Para praktisi kesehatan sangat menganjurkan para wanita segera melakukan tes pap smear supaya memastikan rahimnya berada dalam kondisi yang baik. Akan tetapi tersiar kabar secara luas bahwa tes pap smear itu menyakitkan.
Sehingga bagi anda yang berniat melakukan tes pap smear untuk pencegahan pun menjadi takut dan menunda tes tersebut. Benarkah tes pap smear itu menyakitkan?
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Sebelum anda menyimpulkan bahwa tes pap smear itu menyakitkan, anda harus mengetahui lebih banyak soal tes pap smear itu sendiri beserta perannya bagi kesehatan wanita. Simak penjelasannya berikut ini.
Apakah Setiap Wanita Butuh Tes Pap Smear?
Tes pap smear diperuntukkan bagi wanita yang berusia minimal 21 tahun dan bagi anda yang telah aktif secara seksual. Akan tetapi harus dikonsultasikan terlebih dahulu apabila anda akan melakukan tes pap smear dalam kondisi hamil atau diperkirakan sedang hamil.
Tes ini sangat baik dilakukan supaya mengetahui dengan baik soal kondisi rahim anda secara medis. Sehingga mengurangi risiko kanker rahim sejak dini dan mengetahui sel abnormal yang sekiranya dapat merusak kesehatan reproduksi wanita.
Sebenarnya rangkaian tes pap smear itu sendiri cenderung mudah, cepat dan sederhana. Namun rasa sakit yang seringkali ada dengar soal tes pap smear adalah akibat kram otot vagina secara berlebihan setelah pemeriksaan area rahim.
Cara terbaik yang bisa anda lakukan saat melakukan tes pap smear adalah rileks dan mengatur nafas dengan baik dan teratur. Jangan sampai anda panik karena hal tersebut juga akan menyulitkan dokter ketika melakukan pemeriksaan.
Kenapa Timbul Kram Vagina?
Kram otot pada vagina selama pemeriksaan pap smear sangat lumrah terjadi, salah satunya akibat reaksi otot vagina yang tidak siap untuk diperiksa. Selain itu reaksi ini muncul karena adanya beberapa perlengkapan medis yang turut memberikan rasa takut pada setiap pasiennya.
Booking Klinik Pap Smear via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket pap smear hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Ialah spekulum, alat yang dimasukkan ke dalam rahim anda dan berfungsi untuk membuka rahim menjadi lebih lebar sehingga dokter bisa memastikan keadaan rahim dengan jelas. Setelah itu dokter akan mengambil sampel cairan yang ada di dalam rahim menggunakan spatula khusus atau brush.
Setelah itu cairan akan disimpan dalam wadah khusus yang akan diperiksa di laboratorium untuk mendapatkan hasil tes pemeriksaan. Semua prosedur inilah yang disinyalir memberikan sensasi sakit pada vagina anda ketika melakukan rangkaian tes pap smear.
Apa yang Harus Anda Lakukan Supaya Tidak Merasakan Nyeri Vagina?
Ketika anda memutuskan untuk melakukan tes pap smear, maka hal pertama yang harus anda lakukan untuk menghindari rasa sakit atau kram vagina adalah mengetahui rangkaian pemeriksaan pap smear dengan baik.
Ketika anda sudah mengetahui prosedur yang ada maka secara psikologis, jiwa dan tubuh anda memberikan reaksi yang baik untuk menerima rangkaian tes. Dengan demikian anda akan lebih mudah melakukan rangkaian pemeriksaan.
Dengan demikian konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan tes pap smear itu sendiri. Pastikan jika vagina anda tidak kering supaya menghindarkan iritasi atau bahkan timbulnya luka akibat interaksi spekulum dan spatula di dalam rahim.
Hasil Tes Pap Smear
Hasil tes yang anda lakukan akan memberikan dua kemungkinan. Dimana hasil tes negatif menandakan bahwa anda tidak memiliki sel abnormal di dalam rahim. Sedangkan hasil positif, bukan berarti anda memiliki sel kanker. Biasanya dokter akan menyarankan anda untuk kembali melakukan tes pap smear ulang untuk mendapatkan hasil yang lebih meyakinkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.