Setelah Keguguran Kapan Haid Lagi?

Setelah melewati masa-masa yang cukup sulit, memang tidak ada gunanya berlama-lama larut dalam kesedihan akibat keguguran. Kalau bisa segera hamil lagi, kenapa tidak! Atau mungkin Anda dan pasangan belum siap untuk hamil lagi. Nah, agar bisa merencanakan sesuai yang diinginkan, maka penting untuk mengetahui kapan haid lagi setelah keguguran.

Ya, munculnya haid setelah keguguran ataupun persalinan, menandakan bahwa tubuh wanita sudah memproduksi sel telur yang siap dibuahi. Pada masa ini, bagi yang berencana untuk segera hamil, maka tinggal mencari waktu subur yang tepat lalu mengintensifkan bercinta pada waktu-waktu tersebut. Namun bagi yang ingin menunda, maka harus sudah menjalani program kontrasepsi.

Semua pilihan ada ditangan Anda dan pasangan, tentunya setelah mempertimbangkan banyak hal, termasuk faktor kesehatan bunda.

Kapan haid pertama setelah keguguran?

Bicara soal kapan haid lagi setelah keguguran, siklus datang bulan yang dinantikan ini sangat tergantung dari kondisi tubuh masing-masing bunda. Mayoritas wanita mengalami pendarahan vagina ringan atau hebat secara teratur setelah keguguran. Darahnya kadang berhenti, lalu tiba-tiba keluar lagi.

Kondisi demikian bukanlah siklus haid normal, karena ini merupakan proses pembersihan rahim pasca keguguran. Selain itu, sistem tubuh tertentu juga perlu dinormalkan kembali. Contoh, kadar hCG yang tinggi saat hamil harus menurun hingga nol setelah keguguran.

Untuk memastikan kapan haid lagi setelah keguguran, bunda harus menunggu paling tidak 20 hari berturut-turut setelah pendarahan akibat keguguran berakhir. Jika ada darah yang keluar lagi setelah 20 hari itu, maka besar kemungkinan itu adalah darah haid. Secara umum, kebanyakan perempuan mengalami haid lagi 4-6 minggu setelah keguguran.

Hal ini berbeda dengan haid pertama setelah melahirkan yang umumnya lebih lama, baca: Kapan Haid Setelah Melahirkan Itu Terjadi

Seperti apa siklus haid perdana pasca keguguran?

Haid pertama yang dialami setelah keguguran umumnya lebih berat/ banyak ketimbang siklus biasanya, dan mungkin dibarengi juga dengan nyeri haid yang cukup parah sifatnya. Bunda mungkin menemukan adanya gumpalan darah yang keluar, dan datang bulan bisa berakhir dalam 4-7 hari. Namun tentu saja kondisi yang disebutkan barusan bersifat umum karena tubuh dan kondisi tiap perempuan tidak sama.

Di samping itu, ada perbedaan besar antara haid pertama setelah aborsi dan pasca keguguran alami. Soal ini, agak sulit untuk menjelaskan tentang karateristik dan lama periode datang bulannya. Jadi jangan bandingkan diri sendiri dengan perempuan lain. Ketika mengalami kram parah atau pendarahan, sebaiknya bunda segera menemui dokter kandungan.

Bagaimana menangani pergolakan emosional selagi menunggu haid pertama setelah keguguran?

Umumnya, kebanyakan wanita pasti merasakan pergolakan emosional akibat kehilangan anak pasca keguguran. Ya wajar saja, kehilangan anak (apalagi kalau kehadirannya sudah dinanti cukup lama) bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi, baik secara fisik maupun mental.

Momen ini bisa menghancurkan kehidupan seseorang, kebanyakan ingin segera hamil lagi sehingga berharap agar cepat haid lagi. Untungnya ada usaha yang bisa dilakukan agar pergolakan emosional ini tidak sampai terjadi.

1. Terimalah bahwa gejala PMS belum tentu datang bulan

Keguguran bisa membuat seseorang sangat emosional, apalagi kalau sebelumnya ia sudah berharap dan menyiapkan diri menyambut kedatangan buah hati. Pasca keguguran, bukan hal aneh kalau bunda mengalami gejala mirip haid, seperti mudah marah atau moody.

Bunda mungkin merasa sangat moody sehari setelah keguguran, dan berpikir kalau ini saatnya untuk datang bulan lagi. Padahal seperti yang disebutkan tadi, haid mungkin baru datang lagi setelah 4-6 minggu kemudian.

Agar tak semakin terpuruk, bunda perlu menyadari dan menerima bahwa gejala mirip PMS yang dialami belum tentu datang bulan.

2. Bicara pada tubuh sendiri

Walau aneh, tapi bunda bisa mendesak tubuh untuk segera haid pasca keguguran. Jadi jangan segan bicara pada tubuh sendiri. Gosok perut dan rahim dengan minyak kelapa, dan biarkan tubuh tahu kalau ia sudah melakukan bagian terbaik, dan bunda menghargai itu.

Pada situasi semacam ini, bunda juga harus tetap yakin kalau bisa haid lagi setelah keguguran. Percayalah kalau tubuh mendengarkan perkataan bunda seperti halnya pikiran. Dengan begitu, proses pemulihan bisa berjalan lebih cepat.

3. Tetaplah bermimpi

Yang terakhir adalah tetaplah optimis dan bermimpi bahkan sebelum mengalami haid lagi setelah keguguran. Optimisme bisa membangkitkan semangat yang patah pasca tragedi keguguran. Tuliskan harapan dan mimpi, baca itu saat bunda merasa down/ lemah agar pengharapan datang kembali.