Stroke mempengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Banyak penderita stroke yang membaik dalam waktu yang lama, tapi beberapa di antaranya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali pulih. Yang jadi pertanyaan, kapan proses pemulihan setelah stroke bisa dilakukan? Berikut ulasannya.
Kapan proses pemulihan stroke dimulai?
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Ketika pembuluh darah tersumbat atau rusak, hal tersebut dapat menyebabkan suplai darah ke otak melambat atau berhenti. Lambat laun, kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan otak.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Menjadi suatu hal yang normal jika Anda merasa marah, cemas, atau tertekan setelah mengalami stroke. Anda mungkin merasa khawatir dengan pekerjaan, uang, dan kehidupan pribadi Anda, bahkan hal ini bisa diperparah dengan kelelahan akibat stroke.
Pemulihan pasca stroke merupakan proses panjang yang membutuhkan kesabaran yang ekstra. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk mengontrol kondisi penderita stroke agar lebih stabil dan menghindari terjadinya serangan stroke kembali.
Setelah kondisi penderita stroke stabil, dokter biasanya akan menyarankan untuk memulai melakukan terapi penyembuhan pasca stroke. Semakin cepat proses pemulihan dilakukan, semakin baik pula hasil yang akan diperoleh untuk mengembalikan fungsi tubuh yang rusak akibat stroke.
Baca juga: Mengatasi Atrofi atau Kondisi Lemah Otot Setelah Stroke
Berapa lama waktu pemulihan stroke berlangsung?
Proses pemulihan stroke dapat dilakukan setelah penyakitnya terkendali. Hal ini ditandai dengan munculnya respon otak terhadap kerusakan yang terjadi, kemudian mengubah fungsinya terhadap bagian-bagian tubuh yagn rusak.
Perlu dipahami bahwa lama pemulihan stroke tidak dapat diprediksi dan cenderung lama. Pasalnya, masih belum diketahui cara otak memperbaiki kondisinya yang rusak pasca serangan stroke. Nah, hal inilah yang membuat proses pemulihan stroke berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung dari tingkat keparahannya.
Fisioterapi Pasca Stroke 5 Kali Visit di NK Health
Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).
Tim medis hanya bisa menebak-nebak respon penderita stroke sesuai dengan lokasi dan tingkat keparahannya. Selain bergantung pada tim medis, dukungan keluarga, teman, dan kerabat sangatlah memengaruhi keberhasilan proses pemulihan pasca stroke.
Manfaat rehabilitasi untuk pemulihan stroke
Proses rehabilitasi dapat dimulai sesegera mungkin di rumah sakit. Pada pasien yang stabil, rehabilitasi dapat dimulai sekitar 2 hari pasca stroke, lalu dilanjutkan setelah keluar dari rumah sakit.
Tujuan jangka panjang dari rehabilitasi adalah untuk meningkatkan fungsi tubuh. Dengan demikian, penderita stroke dapat kembali beraktivitas semaksimal mungkin.
Tergantung pada tingkat keparahan stroke, pilihan metode rehabilitasi dapat meliputi:
- Unit rehabilitasi di rumah sakit dengan terapi rawat inap
- Unit perawatan subakut
- Rumah sakit rehabilitasi dengan terapi rawat inap individual
- Terapi di rumah
- Pulang ke rumah dengan terapi rawat jalan
- Fasilitas perawatan jangka panjang yang menyediakan terapi dan perawatan yang terampil
Baca selengkapnya: Gejala, Penyebab, dan Metode Pemulihan Pasca Stroke
Untuk membantu mencapai sasaran pemulihan pasca serangan stroke, program rehabilitasi biasanya akan direncanakan oleh tim profesional. Tim tersebut dapat mencakup beberapa hal berikut:
- Physiatrist: Spesialisasi dalam rehabilitasi setelah cedera, kecelakaan, atau sakit;
- Ahli saraf: Spesialisasi dalam mencegah, mendiagnosis, dan mengobati stroke dan penyakit otak serta sumsum tulang belakang lainnya;
- Perawat rehabilitasi: Spesialisasi dalam membantu orang dengan disabilitas dan membantu menangani masalah kesehatan yang mempengaruhi stroke (misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi) dan menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah stroke;
- Terapis fisik: Membantu penderita stroke yang mengalami masalah dengan gerakan dan keseimbangan, juga menyarankan latihan untuk memperkuat otot untuk berjalan, berdiri, dan kegiatan lainnya;
- Terapis okupasi: Membantu penderita stroke mempelajari strategi untuk mengelola kegiatan sehari-hari seperti makan, mandi, berpakaian, menulis, atau memasak;
- Ahli bicara dan bahasa: Membantu penderita stroke mempelajari kembali keterampilan bahasa (berbicara, membaca, dan menulis);
- Ahli diet: Mengajarkan para penderita stroke tentang konsumsi makanan yang sehat dan diet khusus (garam rendah, rendah lemak, atau rendah kalori);
- Neuropsychologist: Mendiagnosis dan mengobati penderita stroke yang mungkin menghadapi perubahan dalam pemikiran, ingatan, dan perilaku setelah stroke.
Masa pemulihan setelah stroke berbeda-beda pada setiap pasien, tergantung dari tingkat keparahannya. Selain mengandalkan tim medis, dukungan keluarga dan kerabat sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan pasca stroke. Dengan begitu, pasien dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik dan mandiri.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
