Dalam kondisi menstruasi, vagina cenderung lebih mudah terserang oleh bakteri, kuman maupun virus. Sebagai wanita, tentunya Anda harus mengetahui kapan siklus menstruasi Anda di setiap bulannya.
Sedangkan dalam kondisi menstruasi, Anda akan sering kali mengalami hal-hal sulit yang mengganggu kenyamanan Anda, misalnya seperti adanya perubahan mood, terjadinya kram dan nyeri.
Kondisi semacam ini normal dirasakan oleh wanita yang sedang menstruasi. Namun dibalik dari rasa ketidaknyamanan tersebut, Anda diharuskan untuk melakukan kewajiban dalam menjaga kebersihan dan merawat vagina sebaik mungkin agar terhindarkan dari yang namanya infeksi bakteri.
Berikut ini 7 hal yang tidak boleh Anda lakukan pada saat sedang menstruasi, diantaranya:
Jangan mengkonsumsi banyak susu
Susu memiliki kandungan protein yang banyak sekaligus kalsium untuk meredakan kram pada bagian perut. Akan tetapi tidak semua susu dapat diminum, karena susu terkadang memiliki kandungan berupa arachidonic acids yang tidak akan mengobati kram perut justru akan menimbulkan kram perut.
Untuk lebih amannya lagi, Anda bisa mengkonsumsi susu almond maupun susu alami.
Hindari bercinta saat menstruasi
Bercinta saat menstruasi memang tidak dianjurkan, karena keadaan ini tidaklah higienis, tidak sehat dan tentunya tidak akan membuat Anda merasa nyaman selama melakukannya.
Darah yang keluar melalui vagina dapat menimbulkan aroma amis, sehingga dapat menurunkan gairah seks Anda. Untuk itu sebaiknya Anda tidak melakukan seks saat dalam kondisi menstruasi.
Jangan lupa mencukur rambut kemaluan saat menjelang haid
Semua wanita tentunya memiliki siklus menstruasi, untuk itu Anda selalu disarankan untuk mengetahui kapan siklus Anda menstruasi, hal ini bertujuan supaya Anda bisa melakukan persiapan menjelang menstruasi.
Salah satunya yaitu dengan mencukur rambut kemaluan menjelang haid. Hal ini bertujuan agar darah tidak menempel di bagian rambut kemaluan yang terlalu panjang.
Hindari mengemil saat menstruasi
Saat menstruasi, ada banyak perubahan mood yang terjadi dan hal ini mendorong keinginan wanita untuk mengemil. Padahal mengemil dalam kondisi menstruasi tidak hanya menyebabkan kegemukan saja, akan tetapi juga bisa menimbulkan kondisi menstruasi yang memburuk.
Boleh menggunakan pembersih, namun digunakan dengan cara yang tepat
Pada saat menstruasi, Anda tidak jarang untuk menggunakan sabun pembersih pada kewanitaan agar vagina terasa lebih sehat, segar dan terhindar bau amis. Namun Anda harus teliti dalam memilih sabun vagina, karena Anda harus menghindari sabun yang dengan pH yang terlalu basa.
Mengganti pembalut sesering mungkin
Apabila Anda memiliki volume darah yang cukup banyak, Anda harus lebih sering mengganti pembalut, paling tidak 4 hingga 5 kali dalam sehari. Namun jika volume darah yang Anda keluarkan sedikit, Anda bisa menggantinya 3 sampai 4 kali dalam sehari. Semakin sering Anda pergi ke toilet, maka semakin sering pula Anda harus mengganti pembalut.
Jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
Mengkonsumsi obat yang tidak tepat dapat menghentikan siklus haid secara tiba-tiba. Terlebih lagi apabila Anda mengkonsumsi obat pereda kram dan nyeri maka bisa memperburuk kondisi kadar hormon dan berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, jangan mengkonsumsi obat-obatan yang tidak diresepkan oleh dokter.
Selain ke 7 kewajiban di atas, mengkonsumsi makanan asin yang berlebihan dapat membuat perut Anda kembung dan akan mempengaruhi pada tekanan darah menstruasi yang Anda keluarkan.
Untuk mencegah dehidrasi dan rasa sakit akibat menstruasi, Anda bisa mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin. Cara ini pun juga ampuh untuk menghindari kram perut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.