Rekomendasi Sayuran untuk Penderita Asam Urat

Sayuran mengandung sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun, bagi Anda yang menderita asam urat harus lebih hati-hati. Pasalnya, ada beberapa jenis sayuran yang diam-diam bisa membuat kadar asam urat Anda melonjak hingga memicu nyeri sendi. Lantas, adakah sayuran untuk asam urat yang aman dikonsumsi? Baca ulasan lengkapnya berikut ini.

Sayuran untuk asam urat yang aman dikonsumsi

Asam urat sebetulnya merupakan senyawa alami yang diproduksi tubuh. Namun jika kadar asam urat tinggi, apalagi setelah mengonsumsi makanan tinggi purin, maka akan terjadi pengkristalan pada sendi.

Hal ini mengakibatkan timbulnya gejala asam urat berupa nyeri hebat di persendian. Jika dibiarkan terus-menerus, aktivitas tentu akan terganggu bahkan parahnya lagi memicu batu ginjal.

Penderita asam urat harus cermat untuk memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi karena jika salah makanan atau minuman maka asam urat bisa kambuh. Makan sayur bisa menjadi salah satu alternatifnya, tapi perhatikan juga jenis sayurannya karena beberapa di antaranya bisa meningkatkan asam urat.

Berikut ini beberapa jenis sayuran untuk asam urat yang aman dikonsumsi, antara lain:

1. Wortel

Wortel merupakan sayuran yang berasal dari akar dengan jumlah purin yang rendah. Purin sendiri adalah hasil metabolisme tubuh terhadap protein yang bisa membentuk kristal asam urat dalam tubuh.

Karena kadar purinnya rendah, maka Anda tak perlu khawatir jika ingin makan wortel karena tidak akan membuat asam urat Anda gampang kambuh.

2. Terong dan tomat

Terong dan tomat juga termasuk sayuran untuk asam urat yang aman dikonsumsi. Hal ini karena kandungan purinnya rendah, sehingga bisa bebas diolah ke dalam berbagai masakan yang siap disantap oleh penderita asam urat.

3. Brokoli

Brokoli adalah sayuran kaya vitamin C yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

4. Kentang

Kentang kaya akan vitamin C dan rendah purin. Umbi-umbian yang satu ini dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Kacang-kacangan

Penderita asam urat disarankan untuk menghindari konsumsi protein hewani, sebab biasanya kadar purinnya tinggi. Maka dari itu, golongan kacang-kacangan bisa menjadi sumber protein yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.

6. Bayam

Bayam diketahui sebagai salah satu makanan penyebab asam urat karena mengandung purin. Akan tetapi, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa sayuran hijau justru menjadi sayuran untuk asam urat yang aman dikonsumsi.

7. Jamur

Jamur mengandung rendah kalori dan kaya serat. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi kalori, maka mengonsumsi jamur aman bagi mereka.

Baca juga: Daftar Buah untuk Asam Urat yang Lezat nan Sehat

Makanan dan minuman pantangan asam urat

Selain memperhatikan jenis sayuran, baiknya hindari juga berbagai makanan pantangan asam urat seperti berikut ini:

• Minuman yang mengandung alkohol
• Daging merah
• Daging jeroan
• Makanan laut (seafood)
• Minuman tinggi fruktosa, seperti minuman bersoda, jus, es krim, dan permen
• Makanan cepat saji
• Roti
• Oatmeal

Baca selengkapnya: Agar Tak Mudah Kambuh, Yuk, Hindari Makanan Penyebab Asam Urat Ini!

Cara mencegah serangan asam urat kambuh lagi

Agar serangan asam urat tak mudah kambuh, Anda dapat mengonsumsi berbagai sayuran untuk asam urat seperti yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, ada beberapa cara lainnya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam urat kambuh sewaktu-waktu, di antaranya:

• Berolahraga secara rutin
• Minum air putih yang cukup
• Menjauhi minuman yang terlalu manis
• Menghindari minuman beralkohol
• Membatasi konsumsi daging dan seafood
• Mencukupi kebutuhan protein dengan mengonsumsi minuman berikut:
  • Susu rendah lemak
  • Yoghurt
  • Keju
  • Susu
• Menjaga berat badan ideal agar tidak terjadi obesitas

Melakukan pengobatan dan menjalani gaya hidup sehat merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh penderita asam urat agar gejalanya tak mudah kambuh. Dengan mengonsumsi sayuran untuk asam urat, hal ini dapat membantu mengurangi risiko pengkristalan pada sendi.

Jika gejala asam urat dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan, ditambah lagi dengan mengonsumsi makanan pantangan asam urat, maka akan semakin banyak kristal asam urat yang menumpuk. Dampak fatalnya, hal ini bisa berujung pada pembentukan batu ginjal yang memerlukan pengobatan khusus dan tergolong lama. 

Apabila Anda sudah mengonsumsi sayuran untuk asam urat dan menyeimbanginya dengan gaya hidup sehat, tapi nyeri sendi terus mengganggu, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan mencari tahu penyebab nyeri sendi dan mengatasinya dengan baik.