June 18, 2019 00:26
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu kami ketahui
- umur dan jenis kelamin
- apakah anda memiliki riwayat beruhubungan seksual beresiko? tanpa menggunakan kondom atau berganti-ganti pasangan seksual?
- gejala apakah yang anda miliki saat ini?
- sudah berapa lama kah keluhan tersebut anda alami?
Kami tunggu tambahan informasinya agar kami dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Umur saya 22 jenis kelamin wanita dan secara sexual saya aktif dan kadang berganti pasangan.gejala nya saya mengalami keputihan. Dan tidak disertai rasa gatal/perih/panas. Saya baru menyadarinya hari ini dok. Terimakasih mohon jawabannya
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Apakah anda tidak menggunakan kondom saat berhubungan intim?
apakah anda sering menggunakan sabun kewanitaan?
apakah anda pernah melakukan papsmear?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat pagi dok,beberapa kali tidak memakai kondom.
Dulu sekali saya memakai sabun kewanitaan sekarang sudah tidak pernah dok.
Saya tidak pernah melaukan papsmear dok
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Bila memang sudah aktif secara seksual, sebaiknya lakukan pemeriksaan papsmear, dan vaksin HPV ya
Karena berganti-ganti pasangan seksual tanpa kondom beresiko terkena penyakit menular seksual.
Sudah berapa lama anda mengalami keputihan? apakah sedang stress? atau mau haid?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Terimakasih dok atas respon nya. Jadi menurut dugaan saat ini saya bisa saja terkena herpes genital ya?
Terimakasih dok atas respon nya. Jadi menurut dugaan saat ini saya bisa saja terkena herpes genital ya?
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks
Biasanya memberikan gejala seperti
- sariawan, baik pada mulut, anus atau alat kelamin
- nyeri pada alat kelamin
- nyeri saat berkemih
Dari informasinya, belum diketahui pasti apakah anda terkena herpes genital atau tidak,
Tapi karena ada riwayat berhubungan seksual beresiko, saya menyarankan anda melakukan pemeriksaan darah untuk penyakit menular seksual, HIV dan pap smear ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, sedikit tambahan
Saran saya, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk kepastian apakah itu benar infeksi herpes genital atau bukan, karena jika memag herpes salah satu keluhan yang paling menonjol adalah nyeri, pedih, kadang gatal, sehingga perlu penggalian informasi secara lebih detail disertai pemeriksaan fisik dan ataupun penunjang pada kulit guna menegakkan diagnosis penyakit yang anda alami.
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan vagina:
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder. Apabila gatal tidak tertahankan boleh dibantu diredakan dengan obat golongan antihistamin, seperti Cetirizine.
6. Periksakan ke dokter untuk mendapat peresepan yang sesuai
Demikian, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Selamat malam dok,saya Mau bertanya saya sudah cari tahu tentang herpes genital pada kelamin tapi saya tidak ada gejala seperti gatal atau panas di alat kelamin saya tapi kelamin saya terlihat seperti terkena herpes genital
Selamat malam dok,saya Mau bertanya saya sudah cari tahu tentang herpes genital pada kelamin tapi saya tidak ada gejala seperti gatal atau panas di alat kelamin saya tapi kelamin saya terlihat seperti terkena herpes genital