Memiliki asuransi kesehatan diperlukan untuk menghadapi risiko kesehatan di masa depan. Di Indonesia sendiri masih sedikit orang yang mendaftarkan dirinya di asuransi kesehatan. Persentase masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan pribadi hanya 30%.
Keuntungan Asuransi Kesehatan Pribadi Sejak Muda
- Jumlah premi yang dibayar cenderung lebih sedikit dibanding premi yang harus dibayar ketika baru mendaftar asuransi di usia lanjut
- Tidak memerlukan pemeriksaan kesehatan karena dianggap masih cukup sehat
Ada beberapa perusahaan penyedia asuransi kesehatan seperti dari pihak swasta maupun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang bisa anda pilih. Jika anda bekerja di perusahaan, biasanya perusahaan juga menyediakan jaminan kesehatan melalui asuransi. Anda sebaiknya teliti fasilitas kesehatan apa saja yang ditanggung asuransi.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
BPJS dulunya adalah Jamsostek yang diselenggarakan oleh pemerintah. Anda dapat mendaftarkan diri di BPJS kesehatan melalui langkah-langkah berikut:
- Mendaftar online dan bisa juga langsung datang ke kantor BPJS untuk mendaftar dengan mengisi formulir dan menunjukkan kartu identitas
- Lakukan pembayaran ke bank setelah mendapat akun virtual BPJS
- Konfirmasi pelunasan iuran ke BPJS
- Anda mendapatkan kartu BPJS
Asuransi Kesehatan untuk Anak
Selain asuransi dewasa, anda yang sudah memiliki anak kecil juga sebaiknya mempertimbangkan asuransi untuk anak. Hal ini dikarenakan kecenderungan anak-anak untuk sakit lebih besar dibandingkan orang dewasa karena sistem imunnya belum terlalu matang.
Berapa poin di bawah ini adalah poin yang harus anda pertimbangkan ketika memutuskan untuk memberikan asuransi kesehatan untuk anak:
Memahami dengan benar maksud asuransi kesehatan anak
Terdapat perbedaan pemahaman antara asuransi kesehatan orang dewasa dan asuransi untuk anak-anak. Asuransi untuk anak-anak bertujuan untuk memberikan fasilitas tambahan ketika anak sakit, seperti fasiltias pembiayaan untuk rawat inap, rawat jalan maupun ketika vaksinasi
Perlukah Tambahan Asuransi Jiwa?
Asuransi jiwa tidak dibutuhkan untuk anak-anak. Anak-anak cukup anda daftarkan asuransi kesehatan saja. Asuransi jiwa untuk orang dewasa ditujukan ketika orangtua meninggal maka anak akan mendapatkan sumber uang untuk penghidupannya hingga dewasa.
Menyesuaikan dengan kemampuan
Mengikutsertakan seseorang dengan asuransi artinya anda harus memahami bahwa akan ada premi yang harus anda bayarkan secara rutin entah itu bulanan atau tahunan. Anda harus menyesuaikan jumlah premi ini dengan kemampuan ekonomi keluarga. Tingginya premi bergantung pada fasilitas kesehatan yang didapatkan seperti fasilitas ruang rawat inap di rumah sakit.
Asuransi Kesehatan Anak Mengikutsertakan Orangtua
Asuransi anak yang berusia di bawah 24 tahun biasanya membutuhkan orang tua untuk diikutsertakan ke dalam premi. Sehingga ketika anda mendaftarkan diri dan pasangan ke asuransi kesehatan sebaiknya anda juga mengikutsertakan anak.
Fasilitas Kesehatan dari Kantor
Salah satu fasilitas kesehatan yang diperoleh jika anda bekerja di kantor baik swasta maupun negeri adalah fasilitas kesehatan dari kantor. Cobalah cek asuransi tersebut apakah:
- Terdapat klaim persalinan, ini merupakan besaran yang dapat anda peroleh untuk persalinan yang ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi
- Klaim imunisasi, adakah fasilitas kesehatan untuk imunisasi anak di tahun pertama
- Klaim biaya perawatan kesehatan seperti rawat inap jika ada untuk anak
Sayangnya, tidak semua asuransi kesehatan dari kantor juga turut menanggung risiko kesehatan keluarga karyawan. Jika anda ingin mendaftarkan asuransi kesehatan anak, dokumen di bawah ini anda butuhkan selama pendaftaran:
- Fotokopi kartu keluarga
- Fotokopi KTP bapak dan ibu
- Fotokopi akta kelahiran
- Fotokopi BPJS bapak ibu jika ingin mendaftar asuransi BPJS
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.