Secara umum, vitamin D dikenal karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan tulang. Akan tetapi, vitamin D ternyata juga memiliki peran penting untuk menjaga sistem imun tubuh dan mencegah infeksi penyakit. Hal ini sama dengan manfaat vitamin C yang umumnya dikenal sebagai vitamin untuk daya tahan tubuh.
Dengan sistem imun yang kuat maka risiko paparan virus pada tubuh juga akan berkurang karena virus tidak mampu melawan sistem kekebalan tubuh yang telah terbentuk dengan kuat. Maka dari itu, asupan kebutuhan vitamin D dalam tubuh harus terpenuhi dengan baik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa salah satu fungsi vitamin D dapat membantu mencegah terjadinya infeksi pernapasan atau mengurangi tingkat keparahannya karena sistem kekebalan tubuh yang berjuang melawan infeksi bakteri maupun virus tersebut.
Mengapa vitamin D penting bagi tubuh?
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D memiliki peran penting dalam fungsi sistem imun tubuh dan mengurangi peradangan. Salah satu fungsi utama vitamin D adalah membantu mengaktifkan sel T atau sel pembunuh yang bekerja menghancurkan virus yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin D juga masuk ke dalam vitamin yang larut dalam lemak dan digunakan tubuh untuk menyerap dan mempertahankan kadar kalsium dan fosfor sebagai sumber pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan tulang.
Selain itu, vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Ditambah lagi, sumber vitamin D juga bisa dipenuhi dari makanan, sinar matahari, maupun suplemen.
3 Sumber vitamin D yang penting untuk menjaga sistem imun tubuh
1. Sinar matahari
Paparan sinar matahari merupakan salah satu sumber utama vitamin D alami yang baik bagi kesehatan tubuh demi meningkatkan fungsi sistem imun. Oleh karena itu, vitamin D juga dikenal sebagai vitamin sinar matahari. Cukup berjemur di bawah cahaya matahari selama 10-15 menit di pagi hari sudah cukup memenuhi kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan tubuh.
Tetapi sebelum berjemur, perhatikan untuk menutup bagian wajah, mata, dan kepala agar tidak langsung terkena sinar matahari. Penggunaan tabir surya (sunblock), waktu berjemur serta jumlah melanin pada kulit juga dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menyerap vitamin D.
Baca juga: Vitamin D Alami dari Sinar Matahari Penting Bagi Tubuh
2. Asupan makanan
Makanan sumber vitamin D juga bisa didapatkan dari kuning telur, hati sapi, ikan berlemak seperti ikan salmon, ikan tuna, ikan sarden, dan minyak ikan cod. Namun, jumlah kandungan vitamin D yang terdapat pada makanan tersebut mungkin cukup rendah sehingga agak sulit untuk mencukupi jumlah asupan yang dibutuhkan tubuh dalam menjaga sistem imun tubuh.
3. Suplemen vitamin
Cara lain untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian demi terjaganya sistem imun tubuh adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Hal tersebut dianggap sebagai solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian selain melalui paparan sinar matahari dan makanan.
Suplemen vitamin D harian yang direkomendasikan berkisar antara 600-800 IU sehari. Anda dapat menemukan vitamin D dalam berbagai jenis suplemen termasuk multivitamin yang mengandung vitamin D.
Suplemen vitamin D umumnya terbagi menjadi dua bentuk, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 adalah bentuk vitamin D yang berasal dari tanaman dan merupakan bentuk yang sering ditemukan dalam makanan. Sementara vitamin D3 adalah bentuk vitamin D yang diproduksi alami oleh tubuh dan merupakan jenis vitamin D yang berasal dari sumber hewani.
Baca juga: Jaga Sistem Imun dengan Konsumsi Vitamin dan Mineral
Dampak kelebihan atau kekurangan vitamin D pada tubuh
Dampak kekurangan vitamin D
Selain menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit, kekurangan vitamin D pada tubuh juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan lainnya, terutama yang berkaitan dengan fungsi tulang dan otot tubuh.
Efek kekurangan vitamin D tersebut di antaranya penyakit rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa. Kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala nyeri sendi dan nyeri tulang, lemah otot, sulit berjalan, serta risiko tulang yang rentan patah.
Dampak kelebihan vitamin D
Asupan vitamin D yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan sehingga pemenuhan vitamin juga harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jika berlebihan, maka kandungan vitamin D juga bisa membahayakan tubuh dan berdampak negatif pada kesehatan, seperti munculnya batu ginjal (hiperkalsemia) ketika tubuh mengalami keracunan akibat terlalu banyak kadar kalsium dalam darah.
Baca juga: 5 Efek Samping Kelebihan Vitamin D Bagi Tubuh
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.