Untuk setiap pasangan suami istri yang baru saja menikah, tentunya kehadiran si buah hati menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu di awal pernikahan. Ya, pastinya baik pihak orang tua ataupun mertua akan terus menanyakan apa Anda sudah ‘mengisi’ setelah menikah dan pulang honeymoon.
Tanda-tanda kehamilan pada awalnya memang masih belum terlalu jelas apalagi bagi Anda yang belum pernah hamil. Hal paling umum yang dapat menandakan kemungkinan Anda hamil ialah bila Anda mengalami telat datang bulan.
Namun ternyata selain menstruasi yang telat datang, masih ada beberapa hal lain yang dapat menandakan bahwa Anda sedang hamil. Yuk disini akan dibahas lebih jauh mengenai tanda-tanda awal kehamilan.
Tanda Awal Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan di tubuh seorang wanita memang beragam dan tidak dapat disamaratakan. Selain menstruasi yang telat datang, ada beberapa tanda yang umumnya bisa terjadi di hampir setiap wanita yang menghadapi awal kehamilannya seperti: :
-
Perubahan pada payudara
Perubahan fisik yang paling awal terjadi biasanya dialami oleh bagian payudara seorang perempuan dimana payudara akan terasa lebih berat, gatal, sakit dan nyeri apabila disentuh.
Perubahan ini terjadi dikarenakan adanya perubahan hormon di awal kehamilan dimana produksi hormon estrogen dan progesteron yang meningkat dengan cepat dan membuat payudara terasa lebih padat, sensitif, dan lebih kencang.
Puting terlihat lebih muncul (menonjol) dan berwarna lebih gelap dengan pembuluh darah yang lebih tampak pada permukaan kulit payudara sehingga menyebabkan area payudara jauh lebih sensitif dibandingkan saat belum hamil.
-
Perubahan Bentuk Tubuh
Selain payudara yang bertambah besar, perubahan bentuk tubuh pertama bisa diketahui dari perubahan pada bibir organ intim (area kewanitaan). Perubahan tersebut, seperti warna yang semula merah muda menjadi berwarna lebih pucat ataupun gelap.
Pada awal kehamilan, umumnya juga akan keluar cairan dari organ intim sang waniita hamil yang mirip dengan keputihan. Cairan tersebut dihasilkan dari proses pembuahan yang berasal dari cervical mucus.
Cervical mucus sendiri ialah lendir leher rahim / lendir serviks yang sehat dan menjadi jalan dimana sperma dapat dengan lancar menuju ke dalam saluran telur, membantu menjaga dan menutrisi sprema, serta membantu pergerakan sperma di dalam rahim agar bertemu sel telur. Selain itu, akan adanya perubahan bobot tubuh yang membesar seperti pada bokong, paha, dan lengan.
-
Lebih Sering Buang Air Kecil
Rasa ingin sering pipis memang sering sekali terjadi pada wanita hamil. Pada saat awal kehamilan, janin di dalam rahim membutuhkan ruang yang lebih luas. Sehingga, peluasan rahim itu mengakibatkan kandung kemih menjadi tertekan, sehingga ibu hamil muda akan lebih sering untuk buang air kecil.
- Mudah Merasa Letih
Walau tidak sedang melakukan aktivitas yang berat, wanita yang sedang hamil muda biasanya akan merasa tubuhnya lebih cepat letih dan capek sehingga membuatnya ingin istirahat lebih lama dibandingkan dengan keadaannya sebelum hamil apalagi di satu dan dua minggu awal kehamilan.
Ini terjadi dikarenakan tubuh bekerja dengan sangat keras untuk memompa hormon progesteron, memproduksi lebih banyak darah untuk nutrisi bagi janin dan menyeimbangkan tubuh dengan adanya perubahan pada detak jantung, dan metabolisme tubuh.
- Mual dan Muntah
Ya, setiap ibu hamil muda identik dengan mual dan muntah walaupun tidak semua ibu hamil merasakan mual dan muntah. Rasa mual dan muntah biasanya muncul di awal-awal kehamilan sampe usia kehamilan 3 bulan.
Kondisi ini biasanya terjadi di pagi hari dikarenakan menumpuknya asam lambung selama ibu hamil sedang tidur. Untuk mengatasi masalah mual dan muntah, ibu hamil sebaiknya selalu menjaga agar perutnya tidak kosong dan lapar.
-
Mood yang Gampang Berubah-Ubah
Perubahan hormon yang dialami oleh ibu hamil di awal kehamilannya dapat menyebabkan mood si ibu juga mudah mengalami perubahan. Sehingga tidak heran apabila ibu hamil dapat lebih sensitif dan ‘baper’ di awal-awal kehamilannya.
Nah ladies, setelah membaca tanda-tanda kehamilan diatas, apakah Anda juga mengalaminya? Bila Anda masih ragu, Anda bisa mencoba untuk membeli testpack di apotek dan toko obat terdekat untuk langsung mengetes hasil urine, atau dapat segera menemui dokter kandungan terdekat untuk memastikan kehamilan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.