Golongan: jual bebas
Kemasan: botol kaca, kapsul, tablet,
Kandungan: alkaloid (Mesembrenone, Mesembrine, Mesembrenol)
Manfaat Sceletium Tortuosum
Sceletium Tortuosum (tanaman kanna) berasal dari Afrika Selatan. Sceletium Tortuosum memiliki banyak manfaat antara lain : memperbaiki mood, mengatasi kecemasan, depresi (sebagai antidepressant), sakit perut, sakit, dan sebagai pengganti alkohol.
Sceletium tortuosum juga membantu seseorang untuk meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan gairah seksual, meningkatkan kemampuan berpikir dan membantu Anda menjadi lebih fokus.
Pada dosis yang tinggi, Sceletium Tortuosum dapat berperan sebagai sedative atau obat penenang) yang merelaksasi otot dan mental.
Efek samping Sceletium Tortuosum
Selama ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan bahwa Sceletium Tortuosum aman dikonsumsi. Bila dosis berlebihan, maka dapat menyebabkan kecemasan dan jantung berdebar – debar.
Efek samping lainnya adalah depresi, naiknya tekanan darah, nafsu makan berkurang, mual, muntah, dan sakit kepala, mulut kering, penglihatan dan pendengaran menjadi tidak jelas, kantuk, serta insomnia.
Dosis Sceletium Tortuosum
Dosis penggunaan Sceletium Tortuosum dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti umur, kesehatan, dan kondisi lainnya.
Belum ada petunjuk dosis yang tepat untuk mengonsumsi Sceletium Tortuosum, maka sebaiknya Anda mengikuti saran dan resep dari dokter atau apoteker mengenai penggunaan tanaman herbal ini mengingat produk herbal tidak sepenuhnya aman dan tetap memiliki efek samping bila berlebihan.
Interaksi Sceletium Tortuosum
Sceletium Tortuosum merupakan SRI (Serotonin Reuptake Inhibitor) dan sebaiknya tidak dikombinasikan dengan SRI atau MAOI(Mono Oxidase Inhibitors) lainnya. SRI banyak ditemukan pada obat antidepressant seperti Seroxat, Cipramil, , Zolofit, Prozac, dan Fevarin.
Sedangkan MAOI dapat ditemukan di obat antidepressant tertentu dan pada tumbuhan seperti Syrian Rue (Peganum harmala), Banisteriopsis Caapi, Passionflower (Passiflora incarnate), dan Yohimbe.
Anda juga sebaiknya tidak mengombinasikan Sceletium Tortuosum dengan MDMA (XTC). Kombinasi tersebut dapat menyebabkan jumlah serotonin di otak menjadi berlebihan (overdosis serotonin).
Gejala bila Anda mengalami overdosis serotonin antara lain : berkeringat, denyut jantung meningkat, kepanasan (hipertermia), pupil melebar, menggigil, demam, nafas menjadi cepat, kebingungan, dan berakibat pada kerusakan organ.
Sebaiknya pasien mengikuti saran dokter atau apoteker yang menangani Anda dan tidak mengombinasikannya dengan obat lain. Pasien juga bisa mengonsultasikannya terlebih dahulu ke tenaga medis terdekat.
Informasi mengenai interaksi Sceletium Tortuosum ini juga masih kurang dan terbatas, sehingga sebaiknya tidak mengombinasikan tanaman herbal ini dengan obat lain supaya tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Perhatian
Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya tetap berada pada konsisi aman yaitu tidak mengonsumsi Sceletium Tortuosum terlebih dahulu karena belum ada penelitian yang menyatakan seberapa amankah Sceletium Tortuosum bila dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.