Apakah Anda pernah merasakan sakit kepala setelah tidur? Setelah tubuh dan pikiran begitu lelah, maka solusi yang tepat adalah beristirahat. Seharusnya kondisi tubuh terasa fit dan segar ketika bangun tidur, namun jika Anda malah mengalami sakit kepala, maka bisa jadi ada penyakit atau masalah tertentu dengan tubuh Anda.
Sakit kepala setelah bangun tidur ini tentu saja menimbulkan penderitaan tersendiri, terlebih pada hari itu seharusnya ada momen penting yang harus Anda hadapi. Jangan sampai keluhan tersebut menghambat aktifitas Anda. Untuk itu, kami akan menjelaskan tentang penyebab dan cara mengatasi sakit kepala setelah bangun tidur. Simak baik-baik ya!
Penyebab Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
Jika anda sering mengalami sakit kepala setelah bangun tidur, ada baiknya untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya dengan baik, maka kita pun dapat mengatasinya dengan tepat.
Secara medis, berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab sakit kepala ketika bangun tidur:
1. Tubuh Mengalami Dehidrasi
Penyebab pertama sakit kepala saat bangun tidur adalah tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi, maka jaringan otak kehilangan cairan dan memicu rasa sakit. Hal inilah yang membuat Anda terbangun, namun dengan keluhan sakit kepala dan rasa haus. Anda pun terdorong untuk banyak minum setelah itu.
Jika Anda mengalami hal ini, maka jangan menahan diri untuk banyak minum. Bila perlu minumlah aneka cairan sehat seperti sup buah. Dengan begitu keluhan sakit kepala pun akan cepat menghilang.
2. Rahang Kaku dan Gigi Grinding
Saat Anda tidur, terkadang Anda tidak menyadari bahwa terjadi kekauan pada rahang dan gigi grinding. Gigi grinding adalah kondisi antar gigi atas dan bawah yang saling bergesekan dengan kuat dan berulang-ulang (menggeretak) secara medis disebut dengan bruxism.
Apa kondisi tersebut terjadi secara terus-menerus selama anda tidur, maka akan menjadi penyebab sakit kepala ketika bangun tidur. Hal ini juga dapat menyebabkan gangguan sendi temporomandibular (TMJ) atau sendi yang menghubungkan rahang bagian bawah dengan tengkorak depan.
3. Kehamilan
Sakit kepala setelah bangun tidur juga sering dirasakan oleh wanita hamil, terutama pada trimester pertama. Hal tersebut dikarenakan tubuh mengalami peningkatan volume darah dan lonjakan hormon. Selain itu, tubuh juga mengalami perubahan fisiologis sehingga dapat menyebabkan sakit kepala.
Sakit kepala setelah bangun tidur tidak hanya dirasakan oleh wanita hamil pada trimester pertama saja, melainkan pada trimester ketiga juga. Hal tersebut dikarenakan ketegangan dari tubuh karena perubahan psotur tubuh dan kondisi perut yang semakin besar dan berat.
4. Kurang Tidur
Kurangnya tidur dapat menjadi penyebab sakit kepala setelah bangun tidur. Hal ini dikarenakan siklus tidur yang tidak cukup menyebabkan tubuh menjadi rentan terkena gejala sakit kepala. Mudah saja untuk mengatasi masalah ini, Anda cukup tidur lagi sampai tidak merasa ngantuk lagi.
5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein
Meskipun kafein tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala, namun terlalu banyak mengonsumsi caffeine dapat memicu timbulnya rasa sakit di kepala setelah bangun tidur. Hal terjadi lantaran jumlah caffeine yang berlebihan dalam tubuh kita. Oleh sebab itu, sebaiknya mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh maksimal 2-3 gelas per hari. Lebih lanjut baca disini: Efek Bahaya Minum Kopi
6. Mengonsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol sangat tidak baik bagi kesehatan Anda. Hal tersebut dikarenakan alkohol memengaruhi otak dan pembuluh darah. Selain itu, alkohol juga merupakan diuretik atau menyebabkan sering buang air kecil sehingga tubuh mengalami dehidrasi dan mengakibatkan sakit kepala setelah bangun tidur seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
7. Ketergantungan Obat
Obat dapat menjadi penyebab sakit kepala setelah bangun tidur. Hal tersebut dikarenakan tubuh terbiasa menerima kandungan obat di dalamnya dan ketika efek obat tersebut habis selama tidur, maka tubuh merasa kehilangan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaannya. Hal itu lah yang menyebabkan Anda merasakan sakit kepala ketika bangun tidur.
8. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada dinding sinus (rongga udara di sekitar hidung, mata, dan pipi). Inflamasi ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Beberapa gejala sinusitis yang paling sering terjadi adalah rasa pening atau sakit di kepala bagian depan, sekitar hidung, serta hilangnya sakit kepala pada malam hari dan kembali kambuh pada keesokan harinya, yaitu ketika bangun tidur.
9. Gula Darah Rendah
Sakit kepala setelah bangun tidur dapat pula disebabkan oleh kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia). Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gula darah rendah. Oleh karena itu, sebaiknya anda rutin untuk memeriksa kadar gula darah Anda sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
10. Sleep Apnea
Sleep Apnea adalah gangguan tidur serius dikarenakan pernapasan sering terhenti selama tidur. Akibatnya, otak tidak mendapat oksigen yang cukup sehingga kualitas tidur menjadi buruk dan menyebabkan rasa pening atau sakit kepala ketika bangun tidur.
11. Tension Headaches
Tension Headaches adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sakit kepala kronis. Jenis sakit kepala ini dapat disebabkan oleh depresi, stres, trauma, dan kecemasan. Rasa sakit yang dirasakan dari sedang hingga berat. Rasa sakit sering dimulai di bagian belakang kepala, kemudian bergerak maju, ke leher, hingga ke kepala.
12. Cluster Headaches
Cluster Headaches adalah jenis sakit kepala yang rasa sakitnya tetap, intensif, tidak berdenyut, yang terasa di sekitar mata pada satu sisi kepala. Rasa sakit sering pindah ke bagian dahi, pelipis, dan pipi. sakit kepala ini biasanya muncul pada malam hari dan mengganggu tidur Anda. Bahkan rasa sakit di kepala tetap ada setelah Anda bangun tidur.
Pahami Jenis-jenis Sakit Kepala dan Gejalanya
13. Posisi Tidur yang Salah
Posisi tidur yang salah juga dapat menyebabkan sakit kepala setelah bangun tidur. Hal tersebut dikarenakan punggung bagian atas, leher dan bahu mengalami ketegangan. Biasanya, rasa sakit dimulai dari dasar tengkorak dan kadang-kadang memancar ke wajah, terutama dahi.
Setelah Anda mengetahui penyebab-penyebab sakit kepala setelah bangun tidur, maka sekarang saatnya Anda mengetahui cara mengatasinya.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Ketika Bangun Tidur
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sakit kepala setelah bangun tidur sekaligus melakukan pencegahan sebagai berikut:
1. Makan Camilan pada Malam Hari
Karena sakit kepala dapat disebabkan karena gula darah yang rendah, maka dengan mengonsumsi makanan camilan minimal satu jam sebelum tidur dapat menjaga gula darah dalam tubuh Anda tetap stabil. Sakit kepala ketika bangun tidur pun dapat dihindari.
2. Hindari Dehidrasi
Menghindari dehidrasi merupakan kunci untuk menghindari sakit kepala akibat dehidrasi. Dengan mengonsumsi air putih secara rutin dan cukup dapat membantu tubuh Anda terhindar dari dehidrasi. Anda juga bisa menyimpan air di samping tempat tidur jika haus pada malam hari.
3. Mandi Air Dingin
Beberapa sakit kepala terkait alkohol dapat diatasi dengan mandi air dingin. Hal tersebut dikarenakan alkohol dapat melebarkan pembuluh darah dan mandi air dingin memiliki efek vasokonstriksi, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
4. Latihan Fisik
Latihan fisik akan meningkatkan kualitas tidur Anda, juga dapat membantu mempertahankan pola tidur yang teratur. Cobalah jogging di luar atau aerobik di sore hari untuk membantu meningkatkan kualitas tidur anda. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keluhan sakit kepala ketika bangun tidur
5. Memperbaiki Posisi Tidur
Cobalah untuk memperbaiki posisi tubuh Anda saat tidur. Usahakan posisi bantal sejajar dan nyaman sehingga dapat menjaga posisi kepala dan leher dalam keadaan netral. Gunakan selimut untuk mengantisipasi udara dingin ketika malam hari, agar terhindar dari gigi gerinding akibat kedinginan. Dengan begitu, kualitas tidur anda terjaga dan bangun tidur dengan penuh semangat.
6. Pijat Kepala
Pijat kepala dapat mengurangi rasa sakit fisik dan membuat tubuh Anda lebih relax dan menyenangkan. Metode ini sangat efektif untuk sakit kepala setelah bangun tidur yang disebabkan oleh terlalu banyak membaca.
7. Kualitas Tidur yang Baik
Kualitas tidur yang baik dapat memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Cobalah untuk mulai membuat jadwal rutin tidur anda agar kualitas tidur menjadi lebih baik serta pola tidur tetap terjaga.
8. Hindari Terlalu Banyak Caffeine
Caffeine memang dapat membantu Anda fokus di pagi hari. Namun, kelebihan kafein dalam tubuh dapat mengakibatkan sakit kepala. Cobalah untuk membatasi dalam mengonsumsi caffeine, maksimal dua cangkir kopi sehari.
9. Berhenti Merokok
Merokok sangat tidak baik untuk tubuh juga kesehatan, khususnya keluhan sakit kepala. Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok akan memicu pening atau sakit kepala hingga sulit berkonsentrasi. Baca: 13 Cara Berhenti Merokok yang Efektif
Sekarang, katakan good bye pada sakit kepala dan dan katakan welcome pada mentari pagi. Sambutlah pagi dengan senyum dan semangat untuk memulai hari yang cerah.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.