Bagi Anda pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan momongan, disamping melakukan usaha maksimal untuk meraihnya tentu juga akan menunggu dan mengamati tanda kehamilan sedini mungkin yakni tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Hal ini penting agar segera mengetahui status kehamilan sehingga dapat menjaganya dan menghindari hal-hal yang dilarang bagi ibu hamil.
Karena alasan itulah tak jarang saya mendapat pertanyaan dari mereka yang ingin segera mendapatkan momongan mengenai tanda awal kehamilan hingga yang dimaksud adalah tanda kehamilan minggu pertama. Dan kurang lebih inilah jawaban atas pertanyaan tersebut.
Minggu pertama kehamilan sebenarnya adalah minggu periode menstruasi terakhir sebelum kehamilan itu terjadi. Membingungkan ya? Tapi memang begitu, karena hari pertama periode menstruasi terakhir (HPHT) adalah hari yang dijadikan patokan bagi para ahli (dokter) sebagai hari dimulainya kehamilan yang artinya hari dimulainya perhitungan usia kehamilan.
Ovulasi tidak berlangsung sebelum dua minggu pertama, sehingga pada kisaran minggu kedua-ketiga barulah terjadi proses pembuahan sel telur oleh sperma dan mulailah kehamilan. Baca lebih lanjut tentang Tahap-tahap Proses Kehamilan
Lalu, apa tanda-tanda kehamilan minggu pertama pada sang ibu?
Jika kita berpatokan pada perhitungan di atas maka sudah dapat dipastikan tidak akan ada tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Termasuk jika Anda melakukan tes pack, maka hasilnya pasti masih negatif.
Namun jika kita menghitung kehamilan minggu pertama dari terjadinya konsepsi (pembuahan) maka sudah bisa kita amati tanda-tanda dan gejalanya. Tetapi karena kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir, maka sebenarnya kehamilan ini sudah satu bulan!
Meskipun tidak ada perubahan fisik yang mencolok, namun banyak perubahan internal yang terjadi, tubuh ibu mulai berubah. Gejala umum kehamilan minggu pertama termasuk masalah pencernaan seperti gas (kembung), sembelit, dan mual.
Tanda lain termasuk nyeri payudara, kelelahan, perubahan suasana hati, mual di pagi hari, dan perubahan hormonal. Gejala-gejala ini tidak selalu dialami oleh setiap wanita, bahkan kebanyakan wanita tidak merasakan perubahan ini sampai setelah kehamilan minggu kedua.
Tips menghadapi kehamilan minggu pertama
Jika Anda berencana untuk hamil, minggu pertama akan menjadi salah satu sukacita dan antisipasi. Jika suhu tubuh di pagi hari (suhu tubuh basal) dipantau, maka akan terlihat suhu tubuh tetap tinggi setelah hari ke-16 dari Fase luteal (pasca ovulasi). Ini adalah tanda fisiologis pertama bahwa seorang wanita mungkin hamil.
Luangkan waktu ini untuk menghubungi dokter kandungan untuk membuat janji, dan mengubah pola makan dan kebiasaan fisik jika Anda belum melakukannya. Baca: Pantangan Makanan Ibu Hamil
Jika Anda rutin minum obat tertentu dan belum membicarakannya dengan dokter, ini adalah waktu yang tepat untuk menghubungi dokter dan mengajukan pertanyaan, apakah aman atau tidak obat-obat tersebut jika tetap dikonsumsi selama kehamilan.
Selain itu, jika belum, Anda dapat mulai mengambil vitamin dan mineral seperti asam folat yang sangat penting untuk kehamilan baik pada minggu pertama dan seterusnya.
Itulah sekilas pandang mengenai tanda-tanda kehamilan minggu pertama yang perlu diketahui, diamati dan direspon dengan baik. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Tanda Hamil Muda Yang Mudah Dikenali Dari Perut
Bagi Anda pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan momongan, disamping melakukan usaha maksimal untuk meraihnya tentu juga akan menunggu dan mengamati tanda kehamilan sedini mungkin yakni tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Hal ini penting agar segera mengetahui status kehamilan sehingga dapat menjaganya dan menghindari hal-hal yang dilarang bagi ibu hamil.
Karena alasan itulah tak jarang saya mendapat pertanyaan dari mereka yang ingin segera mendapatkan momongan mengenai tanda awal kehamilan hingga yang dimaksud adalah tanda kehamilan minggu pertama. Dan kurang lebih inilah jawaban atas pertanyaan tersebut.
Minggu pertama kehamilan sebenarnya adalah minggu periode menstruasi terakhir sebelum kehamilan itu terjadi. Membingungkan ya? Tapi memang begitu, karena hari pertama periode menstruasi terakhir (HPHT) adalah hari yang dijadikan patokan bagi para ahli (dokter) sebagai hari dimulainya kehamilan yang artinya hari dimulainya perhitungan usia kehamilan.
Ovulasi tidak berlangsung sebelum dua minggu pertama, sehingga pada kisaran minggu kedua-ketiga barulah terjadi proses pembuahan sel telur oleh sperma dan mulailah kehamilan. Baca lebih lanjut tentang Tahap-tahap Proses Kehamilan
Lalu, apa tanda-tanda kehamilan minggu pertama pada sang ibu?
Jika kita berpatokan pada perhitungan di atas maka sudah dapat dipastikan tidak akan ada tanda-tanda kehamilan minggu pertama. Termasuk jika Anda melakukan tes pack, maka hasilnya pasti masih negatif.
Namun jika kita menghitung kehamilan minggu pertama dari terjadinya konsepsi (pembuahan) maka sudah bisa kita amati tanda-tanda dan gejalanya. Tetapi karena kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir, maka sebenarnya kehamilan ini sudah satu bulan!
Meskipun tidak ada perubahan fisik yang mencolok, namun banyak perubahan internal yang terjadi, tubuh ibu mulai berubah. Gejala umum kehamilan minggu pertama termasuk masalah pencernaan seperti gas (kembung), sembelit, dan mual.
Tanda lain termasuk nyeri payudara, ibu lebih lelah jika dibandingkan sebelumnya, perubahan suasana hati (mood swing), mual di pagi hari, dan perubahan hormonal. Gejala-gejala ini tidak selalu dialami oleh setiap wanita, bahkan kebanyakan wanita tidak merasakan perubahan ini sampai setelah kehamilan minggu kedua.
Tips menghadapi kehamilan minggu pertama
Jika Anda berencana untuk hamil, minggu pertama akan menjadi salah satu sukacita dan antisipasi. Jika suhu tubuh di pagi hari (suhu tubuh basal) dipantau, maka akan terlihat suhu tubuh tetap tinggi setelah hari ke-16 dari Fase luteal (pasca ovulasi). Ini adalah tanda fisiologis pertama bahwa seorang wanita mungkin hamil.
Luangkan waktu ini untuk menghubungi dokter kandungan untuk membuat janji, dan mengubah pola makan dan kebiasaan fisik jika Anda belum melakukannya. Baca: Pantangan Makanan Ibu Hamil
Jika Anda rutin minum obat tertentu dan belum membicarakannya dengan dokter, ini adalah waktu yang tepat untuk menghubungi dokter dan mengajukan pertanyaan, apakah aman atau tidak obat-obat tersebut jika tetap dikonsumsi selama kehamilan.
Selain itu, jika belum, Anda dapat mulai mengambil vitamin dan mineral seperti asam folat yang sangat penting untuk kehamilan baik pada minggu pertama dan seterusnya. Bahkan saat asam folat baik diminum sebelum kehamilan terjadi untuk mempersiapkan kandungan.
Itulah sekilas pandang mengenai tanda-tanda kehamilan minggu pertama yang perlu diketahui, diamati dan direspon dengan baik. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Tanda Hamil Muda Yang Mudah Dikenali Dari Perut
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
