Luka bakar pada kulit tidak boleh disepelekan. Pasalnya, luka bakar yang dibiarkan tanpa penanganan dapat meluas ke area kulit lainnya bahkan sampai merusak saraf. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan salep. Namun, jangan sampai salah pilih salep karena setiap tingkatan luka bakar diobati dengan salep yang berbeda-beda. Simak jenis salep luka bakar berikut ini.
Sekilas tentang luka bakar
Luka bakar tidak hanya bisa disebabkan oleh api, tapi juga benda panas dan bahan kimia. Terjadinya luka bakar bisa menyebabkan rusaknya lapisan kulit sehingga membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi. Bila terus dibiarkan, infeksi ini dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh.
Luka bakar pada kulit memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda, tergantung dari seberapa parah kerusakan jaringan kulit dan luas area yang terbakar. Terdapat 3 derajat luka bakar, mulai dari derajat 1 yang paling ringan hingga derajat 3 yang merupakan derajat tertinggi dan membahayakan.
Jika seseorang mengalami luka bakar derajat pertama, maka biasanya kulit tidak mengalami melepuh tapi justru mengalami peradangan serta kulit menjadi warna merah. Terkadang terjadi pula pembengkakan pada kulit, namun tidak terlalu berbahaya.
Pada luka bakar derajat dua, maka kulit akan menjadi melepuh dan membengkak. Kulit juga biasanya akan merasakan nyeri yang cukup menyiksa.
Sementara pada tahapan tertinggi derajat luka bakar yakni derajat 3, kulit mulai menghitam atau justru berwarna putih. Biasanya, luka bakar derajat ini bisa menyebabkan kulit mengalami mati rasa.
Pilihan jenis salep luka bakar
Pengobatan luka bakar harus segera dilakukan agar tidak memicu infeksi atau menyebar ke bagian tubuh lainnya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan salep untuk mengobati luka bakar.
Ternyata, ada berbagai macam salep luka bakar yang dikhususkan untuk berbagai tingkatan luka bakar. Berikut selengkapnya.
1. Salep Bacitracin
Salep Bacitracin biasanya digunakan untuk mengatasi dan mengobati luka bakar derajat 1 yang tergolong ringan. Salep luka bakar ini mengandung antibiotik yang dapat mencegah, menghentikan, serta mengobati infeksi pada kulit yang disebabkan oleh bakteri.
Meskipun salep ini bisa ditemukan dengan bebas, namun sebaiknya tetap konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Pada beberapa kasus luka bakar, salep Bacitracin ini tidak direkomendasikan.
Baca Juga: Bahaya Mengoleskan Odol Pada Luka Bakar Knalpot dan Setrika
2. Salep lidah buaya
Jika Anda mengalami luka bakar derajat 1 yang agak parah maupun derajat 2, Anda bisa menggunakan salep lidah buaya. Salep luka bakar ini mengandung zat antiradang yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri sekaligus melancarkan sirkulasi peredaran darah.
3. Salep Silver Sulfadiazine
Jika Anda terkena percikan minyak panas maupun menyentuh bagian panas dari setrika, Anda harus segera mengatasinya agar tidak semakin parah. Anda dapat menggunakan salep silver sulfafiazine. Salep luka bakar ini akan membantu Anda mencegah terjadinya penyebaran bakteri ke bagian kulit lainnya.
Jangan sepelekan luka bakar sekecil apa pun yang Anda alami. Hal ini perlu segera diobati agar tidak infeksi maupun memicu komplikasi luka bakar lainnya. Pastikan untuk selalu berhati-hati dengan barang-barang dengan suhu panas atau api untuk mencegah luka bakar.
Baca Juga: 6 Komplikasi Luka Bakar Bila Tidak Diobati Dengan Cepat
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.