Payudara tentunya ialah salah satu bagian tubuh yang selalu dibanggakan oleh setiap wanita. Ukuran payudara setiap wanita memang tidak akan sama bahkan ukuran payudara kiri dan kanan yang ada pada satu wanita saja tidak sama dan pasti ada yang lebih besar di satu sisi dan lebih kecil di sisi lainnya, apalagi bentuk dan ukuran payudara setiap wanita di dunia ini pastilah berbeda-beda.
Namun fungsi dan keberadaan payudara di setiap wanita seluruh dunia ialah sama yaitu untuk menyusui anaknya kelak. Sebegitu pentingnya keberadaan payudara bagi seorang wanita, tentunya mengharuskan para wanita untuk dapat merawat dan menjaga payudaranya sebaik mungkin.
Maka dengan itu setiap wanita harus paham bagaimana untuk menjaga dan melakukan pemeriksaan pada payudaranya sendiri sehingga bila ada sesuatu yang tidak beres seperti munculnya benjolan, para wanita bisa mengetahuinya sesegera mungkin lalu memeriksakan diri ke dokter.
Untuk itu di artikel kali ini khususnya untuk kamu para wanita, kita akan sharing mengenai SADARI Payudara.
Apa itu SADARI Payudara ?
SADARI Payudara merupakan singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri. Program SADARI ini sekarang sudah menjadi panduan wajib yang harus diketahui oleh setiap wanita di Indonesia agar mampu mengetahui secara cepat bila ada sesuatu yang tidak normal terjadi pada payudaranya.
SADARI dapat dilakukan setiap wanita dengan cara sangat mudah yaitu hanya menggunakan tangan dan mata dimana tangan berfungsi untuk meraba atau merasakan sendiri payudaranya dan mata berfungsi sebagai penglihatan bila ada sesuatu yang tidak beres baik secara diraba atau terlihat oleh mata.
Makin cepat seorang wanita menemukan adanya sesuatu yang tidak beres pada payudaranya maka semakin cepat pula wanita tersebut mampu memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan penanganan medis yang terbaik dan tepat sasaran sesuai kondisi payudaranya.
Secara umum payudara memang akan terasa berbeda bila seorang perempuan memasuki masa menstruasi dimana payudara akan terasa lebih kencang, keras dan cenderung berasa lebih besar dan sensitif dari biasanya.
Bahkan ada beberapa wanita yang mengalami ngilu dan sakit pada bagian payudaranya menjelang atau di hari hari pertama menstruasi datang.
Kejadian sebaliknya akan berlaku pada para perempuan yang sudah mau menjelang masa menopause mereka. Kebanyakan wanita yang sudah mau menopause akan merasakan payudaranya menjadi lebih lembut dan kendur serta tidak sekencang dahulu.
Benjolan pada Payudara
Menemukan benjolan pada payudara tentunya merupakan mimpi buruk bagi setiap wanita. Benjolan biasanya akan ditemukan oleh seorang wanita ketika si wanita melakukan SADARI dan ketika benjolan tersebut terasa dan terlihat maka sebaiknya para wanita harus sesegera mungkin memeriksakan diri ke dokter untuk melakukan sejumlah pemeriksaan agar diketahui penyebab pasti dari benjolan tersebut.
Bila kamu menemukan benjolan yang ditemukan di area payudara tidak dapat langsung kamu simpulkan bahwa kamu terserang kanker payudara. Ada juga beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan munculnya benjolan pada payudaramu seperti :
-
Kelainan Fibrokistik
Benjolan ini disebabkan oleh adanya ketidakstabilan hormon pada payudara selama masa menstruasi terjadi. Biasanya benjolan akan disertai rasa nyeri dan bagian putingpun menjadi lebih sensitif.
Kelainan fibrokitik ini sifatnya umum dan banyak terjadi pada sebagian wanita yang memasuki masa pra menstruasi dan akan membaik dengan sendrinya ketika menstruasinya sudah selesai. Namun bila benjolan tetap tidak hilang setelah haid selesai maka kamu harus segera memeriksakan dirimu ke dokter.
-
Kista Payudara
Kista ialah kantung yang berisi cairan dalam payudara sehingga akan menimbulkan benjolan yang bila dipegang terasa lunak. Kebanyakan kista payudara baru terdeteksi ketika kita atau benjolannya sudah membesar sampai ukuran 2.5 – 5cm.
Kista payudara banyak terdapat pada perempuan usia 35 – 50 tahun. Pada saat menstruas datang, umumnya kita akan semakin membesar dan menjad lebih lunak.
Benjolan pada kista juga bisa kamu kenali dengan mudah karena dapat digerakkan dan dipindahkan ketika disentuh layaknya sebuah bola kelereng. Untuk kamu yang merasakan benjolan semacam ini, sebaiknya segeralah periksakan dirimu ke dokter terdekat.
Setelah membaca artikel diatas tentunya kamu sudah menyadari betapa pentingnya SADARI untuk kesehatan payudaramu. SADARI dapat dilakukan oleh setiap perempuan dimulai dari usia 20 tahunan.
Untuk perempuan diatas usia 40 tahunan, disarankan untuk rutin melakukan mammogram setiap tahun sekali untuk pengecekan rutin akan kesehatan payudaranya.
Kapan Harus Ke Dokter?
Apabila Anda menemukan kelainan-kelainan pada payudara berikut, segera periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih dalam:
- Adanya benjolan keras pada payudara atau ketiak
- Terjadi perubahan pada bentuk payudara
- Terjadi perubahan pada permukaan kulit payudara seperti kulit mengkerut
- Keluar darah maupun cairan dari puting
- Ruam kemerahan di sekitar puting
- Perubahan bentuk pada puting
- Sakit pada payudara
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.