Annona muricata, dikenal sebagai sirsak, merupakan tanaman tropis yang mempunyai berbagai manfaat untuk kesehatan. Dikenal dengan sebutan graviola dan guanabana di daerah selatan Amerika, hampir seluruh bagian dari tanaman ini dapat digunakan dalam pengobatan penyakit – penyakit yang menyerang manusia, terutama kanker dan infeksi parasit. Lantas, sudah tahu apa saja manfaat daun sirsak? Berikut informasi lengkapnya.
Sekilas tentang daun sirsak
Daun sirsak berbentuk oval, dengan warna hijau gelap mengkilap berukuran delapan sampai enam belas sentimeter. Di India, daun sirsak dipercaya memiliki efek mengurangi peradangan dan obat cacing (antihelminthic).
Di daerah selatan Amerika dan Afrika daun ini digunakan untuk mengobati kanker. Dikatakan pula bahwa daun sirsak dapat menurunkan gula darah, menurunkan tekanan darah, dan merelaksasi otot polos.
Daun sirsak kaya akan acetogenin. Acetogenin merupakan senyawa metabolisme sekunder yanf dibuat melalui reaksi dengan asam asetat. kelompok senyawa yang dipercaya mempunyai efek melawan kanker, seperti kanker paru, kanker payudara, dan kanker usus besar. Selain itu, acetogenin juga dapat mengobati penyakit malaria dan infeksi parasit.
Berbagai manfaat daun sirsak bagi kesehatan
1. Mengobati kanker
Rebusan daun sirsak terbukti dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker secara efektif. Beberapa kanker yang dapat diobati oleh daun sirsak antara lain kanker paru, kanker usus besar dan rektum (colorectal), kanker prostat, dan kanker payudara.
Belum ada perkiraan pasti seberapa banyak daun yang perlu direbus atau lama rebusan. Namun, dengan mengonsumsi rebusan ini selama 4-8 minggu terbukti dapat mengurangi populasi sel kanker.
2. Membantu mengontrol kejang
Kejang merupakan suatu kondisi kelainan saraf ditandai dengan gerakan kontraksi-relaksasi secara bergantian yang tidak disadari oleh penderitanya. Dikenal pula sebagai ayan, tentu kondisi ini dapat mengancam jiwa.
Godokan daun sirsak dipercaya mampu mengontrol kejang pada penderita epilepsi. Namun, belum diketahui pasti seberapa lama diperlukan untuk mengonsumsi ekstrak tersebut.
3. Menurunkan gula darah dan kolesterol
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat mengontrol gula darah dalam rentang yang stabil. Ditunjukan pula bahwa efek antioksidan dari daun sirsak dapat meregenerasi sel beta pankreas, sel penghasil insulin yang bertugas dalam menurunkan gula darah. Kadar kolesterol dalam tubuh pun dapat menurun dengan pemberian ekstrak daun sirsak ini.
4. Mengurangi peradangan dan nyeri pada tubuh
Pemberian ekstrak daun sirsak dapat mengurangi peradangan dan rasa nyeri dalam tubuh. Dengan merebus 20 lembar daun sirsak ditambahkan 5 gelas air, direbus hingga menjadi tiga gelas, dan diminum ¾ gelas sekali sehari dapat mengurangi nyeri yang terjadi. Dapat juga diaplikasikan dengan cara menumbuk daun sirsak sampai halus dan oleskan pada daerah yang nyeri.
5. Menurunkan tekanan darah
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menurunkan tekanan darah dengan dosis yang sesuai.
6. Bersifat antimalaria
Indonesia merupakan daerah endemik dari parasit penyebab malaria, dan beberapa parasit ini sudah resisten terhadap beberapa pengobatan yang ada seperti kloroquin. Rebusan daun sirsak dapat membunuh parasit malaria yang telah resisten terhadap kloroquin.
7. Dapat melindungi liver dan lambung
Di daerah Ghana, daun sirsak digunakan untuk mengobati penyakit kuning. Dibuktikan pula bahwa godokan daun sirsak yang diminum selama 7 hari dapat melindungi hati dari obat-obat yang bersifat toksik. Selain hati, daun sirsak juga dapat mengurangi gejala dispepsia dengan sifat antioksidannya.
Waspadai risiko efek samping daun sirsak yang digunakan berlebihan
Begitu besar manfaat daun sirsak bagi kesehatan tubuh kita. Namun, jangan dilupakan pula setiap zat yang menyembuhkan mempunyai efek samping juga. Penelitian menyebutkan bahwa zat acetogenin yang ditemukan dalam daun sirsak dapat menyebabkan penyakit Parkinson atipikal dan gejala demensia.
Disimpulkan pula bahwa bila seseorang mengonsumsi buah sirsak setiap hari selama setahun, total zat asitogenin yang terserap dapat menyebabkan kerusakan otak. Jadi, perlu diperhatikan penggunaan dari daun sirsak untuk mendapatkan potensi terbesar sebagai obat alami.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
