Gigi palsu seringnya kita lihat pada orang yang sudah lanjut usia. Padahal, tidak menutup kemungkinan juga kalau anak muda memakai gigi palsu. Gigi tiruan ini biasanya digunakan untuk menutupi gigi bolong yang parah atau gigi keropos dan tidak bisa digunakan lagi.
Walaupun bentuk gigi palsu mirip dengan gigi asli, sesuatu yang palsu bisa saja rusak. Maka dari itu, gigi palsu pun harus diganti jika sudah mengalami kerusakan. Akan tetapi, kapan gigi palsu harus diganti? Berapa lama gigi tiruan bisa dipakai? Semua jawabannya bisa Anda temukan pada ulasan berikut ini.
Booking Klinik Pemasangan Gigi Palsu via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pemasangan gigi palsu hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Bahan pembuatan gigi palsu
Meski mungkin Anda sudah memasang gigi tiruan di jajaran gigi Anda saat ini, Anda mungkin masih belum tahu bahan dasar pembuatannya. Perlu diketahui bahwa gigi palsu terbuat dari berbagai bahan dasar, mulai dari akrilik, nilon, atau metal.
Dilihat dari jumlah giginya, gigi palsu terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Gigi palsu lengkap
Gigi palsu lengkap adalah gigi yang digunakan untuk menggantikan semua gigi yang ada di mulut. Orang yang menggunakan jenis gigi palsu ini biasanya yang sudah memasuki usia senja dan mereka yang sudah tidak memiliki gigi asli lagi.
2. Gigi palsu sebagian
Gigi palsu sebagian dibuat dengan tujuan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi asli yang bermasalah, seperti gigi yang sudah bolong atau keropos. Gigi tiruan ini memiliki klip perekat dengan bahan dasar karet yang berguna untuk menjepit gigi asli yang mengapitnya.
Baca juga: Ingin Pasang Gigi Tiruan? Yuk, Kenali Keunggulan Gigi Tiruan Lepasan Thermosens!
Berapa lama gigi palsu digunakan?
Gigi palsu biasanya digunakan dalam waktu yang sangat lama atau tidak menentu. Anda bisa saja memakai gigi palsu tanpa harus menggantinya dengan yang baru dalam kurun waktu yang lama, bahkan bertahun-tahun. Namun, semua hal ini tergantung pada kebersihan gigi serta kesehatan gigi dan mulut.
Booking Klinik Pemasangan Gigi Palsu via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pemasangan gigi palsu hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Apabila Anda tidak menjaga kebersihan gigi palsu dengan baik, maka Anda harus menggantinya karena gigi palsu akan sama dengan gigi asli. Bakteri dan plak penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut tidak hanya menyerang gigi asli saja, gigi palsu pun bisa terkena bakteri dan plak apabila tidak dijaga kebersihannya.
Oleh karena itu, agar gigi palsu yang Anda miliki dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, Anda bisa mengikuti beberapa cara berikut untuk menjaga kebersihannya:
- Setiap kali Anda selesai makan, bersihkan gigi palsu Anda dengan benar agar terhindar dari bakteri yang dapat menumpuk di dalamnya;
- Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut sehingga tidak merusak gusi dan gigi saat menyikat gigi;
- Ketika berkumur, hindari menggunakan air yang bersuhu pana karena akan mempercepat terjadinya kerusakan pada gigi palsu;
- Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung deterjen dengan jumlah yang tinggi. Pembersih gigi yang bersifat abrasif juga harus dihindari agar permukaan gigi tiruan tidak terkikis;
- Hindari pemutih gigi karena akan membuat warna gigi palsu berubah menjadi kemerahan;
- Gunakan cairan khusus gigi palsu untuk merendam gigi tiruan, yang disarankan atau diberikan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk meghilangkan noda-noda sisa makanan yang masing menempel pada gigi tiruan;
- Selain menjaga kebersihan gigi palsu, Anda juga harus melakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Baca juga: Serba-serbi Crown Gigi, Kenali Jenis dan Prosedurnya
Ketika gigi tiruan sudah terpasang, Anda juga harus melakukan penyesuaian sama halnya seperti setelah mencabut gigi atau memasang kawat gigi. Pilihlah makanan yang bertekstur lembut dan makanlah dalam potongan-potongan kecil. Kunyah secara perlahan agar tidak merusak gigi yang baru terpasang.
Setelah memasang gigi tiruan, Anda mungkin akan mengalami sariawan karena terjadi gesekan pada dinding mulut akibat dari posisi gigi yang belum mendapatkan tempat yang pas. Namun, apabila sariawan yang Anda alami tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.