Anatomi tulang selangka
Bahu adalah sendi yang paling mudah bergerak dalam tubuh manusia. Namun, rentang ekstrim dari gerakan membuat sendi bahu rentan terhadap dislokasi. Salah satu tulang yang bertemu di bahu adalah klavikula, yang juga dikenal sebagai tulang selangka.
Tulang selangka secara anatomis memiliki bentuk yang panjang, tipis, dan terletak di pangkal leher. Salah satu fungsi utama tulang selangka adalah untuk menopang lengan secara bebas. Fraktur atau patah tulang selangka sering terjadi.
Patah tulang mudah dideteksi karena klavikula terletak tepat di bawah kulit, membuat adanya deformitas dari patah tulang dapat langsung terlihat.
Dimana letak tulang selangka?
Klavikula terletak di antara tulang rusuk (tulang dada) dan tulang belikat (tulang belikat). Ini adalah tulang yang menghubungkan lengan ke tubuh.
Klavikula terletak di atas beberapa saraf penting dan pembuluh darah. Namun, saraf dan pembuluh darah penting pada struktur vital ini jarang terjadi kerusakan ketika fraktur terjadi.
Lokasi Patah Tulang Selangka
Tulang selangka bertugas untuk mentransmisikan kekuatan dari ekstremitas atas ke kerangka aksial. Mengingat ukurannya yang relatif kecil, beberapa kondisi trauma membuatnya rentan terhadap fraktur.
Mekanisme cedera yang paling umum adalah jatuh ke bahu, atau uluran tangan yang berlebih dan menimbulkan lepasnya tulang selangka pada tumpuan tulang lengan dan tulang sternum pada bagian dada.
Lokasi patah tulang selangka dibagi menjadi tiga:
- 15% fraktur terjadi di sepertiga lateral
- 80% terjadi di sepertiga tengah
- 5% terjadi pada medial ketiga.
Gejala Patah Tulang Selangka
Fraktur tulang selangka bisa sangat menyakitkan dan mungkin membuat sulit untuk menggerakkan lengan Anda. Tanda dan gejala patah tulang selangka antara lain:
- Tulang kendor dari bahu ke bawah dan ke depan
- Ketidakmampuan mengangkat lengan karena rasa sakit
- Sensasi tertekan ketika Anda mencoba mengangkat lengan
- Kelainan bentuk
- Memar, bengkak, dan / atau nyeri di tulang selangka
Penanganan pada Patah Tulang Selangka
Terapi non-bedah
Perawatan non-bedah diantaranya:
- Arm support/ arm sling
Tumpuan tangan sederhana biasanya digunakan untuk kenyamanan segera setelah istirahat dan untuk menjaga posisi lengan dan bahu Anda saat cedera sembuh.
- Obat
Obat pereda nyeri, sepertiacetaminophen, dapat membantu menghilangkan rasa sakit ketika fraktur sembuh.
- Terapi fisik
penting untuk mempertahankan gerakan lengan untuk mencegah kekakuan. Beberapa latihan fisik setelah penyembuhan dapat mempercepat terapi.
Terapi bedah
Prosedur yang paling sering digunakan untuk mengobati fraktur tulang selangka adalah ORIF atau Open reduction and internal fixation.
Selama prosedur, fragmen tulang pertama-tama diposisikan ulang (dikurangi) menjadi rata normal. Potongan-potongan tulang kemudian ditahan di tempat dengan perangkat keras logam khusus.
- Pelat dan sekrup. Setelah direposisi ke dalam penyelarasan normalnya, fragmen tulang ditahan di tempatnya dengan sekrup khusus dan pelat logam yang terpasang pada permukaan luar tulang.
- Pin atau sekrup. Pin atau sekrup juga dapat digunakan untuk menahan fraktur pada posisi yang baik setelah ujung tulang diletakkan kembali pada tempatnya. Sayatan untuk penempatan pin atau sekrup biasanya lebih kecil daripada yang digunakan untuk pelat.
Lama masa penyembuhan pada Patah Tulang Selangka
Arm sling menjadi Metode pengobatan non bedah yang tepat untuk tulang selangka yang patah. Pasien akan dianjurkan untuk menggunakan arm sling setiap saat sampai tidak ada rasa sakit lebih lanjut dengan gerakan.
Penyembuhan pada tulang selangka biasanya 2 hingga 4 minggu untuk anak-anak dan 4 hingga 8 minggu untuk orang dewasa.
Pasien dengan patah tulang selangka dapat kembali ke kegiatan rutin mereka dalam 3 bulan setelah cedera. Dokter Anda akan memberi tahu Anda kapan cedera Anda cukup stabil untuk melakukannya.
Aktivitas rutin atau mengangkat dengan tangan Anda sebelum dokter menyarankan dapat menyebabkan fragmen tulang patah atau perangkat yang sudah dipasang secara metode ORIF akan rusak. Ini mungkin mengharuskan Anda untuk memulai perawatan Anda dari awal.
Setelah patah tulang Anda benar-benar sembuh, Anda dapat kembali ke aktivitas seperti semula.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.