Banyaknya efek negatif yang didapatkan dari kebiasaan merokok membuat beberapa orang sadar dan berusaha ingin terlepas dari jerat candu merokok. Akan tetapi meski telah berusaha dan memiliki keinginan kuat untuk merokok, kenyataannya rokok masih menjadi candu yang sulit untuk dilepaskan begitu saja. Selain efek dari zat nikotin yang membuat candu, faktor lingkungan juga mempengaruhi seseorang merasa sulit meninggalkan kebiasaan merokok.
Bupropion, Obat untuk Mengurangi Kebiasaan Merokok
Namun hal ini bukan berarti kebiasaan buruk merokok tidak dapat dihilangkan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecenderungan merokok.
Mulai dari sering berolahraga, memperbanyak konsumsi makanan sehat, menyibukkan diri dengan kegiatan, mengganti rokok dengan permen, hingga menggunakan sejumlah obat seperti Bupropion.
Apa Itu Bupropion?
Bupropion adalah adalah obat resep anti-depresan dalam bentuk extended-release yang dapat mengurangi gejala sakau nikotin atau tembakau. Biasanya dokter juga menggunakan obat Bupropion sebagai obat untuk mengatasi depresi. Obat ini langsung bekerja pada bahan kimia yang berada di otak untuk menghentikan timbulnya keinginan menggunakan nikotin yaitu rokok.
Bupropion ini sering diresepkan sebagai obat untuk berhenti merokok bagi perokok yang sudah terkena candu berat. Dosis yang diberikan sekitar satu atau dua tablet 150 mg per hari.
Cara Kerja Bupropion
Cara kerja dari obat Bupropion ini yaitu dengan mengurangi dorongan dan gejala yang ditimbulkan dari nikotin sehingga pecandu rokok atau nikotin dapat perlahan menghilangkan kebiasaan dan keinginan untuk mengkonsumsi rokok atau nikotin.
Bupropion ini aman dikonsumsi selama 6 bulan hingga 1 tahun. Asalkan sudah mencapai usia 18 tahun dan mengalami candu rokok yang berat. Akan tetapi obat tersebut tidak dapat dikonsumsi bagi mereka yang juga memiliki masalah kecanduan alkohol dan yang mengkonsumsi obat monoamine oxidase inhibitor (MAOI).
Efek Samping Bupropion
Meski direkomendasikan dokter untuk mengatasi kecanduan rokok yang parah, obat ini juga tidak terlepas dari efek samping. Di antaranya yaitu mengalami kesulitan tidur atau disebut insomnia, beberapa juga merasakan mulut kering, ada juga yang merasakan kejang jika sebelumnya memiliki riwayat sakit kejang.
Akan tetapi efek samping tersebut tidak perlu dikhawatirkan dan bahkan dapat menghilang setelah pemakaian dihentikan. Perlu diketahui bahwa Bupropion tidak dapat digunakan untuk Ibu yang hamil, menyusui, atau bagi mereka yang berencana untuk hamil kecuali jika obat tersebut diresepkan oleh dokter.
Bupropion ini efektif mengatasi candu pada rokok terlebih jika digunakan bersamaan dengan terapi pengganti nikotin seperti patch nikotin, permen karet, atau inhaler. Anda dapat melakukan konsultasi lebih lanjut pada dokter sebelum menggabungkan Bupropion dengan terapi pengganti nikotin lainnya.
Cara Lain untuk Berhenti Merokok
Selain dibantu oleh obat Bupropion, keinginan lepas dari candu rokok juga harus dibantu dengan tekad yang kuat dengan berusaha mengurangi hal-hal yang menjurus ke konsumsi rokok.
Beberapa hal yang perlu dihindari yaitu pergaulan yang memaksa Anda untuk konsumsi rokok, tempat yang banyak terdapat orang merokok, mengurangi rutinitas yang sering dilakukan ketika merokok seperti minum kopi atau duduk melamun.
Juga biasakan untuk tidak menjadikan rokok sebagai media penghilang stress. Karena kebiasaan tersebut tidak menyelesaikan masalah, justru malah menimbulkan banyak masalah di masa mendatang.
Menyibukkan diri dengan kegiatan yang sehat dan menyadari pola hidup sehat akan membuat Anda memiliki niat yang kuat untuk berhenti merokok. Semua usaha yang dilakukan untuk berhenti merokok pada intinya kembali pada diri masing-masing. Asal kita bersungguh-sungguh, maka kita bisa mengurangi kecanduan merokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.