Ketika wanita mengalami menstruasi, wanita tidak hanya merasakan kram pada bagian perut, merasakan nyeri pada bagian pinggulnya dan mengalami hal yang tidak mengenakan lainnya.
Akan tetapi, secara tidak langsung, tubuh akan mengalami perubahan yang mungkin tidak sedang Anda sadari. Sedangkan perubahan tersebut tidak terjadi begitu saja, sehingga hal ini membuat para wanita yang sudah mengalami menstruasi kurang menyadari akan perubahan tersebut.
Untuk mengetahui apa saja perubahan yang terjadi sebelum dan saat menstruasi, Anda bisa mengetahuinya melalui ulasan berikut:
Terjadi permasalahan dengan BAB
Saat menstruasi, Anda akan mengalami permasalahan terhadap BAB. Hal ini dikarenakan bahan kimia yang ada di dalam tubuh membutuhkan beberapa waktu untuk bisa bekerja dalam rahim wanita.
Oleh karena saat menstruasi menyebabkan adanya kontraksi di dalam perut Anda. Kandungan hormon progesteron yang ada di dalam tubuh selama menstruasi dapat menimbulkan sembelit dan perut terasa mules.
Tubuh lebih mudah merasakan lelah
Kondisi menstruasi dapat menimbulkan rasa lelah pada wanita. Hal ini menjadi hal yang wajar, karena saat masa menstruasi terdapat peningkatan kelelahan dan retensi cairan yang dapat mempengaruhi otak. Hal ini pun secara langsung juga akan mempengaruhi pada keseimbangan Anda.
Tidak bisa tidur nyenyak seperti biasanya
Ketika Anda sedang menstruasi, maka tubuh akan mengalami gangguan yang menyebabkan kualitas tidur Anda tidak bisa berjalan seperti biasanya. Anda akan merasa kesulitan untuk tidur karena rasa sakit pada kram perut, rasa mual, sakit kepala dan suasana hati yang sedang tidak baik.
Gangguan tidur tersebut biasanya terjadi seminggu sebelum wanita mengalami siklus haid.
Darah akan menghilang sedikit demi sedikit
Apabila Anda sudah melewati menstruasi Anda lebih dari 3 hari, maka darah yang keluar pun akan semakin berkurang dan tidak sebanyak pada hari pertama atau hari kedua. Hal ini dikarenakan kadar estrogen akan mulai meningkat kembali dan indung telur mulai melepaskan telurnya kembali.
Saat menstruasi, Anda memiliki gairah seks yang lebih tinggi
Saat wanita mengalami menstruasi, maka gairah seks akan semakin tinggi. Hal ini dikarenakan tubuh melepaskan sel telur dan hal ini sangat umum terjadi. Sedangkan melakukan hubungan seks pada saat ovulasi bisa meningkatkan kesempatan untuk bisa hamil.
Waktu ovulasi dapat ditandai dengan perubahan lendir yang ada di mulut rahim, suhu tubuh sedikit mengalami peningkatan.
Selain itu lendir yang ada di mulut rahim pun juga terlihat jauh lebih mengental, elastis dan transparan seperti putih telur. Wajar saja bila gairah seks Anda akan meningkat saat perubahan ini terjadi.
Gejala-gejala yang mengganggu tubuh
Menjelang menstruasi, wanita akan mengalami gejala-gejala perubahan yang dapat mengganggu tubuh, misalnya seperti kulit menjadi lebih berminyak, sehingga menimbulkan tumbuhnya jerawat, tubuh merasa lebih cepat lelah, payudara mengencang dan nyeri, mudah terpancing emosi, sakit kepala, perubahan mood, nyeri pada bagian pinggul dan sering kali mengalami perut kembung.
Hampir semua wanita memiliki perubahan yang sama pada saat menjelang menstruasi maupun pada saat menstruasi. Karena perubahan tersebut terjadi secara umum.
Meskipun ada beberapa wanita yang tidak merasakan perubahan tersebut, namun perubahan seperti di atas dialami kebanyakan wanita. Dengan demikian saat Anda merasakan perubahan tidak seperti biasanya, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal ini, karena hal ini menjadi hal yang umum terjadi pada wanita.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.