Rumah Sakit Medistra

Medistra Hospital merupakan rumah sakit swasta yang mulai beroperasi sejak 28 November 1991 dan terletak di pusat Kota Jakarta. Rumah sakit Medistra ini telah dilengkapi dengan peralatan medis mutakhir yang dapat memberikan fasilitas dan layananan terbaik. Bersamaan dengan perkembangan peralatan medis, RS Medistra terus memperbarui fasilitasnya dan meningkatkan kualitas layanannya. RS Medistra memiliki 40 ruang rawat jalan dengan rata-rata kedatangan pasien ke dokter spesialis sebesar 90.000 pasien per tahun. Rumah sakit ini memiliki total 191 tempat tidur dengan jumlah pasien per tahun 8.500 pasien. Layanan medis unggulan dari RS Medistra adalah Kardiovaskular, Penyakit Pencernaan dan Onkologi GI. Ortopedi dan Neuroscience dan lain-lain. Sebagai pusat layanan kesehatan yang berfokus pada jantung dan pembuluh darah, terdapat beberapa layanan yang ada pada pusat kardiovaskular RS Medistra, antara lain medical check up, angiografi, open heart surgery, rehabilitation services dan lain-lain. Selain itu layanan kardiovaskular RS Medistra seperti Echocardiography, MSCT 256 Slices, MRI 1.5 Tesla, Catheterization laboratory dan lain lain. Analisa angiografi dapat menangani 1.500 pasien per tahun. Dokter spesialis yang memberikan layanan di sini adalah Prof. Dr. T. Santoso S., Prof. Dr. Hanafi B. Trisnohadi, Sp.JP, KKV, Dr. Tamizi Hakim, Sp.BT, Dr. Dono Antono, Sp.Jp dan lainnya. Sejalan dengan komitmen dalam mengembangkan teknologi medis , RS Medistra telah mengembangkan program sel stem yang pertama kali dikonseptualkan pada awal tahun 2006 dan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Program ini direncanakan dalam meningkatnya kepentingan, baik dari sisi penelitian dan pengembangan aplikasi klinisnya, dari interaksi antara ilmu stem sel, etik dan kebijakan publik. Layanan Digestive Disease & GI Oncology Center menawarkan layanan lengkap untuk mengevaluasi kerusakan pencernaan termasuk motilitas dan penyimpangan GERD. RS Medistra juga memiliiki layanan untuk Advanced Imaging, Gastrointestinal Oncology, dan Penyakit Hati. Digestive Disease & GI Oncology Center menawarkan layanan unggul pada seluruh penanganan aspek penyakit pencernaan pada lingkungan yang multidisiplin. Layanan endoscopi memberikan potongan-potongan endskopi, termasuk motilitas, ERCP, dan teknik endoskopi terapeutik canggih. Digestive Disease Center ini memiliki dokter-dokter spesialis antara lain Prof. Dr. LA Lesmana, PhD., Dr. Waldemar Simanjuntak, Sp.PD, Dr. C. Rinaldi, Sp.PD, Prof. Dr. R. Sjamsuhidajat, Sp.B-KBD, Dr. Ibrahim Basir, Sp.B-KBD, dan lain-lain. Sebagai kebutuhan layanan kesehatan, terkhusus pada bidang Hepato-Gastroenterology, Digestive Disease & GI Oncology Center (DDOC) telah mengambil langkah strategis dengan Asian Institute of Gastroenterology, Hyderabad, India dimana kedua pihak telah menandatangani MOU pada tahun 2010. Medistra Orthopedic Center didirikan untuk memberikan layanan keshatan terbaik, dimana layanan ini memberikan sebuah jangkauan diagnostik, pembedahan, dan layanan rehabilitasi yang termasuk pembedahan Ortopedi, Joint Replacement, Spine Surgery, Hand Surgery, Foot & Ankle Surgery, Sports Medicine dan lain – lain. Layanan ini didukung oleh dokter spesialis yang sangat terlatih seperti Dr. Nicolaas Budhiparama, FICS (Board of Committee of Asia Pacific Arthroplasty Society, Vice President and Founder of ASEAN Arthoplasty Association, President and Founder of Indonesian Association of Hip and Knee Surgeons, etc.), Dr. Andri Lubis, Sp.OT, dan lain-lain. RS Medistra ini memiliki pengalaman pada layanan total knee replacement, total hip replacement, arthoscopy surgery, shoulder reconstructive, by using the technology of CAOS (Computer Assisted Orthopedic Surgery). CAOS membantu dokter ortopedi menempatkan paling atas alat yang digunakan pada saat pembedahan, disisi lain hal ini dapat mengurangi biaya dan komplikasi. Medistra Neuroscience Center merupakan unit multidisiplin yang didedikasikan untuk diagnosis yang efektif dan penanganan yang komprehensif untuk neuropsychiatric diseases. Medistra Neuroscience Center menggunakan berbagai metode diagnostik dan prosedur, termasuk EEG, Brain SPECT, RTMS / TMS (Repetitive Trans cranial Magnetic Stimulation), ESWT (Extracorporeal Shock Wave Therapy yang merupakan metode non pembedahan dan non invasif untuk menyembuhkan kndisi ortopedis kronik) dan Neursurgery. Sleep and Snoring Clinic merupakan salah satu layanan yang didedikasikan untuk mengatasi masalah tidur, insomnia, termasuk terapi relaksasi guna membuat layanan ini menjadi layanan one stop servis untuk masalah neuroscience. Intensive care units (ICU and ICCU) RS Medistra, pada pasien yang sakit parah akan ditangani oleh tim yang terlatih. Tim tersebut terdiri dari orang-orang spesialis, seperti dokter jaga 24 jam yang terlatih, perawat dan lain sebagainya. Mereka bekerjasama dalam tim untuk mengusahakan penanganan medis terbaik untuk pasien, penanganan pada ICU merupakan yang paling intensif dibandingkan tempat lain di seluruh rumah sakit. ICU RS Medistra didukung oleh peralatan medis yang mumpuni. RS Medistra memiliki 21 tempat tidur untuk ICU pediatrik dan pasien dewasa serta 4 tempat tidur untuk Neonatal Intesive Care Unit yang dimana melayani bayi prematur yang bobotnya kurang dari 600 gram. Tingat kesuksesan dari NICU berada diatas 90% dengan ventilator high frequency oscillator dan satu pasien selalu dijaga oleh 1 perawat. 30% dari pasien yang ada di NICU berasal dari rumah sakit lain atau klinik di Jakarta. Sebagai kepala dari NICU, Dr. Eric Gultom, Sp.A bertanggung jawab pada departemen ini. Mengingat pasien yang ada di NICU ini termasuk dalam kondisi kritis maka keberadaan tenaga medis yang terspesialisasi dan didukung oleh peralatan medis yang unggul sangat berpengaruh pada penanganan medis yang intensif dan perlakuan pada neonatal. Urology Center telah ada sejak tahun 2009 dimana klinik ini bertujuan untuk memberikan layanan medis pada setiap kondisi urologi. Layanan yang disediakan antara lain prosedur diagnostic dan perlakuan seperti ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) untuk batu ginjal, PCNL (metode perawatan batu ginjal yang minim invasive untuk mengeluarkan batu ginjal yang medium dan besar), UTS/URS (penanganan batu ginjal yang memiliki tingkat sukses tinggi), TURP (Prsedur operasi untuk mengeluarkan kelenjar prostat dari uretra). RS Medistra berkomitmen untuk meminimalkan tindakan invasif demi mendapatkan hasil terbaik. The Dialysis Center memberikan pelayanan hemdialisis bagi pasien rawat jalan dan rawat inap yang mengalami gagal ginjal kronis yang membutuhkan perawatan dialisis. Layanan ini juga menangani pasien dalam ICU yang mengalami masalah kritis pada ginjal mereka. Terdapat 10 tempat tidur pada Dialysis Center. The Rehabilitation Department memberikan layanan komprehensif, kepada pasien yang mengalami disabilitas dari penyakit atau kecelakaan. Tujuannya adalah mengptimalkan kembali kemampuan dan mobilitas pasien, memberikan rumah sementara, mengembaikan pasien kepada keluarga dan lingkungannya. The Rehabilitation Department memberikan layanan komprehensif untuk membantu pasien mengurangi rasa sakit, mencegah cidera, mengembalikan fungsi dan kekuatan tubuh dan lain-lain. Petugas medis rumah sakit ini menggunakan peralatan medis modern sehingga dapat menangani pasien dari berbagai umur dan kondisi fisik. Perlakuan yang diberikan termasuk terapi fisik, ultrasonic, galvanisasi, interferential, cervical/ lumbar traction, inhalasi, manual therapy, dan speech therapy. Visi dari RS Medistra adalah menjadi rumah sakit nasional, regional, dan internasional yang memprioritaskan kualitas dan keselamatan pasien berdasar kejujuran, profesionalitas dan menghargai orang lain. Misi dari RS Medistra adalah memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan terintregasi, menjadi bisnis kesehatan yang memiliki jaringan secara nasional, regional dan internasional, memberikan layanan kesehatan yang berfokus pada pasien, meningkatkan SDM tenaga medis dengan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan perilaku.