Sanggupkah Pil KB Sembuhkan Jerawat?

Dipublish tanggal: Jun 1, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Sanggupkah Pil KB Sembuhkan Jerawat?

Krisis kepercayaan diri nyatanya tidak diakibatkan oleh gaya berpakaian atau segala sesuatu yang bersifat materi. Nyatanya ketika Anda memiliki banyak jerawat bahkan hingga sangat parah, akan membuat Anda menjadi hilang rasa percaya diri. 

Ketidakpercayaan diri ini sering terjadi pada kaum perempuan ketika memiliki jerawat yang banyak di area wajah. Maka mereka akan melakukan segala cara terbaik untuk menghilangkannya.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Apalagi di dalam beberapa bidang pekerjaan, penampilan sangat menentukan kita untuk diterima. Tak jarang sekalipun hanya berupa bekas jerawat dapat menjadi salah satu penentu diterima dalam sebuah perusahaan. Sedikit aneh, bukan? Tapi itulah fakta yang ditemukan di lapangan.

Apabila Anda memiliki masalah dengan jerawat, maka ini salah satu cara untuk mengatasi jerawat yang bersarang di kulit Anda. Ya, menggunakan pil KB. Para dermatologist merekomendasikan penggunaan pil KB sebagai terapi untuk mengatasi jerawat.

Pil KB dan Jerawat

Hubungan yang jelas antara pil KB dengan jerawat diakibatkan oleh aktivitas hormon pada tubuh seseorang. Biasanya sebelum datang siklus haid terjadi, muka Anda akan berjerawat di area tertentu. Akan tetapi bagi Anda pemilik kulit berminyak, jerawat seolah menjadi penghuni tetap baik ketika sedang haid maupun tidak.

Jerawat bisa timbul karena sebum yang terlalu berlebihan pada kulit sehingga melepaskan diri di kulit Anda. Sebum, kotoran dan sel kulit mati mampu menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat.

Sebum diproduksi oleh hormon yang bernama Androgen. Sedangkan indung telur dan kelenjar adrenal dapat melepaskan hormon androgen dengan kadar rendah. Akan tetapi kadarnya dapat meningkat ketika Anda akan mengalami siklus haid. Sehingga tidak aneh jika menjelang haid, wajah Anda sering dihuni oleh jerawat.

Fungsi Pil KB untuk Jerawat

US Food and Drugs Association (US FDA) menyatakan pil KB dapat menjadi terapi yang baik untuk jerawat ringan sampai jerawat sedang. Akan tetapi, terapi ini hanya bisa digunakan pada perempuan yang sudah pernah haid, membutuhkan alat kontrasepsi, dan berusia minimal 14 tahun.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Efek Samping yang Timbul

Ketika Anda memilih pil KB sebagai terapi jerawat, maka Anda harus bersiap dengan beberapa efek samping yang umum terjadi. Seperti jerawat yang ada di wajah menjadi meradang sebagai reaksi yang diberikan tubuh terhadap pil KB yang Anda konsumsi.

Pil KB hanya dapat berfungsi sebagai obat untuk mengurangi minyak berlebih atau sebum. Dengan demikian biasanya dokter akan memberikan resep obat lain ketika Anda berkonsultasi dengan praktisi kesehatan soal jerawat yang Anda alami.

Setelah penggunaan pil KB yang sesuai saran dan resep dokter, maka terdapat banyak kasus yang puas dengan hasilnya. Jerawat menjadi sedikit berkurang, kemudian terhindar dari iritasi yang biasanya semakin memperparah jerawat.

Pil KB yang digunakan oleh sebagian wanita tentu perlu dibarengi dengan perawatan wajah lainnya, sehingga Anda akan mendapatkan hasil terbaik dan segera menghilangkan jerawat yang timbul.

Apakah Mengkonsumsi Pil KB untuk Jerawat Bisa untuk Semua Perempuan?

Biasanya penggunaan pil KB ini dibarengi dengan tujuan kontrasepsi. Selain itu, Anda harus memperhatikan catatan medis yang Anda miliki saat ini, supaya tidak terjadi gangguan kesehatan lain selama melakukan terapi jerawat dengan pil KB.

Pil KB sangat tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki riwayat hipertensi, penggumpalan darah pada beberapa organ tubuh, penyakit jantung dan migrain. Selanjutnya, beberapa riwayat kanker, baik payudara, hati dan rahim juga sebaiknya tidak menggunakan pil KB.

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Koo EB, et al. (2014). Meta-analysis comparing efficacy of antibiotics versus oral contraceptives in acne vulgaris [Abstract]. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.jaad.2014.03.051)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app