnya.
Dokter juga dapat mengerok atau mengambil sampel potongan ruam dan mengirim sampel ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.
Pengobatan
Pengobatan umumnya tidak diperlukan jika Anda didiagnosis dengan pityriasis rosea. Dalam kebanyakan kasus, ruam dapat sembuh sendiri dalam satu hingga dua bulan, meskipun dalam beberapa kasus dapat bertahan hingga tiga bulan atau lebih .
Sementara menunggu ruam menghilang, pengobatan tanpa resep dan pengobatan di rumah dapat membantu meringankan kulit yang gatal. Pengobatan tersebut termasuk:
- Obat antihistamin, seperti diphenhydramine (Benadryl) dan cetirizine (Zyrtec)
- Krim anti-gatal hidrokortison
- Mandi oatmeal
Bicaralah dengan dokter jika rasa gatal tersebut menjadi sangat gatal dan tidak dapat dikendalikan. Dokter mungkin akan meresepkan krim anti-gatal yang lebih kuat daripada krim yang tersedia di toko obat.
Jika Anda hamil dan mengalami pityriasis rosea, segera temui dokter spesialis kulit. Pityriasis rosea dalam kehamilan sering dikaitkan dengan kemungkinan besar seseorang mengalami keguguran dan kelahiran bayi yang prematur.