Tidur yang cukup adalah salah satu syarat yang penting untuk menjaga kesehatan. Terutama bagi anak-anak, jam tidur tambahan (tidur siang) sangat dibutuhkan.
Selain untuk pertumbuhan, tidur sejenak (atau nap) juga dapat menghindari anak dari kelelahan dan dari kesulitan tidur dimalam hari. Selama anak tidur, orang tua juga memiliki waktu untuk mengerjakan tugas sehari-harinya.
Kebutuhan jam tidur memang berbeda untuk setiap orang. Acuan kebutuhan jam tidur juga dapat dibagi sesuai umur, yaitu :
-
Dibawah usia 6 bulan
Dibutuhkan jam tidur kurang lebih 16 sampai dengan 20 jam sehari. Bayi seumur ini umumnya hanya bangun 2 sampai 3 jam untuk makan. Saat bayi memasuki usia 4 bulan, ritme tidurnya akan lebih stabil.
-
6 sampai 12 bulan
Bayi usia ini, biasanya tidur siang selama 3 sampai 4 jam, tidur 11 jam dimalam hari dan tidak perlu bangun (dimalam hari) untuk makan.
-
Usia 1 sampai 3 tahun
Balita umumnya butuh tidur 10 sampai 13 jam, termasuk tidur siang 1 sampai 3 jam. Hindari anak tidur sejenak sebelum jam tidur malamnya, karena akan membuatnya sulit tidur.
-
Usia 3 sampai 5 tahun
Balita seumur ini, butuh tidur 10 sampai 12 jam sehari. Biasanya masih membutuhkan tidur siang, namun jika tidak memungkinkan, anak Anda butuh tidur malam lebih awal.
Jika anak kurang tidur, dampaknya, anak akan cepat lelah, kurang konsentrasi bahkan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya disekolah.
Menciptakan rutinitas tidur anak tidaklah terlalu sulit, jika anak Anda mulai rewel dan menggosok-gosok matanya, segera letakan ditempat tidurnya. Bagi sebagian anak, musik, cahaya yang redup dan cerita pendek dapat menjadi penghantar tidur yang baik.
Untuk anak usia 3 tahun keatas, tidur siang mungkin menjadi pilihan kedua setelah bermain. Untuk mengatasinya, misalnya, berikan anak Anda buku cerita, agar ia dapat bermain tenang dan tidur dengan sendirinya.
Jangan khawatir jika anak Anda tidur siang, selama jumlah jamnya tidak berlebihan, hal ini tidak akan mengganggu jam tidurnya dimalam hari. Anak yang rajin tidur siang, akan lebih tenang dan nyenyak saat tidur dimalam hari. Anak yang jarang tidur siang dan sangat kelelahan, justru akan sering terbangun dimalam hari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.