Salah minum obat dapat terjadi kepada siapapun. Salah minum obat yang dimaksud di sini adalah dosis berlebih yang dikonsumsi atau kandungan obat yang tidak sesuai dengan penyakitnya.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika salah diagnosa atau salah membaca dosis resep. Walaupun jarang terjadi, akibat salah minum obat dapat menimbukan efek mulai dari penyakit yang tidak kunjung sembuh, munculnya penyakit atau reaksi lain hingga yang paling buruk adalah kematian.
Cek beberapa dampak negatif yang muncul akibat salah minum obat berikut ini.
Efek Negatif Yang Muncul Akibat Salah Minum Obat
Keracunan Obat
Efek negatif yang paling umu terjadi karena salah minum obat ialah keracunan obat. Keracunan obat juga dapat terjadi jika Anda meminum obat dengan dosis berlebihan atau yang sering disebut dengan overdosis.
Tentunya keracunan obat ini bukanlah suatu kejadian baik ya untuk tubuh kamu karena akan mengganggu beberapa sistem kerja tubuh sehingga diperlukan penanganan medis yang lebih serius bila terjadi keracunan obat di tubuh Anda.
Alergi
Alergi yang muncul kepada setiap penderita tentunya akan berbeda-beda tergantung bagaimana badan setiap manusia bereaksi terhadap keracunan obat tersebut. Tanda jika Anda mengalami alergi adalah ruam kemerahan, gatal, mual, muntah, pusing bahkan pingsan.
Namun terdapat satu alergi berbahaya yang kerap timbul ketika tubuh bereaksi terlalu hebat saat seseorang minum obat tanpa resep dari dokter. Alergi tersebut adalah syok anafilatik yang sangat berbahaya dan memunculkan gejala seperti mempercepat denyut jantung, membuat badan menjadi sangat lemas, menurunkan tekanan darah, membuat seseorang menjadi pingsan dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengingat alergi obat Anda agar dokter tidak salah memberikan obat.
Kerusakan pada Ginjal
Ini merupakan efek yang sering terjadi ketika seseorang sembarangan mengonsumsi obat-obatan secara terus menerus. Kebanyakan kasus ini diawali dengan seseorang yang merasa sakitnya tergolong ringan sehingga tidak memeriksakan diri ke dokter, malahan membeli obat-obatan yang dijual umum tanpa mengetahui dengan pasti sakit apa yang mereka derita. Mereka cenderung melihat dari satu atau dua gejala saja dan langsung memutuskan untuk membeli obat yang dijual umum di pasaran.
Minum obat secara sembarangan yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa memeriksakan dahulu penyakit yang diderita dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal seseorang. Perlu diingat bahwa mengonsumsi obat yang dijual di pasaran secara umum belum tentu cocok bagi setiap kondisi tubuh manusia.
Beberapa tanda dari kerusakan ginjal antara lain gangguan berkemih, muncul darah pada saat kencing, nyeri pinggang, mual dan muntah bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal yang berakibat membutuhkan penanganan cuci darah atau hemodialisa.
Kerusakan pada Hati
Seperti yang kita ketahui fungsi hati adalah sebagai penyaring racun bagi seluruh sistem tubuh manusia. Di saat seseorang mengonsumsi obat yang salah, maka hati seseorang akan mengalami kerusakan. Organ hati tidak akan bisa menjalankan kemampuannya dalam menyaring racun pada tubuh manusia secara normal. Tentunya ini akan sangat berbahaya bagi seluruh sistem dan metabolisme tubuh manusia.
Beberapa gejala dari kerusakan hati meliputi kulit menjadi kuning, nyeri perut sebelah kanan, nafsu makan menurun, hati menjadi mengecil (sirosis) bahkan disertai pecahnya kantung empedu.
Bakteri dalam Tubuh Manusia Menjadi Kebal
Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan penyakit disebabkan oleh virus dan bakteri. Oleh karena itu, obat-obatan yang benar umumnya akan melawan bakteri atau virus yang ada pada tubuh pasien tersebut. Bila Anda malah salah mengonsumsi obat, kemungkinan tubuh Anda bukannya mematikan dan menghilangkan virus serta bakteri tersebut, malah memperkuat pertahanan virus atau bakteri sehingga menjadi lebih kebal. Apabila hal ini tidak segera ditangani lebih lanjut oleh tim medis, maka ditakutkan bakteri atau virus tersebut akan semakin kebal di tubuh Anda dan akan menggerogoti tubuh Anda serta membawa efek yang buruk bagi kesehatan Anda.
Demikianlah efek-efek negatif yang bisa saja terjadi ketika Anda salah minum obat. Yuk biasakan periksakan diri ke dokter atau fasilitas medis terdekat untuk mengetahui dengan jelas penyakit Anda dan jangan sembarangan mengonsumsi obat di pasaran.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.