Saat ini masker wajah menjadi salah satu skincare penting yang dibutuhkan para wanita. Namun tidak semua masker wajah cocok untuk semua jenis kulit. Untuk menentukan masker wajah yang cocok di kulit, tentu harus berhati-hati. Jangan sampai keinginan membuat kulit wajah lebih putih, lembap, dan mulus malah berubah dan justru menimbulkan tanda kerusakan pada kulit.
Baca juga: Cara Alami Memutihkan Kulit Wajah
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
8 Tanda Masker Wajah Tak Cocok di Kulit
Apabila mengalami salah satu gejala yang ada di bawah ini, maka itu sudah menandakan bahwa masker wajah tersebut tak cocok digunakan pada kulit Anda. Berikut ini beberapa tanda yang menunjukkan bahwa masker wajah tidak cocok untuk kulit Anda:
1. Kulit memerah dan iritasi
Iritasi dan kulit yang memerah setelah menggunakan masker wajah dapat terjadi akibat reaksi dari bahan-bahan yang terkandung dalam masker, misalnya bahan penambah aroma, bahan pengawet, dan minyak esensial tertentu. Apabila memiliki kulit sensitif, maka Anda akan lebih rentan untuk mengalami iritasi kulit setelah menggunakan masker di wajah.
2. Terasa gatal pada saat ataupun setelah menggunakan masker
Tanda ketidakcocokan masker wajah juga dapat diketahui apabila muncul rasa gatal pada saat ataupun setelah menggunakan masker. Selain rasa gatal, Anda juga bisa mengalami ruam kemerahan di kulit serta wajah yang tampak membengkak. Hal ini mungkin terjadi akibat riwayat alergi yang dimiliki terhadap bahan tertentu.
3. Muncul jerawat
Hal terpenting lainnya yang dapat membuktikan bahwa Anda tidak cocok menggunakan masker wajah tertentu adalah munculnya jerawat. Apabila Anda memiliki jenis kulit berjerawat, Anda bisa menggunakan masker jenis non comedogenic. Jenis masker tersebut tidak akan menyumbat pori-pori pada kulit sehingga tidak menimbulkan komedo ataupun jerawat di wajah. Selain itu, masker tersebut juga dapat memberikan kelembaban ekstra untuk kulit.
Baca juga: Cara Gunakan Pelembap Agar Kulit Cerah dan Bebas Jerawat
4. Kulit kering dan mengelupas
Ada pula jenis masker yang digunakan khusus untuk proses eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati. Namun masker jenis eksfoliasi ini cenderung menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan mengelupas. Apabila Anda mengalaminya, maka itu pertanda bahwa Anda tidak cocok menggunakan masker tersebut.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
5. Terasa sakit saat melepas masker
Apabila merasa sakit saat melepas masker, maka itu juga menandakan bahwa masker tersebut tak cocok untuk kulit Anda. Melepas masker dengan paksa dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan juga menghilangkan sel-sel kulit yang sehat. Apabila Anda membiarkan masker mengering terlalu lama, maka kulit pun mungkin akan rusak saat Anda melepas masker tersebut.
6. Kulit terasa kencang saat masker dilepas
Apabila kulit terasa kencang setelah melepas masker harus diketahui dulu kandungan masker yang digunakan karena tidak semua jenis masker memiliki efek mengencengakan setelah digunakan, sehingga bisa jadi ada yang salah dengan masker tersebut. Umumnya efek kencang pada kulit muncul saat menggunakan masker berbasis tanah liat. Mungkin sebagian dari Anda memang mengidam-idamkan kulit yang kencang dan cocok menggunakan masker dari tanah liat. Namun, bagi sebagian orang lainnya, masker tanah liat terlalu keras dan tidak cocok untuk digunakan.
7. Kulit terasa terbakar
Tanda lain yang menunjukkan bahwa Anda tak cocok menggunakan produk masker wajah tertentu adalah timbulnya rasa panas dan terbakar pada kulit. Rasa panas dan terbakar pada kulit ini dapat disebabkan karena kulit sensitif terhadap bahan kimia tertentu yang terkandung dalam produk masker wajah. Sebaiknya hindari penggunaan masker wajah yang mengandung retinol dan carilah masker dengan bahan alami yang tentunya lebih aman.
Baca juga: Tips Memilih Sabun untuk Kulit Sensitif
8. Kulit menjadi lebih berminyak daripada biasanya
Apabila setelah menggunakan masker kulit wajah Anda menjadi lebih berminyak, berarti Anda tidak cocok menggunakan masker wajah tersebut. Kulit bisa lebih berminyak setelah menggunakan masker karena masker dapat menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya kulit secara otomatis akan menghasilkan minyak alami lebih banyak karena menganggap bahwa kulit kekurangan minyak alami. Kulit yang secara alami dapat membantu mencegah kotoran masuk ke dalam tubuh dengan cara menjaga keseimbangan minyak di kulit untuk menjaganya tetap lembab.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.