Wajah merupakan bagian yang dianggap utama oleh sebagian besar orang dalam menunjang penampilan fisik. Bentuk wajah yang pas, mulai dari hidung, bibir, mata bahkan bentuk alis pun menjadi hal yang diperhatikan oleh sebagian orang, terutama para kaum wanita.
Banyak dari para wanita yang mengidam-idamkan bentuk alis mereka yang rapi dan terlihat pas agar menunjang penampilan wajahnya.
Bahkan sebagian dari wanita yang menganggap alisnya tak rapi karena terlalu tebal, atau rambut alisnya yang tak rata di sana-sini, mereka rela mencabutnya atau memotongnya agar terbentuk sesuai keinginan mereka.
Ada juga, sebagian wanita yang rambut alisnya tipis atau bahkan tak terlihat memiliki alis, juga ingin memiliki bentuk alis yang indah.
Mereka akan rela melakukan apapun termasuk menggunakan make up seperti pensil alis atau pun melakukan yang prosedur kecantikan yang saat ini semakin marak, yaitu sulam alis.
Guna mendapatkan tampilan fisik alis yang indah dan sempurna, terdapat berbagai macam cara yang bisa Anda lakukan. Misalnya, salah satunya yaitu prosedur microblading.
Apakah Anda sudah mengetahui apa itu microblading ? Lalu, apakah itu bagus dan bisa bertahan lama ? Sebelum Anda mencobanya, mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini agar Anda lebih memahaminya.
Apakah yang dimaksud dengan microblading alis ?
Sebagian orang mungkin sudah mengetahuinya, namun bagi Anda yang belum mengetahui apa itu microblading alis, inilah penjelasannya untuk Anda.
Microblading merupakan sebuah tindakan atau prosedur dalam dunia kecantikan yang dilakukan menggunakan suatu alat bantu berbentuk semacam pena yang terdapat tujuh sampai enambelas atau bahkan lebih jarum yang ukurannya sangat kecil atau berukuran mikro.
Jarum tersebutlah yang kemudian akan digunakan untuk meniru bentuk dari rambut alis, jarum ini akan menciptakan goresan tipis di atas kulit Anda di bagian alis.
Microblading ini berfungsi untuk memberikan bentuk serta merapikan alis Anda supaya terlihat natural. Jadi, nantinya Anda tidak akan perlu lagi perlu membuang waktu Anda untuk mengenakan riasan yang diharapkan mampu menampilkan kesan tebal dan rapi di alis Anda.
Prosedur microblading ini juga sudah terbukti aman untuk dilakukan bagi orang yang kondisi kulit dan tubuhnya sehat atau tanpa gangguan kesehatan.
Mengapa demikian? Ini karena, prosedur kecantikan microblading adalah sebuah prosedur yang bisa mengakibatkan timbulnya trauma di kulit Anda.
Misalnya, seseorang yang mengalami gangguan perdarahan, penyakit tiroid, peradangan aktif (contohnya : eksim dan herpes zoster), alergi tinta, sampai yang sedang mengkonsumsi obat jerawat roaccutane sebaiknya tidak melakukan prosedur microblading ini.
Seberapa tahan lamakah microblading di alis anda ?
Perlu Anda ketahui, bahwa prosedur microblading tidak bisa memberikan Anda hasil alis yang sifatnya seumur hidup atau permanen.
Apabila Anda ingin melakukan microblading guna menyempurnakan bentuk dan tampilan alis Anda, maka sebaiknya Anda harus rutin mengulangnya atau retouch microblading nya supaya bentuk dan tampilan alis Anda tetap terjaga tampak sempurna.
Hal ini karena microblading hanya bisa bertahan dalam jangka waktu kurang lebih satu hingga tiga tahun saja.
Dalam microblading, lama-kelamaan pigmen warna yang dihasilkannya akan memudar perlahan.
Pada umumnya, dokter atau pun ahli kecantikan akan menyarankan Anda untuk melakukan kontrol atau pengecekan setiap 6 bulan sekali yang bertujuan untuk melakukan retouch atau mengulangi prosedur.
Akan tetapi, hal tersebut bisa berbeda-beda dan umumnya akan disesuaikan tergantung jenis kulit atau keinginan pasien.
Untuk menghemat biaya yang dikeluarkan dalam perawatan microblading alis Anda. Maka sebaiknya Anda kontrol atau melakukan retouch ketika warna alis dari hasil microblading sudah mulai pudar. Hal tersebut juga akan membantu dokter lebih mudah menanganinya kembali.
Apabila Anda retouch saat warna alis sudah hilang sepenuhnya, dokter Anda nantinya akan memerlukan waktu lebih lama dalam prosesnya. Selain itu, harganya juga akan lebih mahal seperti pertama kali Anda datang.
Warna alis microblading cepat hilang di jenis kulit berminyak
Bagi Anda yang jenis kulitnya adalah kulit berminyak, melakukan prosedur microblading diperbolehkan saja. Akan tetapi, perlu Anda tahu bahwa nanti efeknya biasanya tidak bisa tahan lama dibandingkan dengan mereka yang jenis kulitnya kering.
Hal ini karena, produksi minyak berlebih pada kulit akan menyebabkan pigmen yang dibuat lebih sulit menempel/bertahan. Sehingga, Anda akan memerlukan retouch berulang-ulang nantinya.
Maka dari itu, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau praktisi kecantikan Anda sebelum melakukannya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.