Proris supp atau Proris suppositoria merupakan obat berbentuk peluru lunak yang cara penggunaannya dimasukkan de dalam anus. Obat ini mengandung bahan aktif ibuprofen yang merupakan obat pereda nyeri dan demam dari golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS).
Obat yang diproduksi oleh PT. Pharos ini merupakan jenis obat keras sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter.
Mengenai Proris supp
Jenis obat | Obat anti inflamasi non steroid (OAINS) |
Kandungan | Ibuprofen |
Kegunaan | Pereda nyeri dan penurun demam |
Kategori | Obat Resep |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori C |
Sediaan | Proris suppositoria |
Mekanisme kerja Proris Supp
Cara kerja Proris supp dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa ibuprofen. Ibuprofen merupakan senyawa turunan dari asam propionat yang tergolong dalam agen anti inflamasi non steroid, memiliki kemampuan meredakan nyeri (analgetik) dan menurunkan demam (antipiretik).
Ibuprofen menghilangkan nyeri dan rasa sakit dengan memengaruhi produksi bahan kimia dalam tubuh berupa prostaglandin. Senyawa ini muncul sebagai respon otak jika muncul penyakit atau cedera. Produksi prostaglandin dihambat dengan mempengaruhi enzim siklooksigenase-1 dan 2 (Cox-1 dan Cox-2) melalui jalur asam arakidonat.
Sementara itu, efek pereda demam didapat dari kemampuan ibuprofen mempengaruhi hipotalamus di otak. Hal inilah yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga membantu melepaskan panas.
Manfaat Proris supp
Proris supp digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang dan demam akibat sakit gigi, sakit kepala, pasca operasi, nyeri haid, nyeri sendi akibat asam urat, nyeri otot, serta demam.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan Proris supp. Penderita yang diketahui memiliki kondisi berikut tidak boleh menggunakan obat ini:
- Orang yang memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap ibuprofen atau jenis obat.
- Ibu hamil di trimester ke 3 serta dalam masa menyusui.
Dosis Proris Supp
Proris suppositoria tersedia dalam bentuk sediaan tablet lunak berbentuk peluru dengan kekuatan dosis 125 mg ibuprofen per tablet lunak.
Dosis Proris suppositoria untuk meredakan nyeri dan demam adalah:
- Dosis dewasa: 1-2 x sehari 1 tablet lunak bentuk peluru
Petunjuk penggunaan:
- Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus.
- Bersihkan tangan atau gunakan karet pelindung tangan sebelum mulai menggunakan obat ini.
- Berbaringlah miring ke kanan kemudian posisikan kaki kanan menekuk ke depan hingga area anus lebih terbuka. Kemudian masukkan Proris supp ke anus tekan hingga kurang lebih masuk 2-3 cm ke anus.
- Usahakan untuk tetap berbaring dan tidak banyak bergerak setelahnya.
- Segera gunakan obat ini setelah dibuka dari kemasannya karena sifatnya mudah meleleh.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk menggunakan pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera menggunakannya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih.
Efek samping Proris Supp
Proris supp umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, sama seperti jenis obat OAINS lainnya, beberapa efek samping Proris supp mungkin muncul dan perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Pusing
- Mual dan muntah
- Konstipasi
- Nyeri abdomen
- Perdarahan lambung
- Feses berdarah
- Muntah darah (hematemesis)
Efek overdosis Proris supp
Penggunaan Proris supp dosis tinggi tanpa resep dokter mungkin menyebabkan efek overdosis. Tanda-tandanya berupa kelelahan, nyeri perut, mual dan muntah, hipertensi, kejang, hingga koma.
Jika kondisi ini terjadi, segeralah hubungi unit kegawatdaruratan medis untuk mendapatkan pertolongan supportif sesegara mungkin. Bila perlu, bawa kemasan obat yang Anda gunakan dan sampaikan pada dokter.
Interaksi Proris Supp
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.
Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan Proris supp di antaranya:
- Warfarin, kortikosteroid, dan aspirin: dapat meningkatkan risiko pendarahan pada saluran pencernaan.
- Obat diuretik dan antihipertensi: dapat menurunkan efektivitas obat jenis diuretik.
- Obat lithium dan methotrexat: dapat meningkatkan toksisitas dari kedua obat ini.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Proris supp, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami alergi terhadap penggunaan obat ibuprofen atau jenis OAINS lainnya.
- Hindari pemberian pada penderita penurunan fungsi ginjal dan hati akut.
- Hati-hati penggunaan pada penderita pendarahan yang tidak biasa atau tanpa sebab khusus.
- Perhatian lebih dibutuhkan jika digunakan pada penderita penyakit kardiovaskular.
- Obat ini hanya untuk pemakaian luar tidak untuk di minum.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Proris supp untuk ibu hamil dan menyusui?
- Kandungan Proris supp berupa ibuprofen diketahui masuk dalam kategori C untuk ibu hamil trimester 1 dan 2. Hal itu berarti studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan binatang percobaan tidak dapat dilakukan. Obat ini juga masuk kategori D untuk ibu hamil trimester 3 atau mendekati masa melahirkan. Oleh karena itu, penggunaan Proris supp selama kehamilan sebaiknya dihindari.
- Ibuprofen diketahui dapat terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui dan berpotensi membahayakan bayi yang sedang menyusu. Oleh karena itu, sebaiknya penggunaan obat ini dihindari selama masa menyusui.
Artikel terkait: