June 17, 2019 08:14
Dijawab oleh
William (dr.)
Halo selamat pagi :)
menurut penelitian yang saya baca yang terbukti menurunkan kolestrol adalah makanan tinggi serat seperti gandum dan oat.
serta plant stenol yang terdapat di sayuran dan buah-buahan. (beberapa produk kesehatan juga ada yang memasukan komponen ini di produknya).
pada jus boleh saja ditambah sedikit gula dan susu. Namun bila ada diabetes ataupun untuk menurunkan berat badan, sebaiknya dihindari gulanya, apalagi bila minum jusnya sering.
hal yang dapat saudara lakukan sementara ini:
1. hindari makanan dengan kolestrol tinggi seperti kuning telur, jerohan seperti otak,usus, makanan laut tidak bersisik seperti udang dan cumi, dan daging merah seperti kambing, sapi dan babi.
2. terapkan pola sehat berikut:
a. Kelola stress
b. Makan makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari protein, lemak, karbihidrat, vitamin, mineral, dan serat (sayur dan buah-buahan)
c. Tidur cukup 8 jam sehari
d. Olahraga rutin 3x seminggu
e. Minum air putih 2 liter sehari
bila gejala yang dirasakan menetap atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan lebih mendalam.
bila ada yang kurang jelas silahkan tanyakan kembali yaa.
demikian informasi dari saya semoga dapat membantu :)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Sekedar menambahkan;
-batasi asupan kolesterol tidak melebihi 300 mg/dL per hari
-Mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, gandum, makanan rendah lemak, dan daging ikan.
-Mengurangi makanan yang mengandung pemanis buatan dan produk olahan lainnya.
-Meningkatkan konsumsi serat pada makanan.
-Tidak menggunakan minyak goreng untuk menggoreng makanan berulang-ulang.
-Menurunkan berat badan dengan cara yang tepat.
-Berhenti merokok.
-Berolahraga 60 menit dalam sehari.
Apabila sudah diet dan minum obat, kadar kolestrol masih tinggi (>200 mg/dl), dapat berkonsultasi ke dokter dan ahli gizi. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat pagi, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Hiperkolestrolemia atau kolesterol tinggi adalah keadaan dimana kolesterol total didalam darah melebihi kadar normal, yaitu diatas 200mg / dl.
Hiperkolesterolemia biasanya terjadi pada orang dengan pola hidup yang kurang baik (seperti pola makan ataupun kurang olahraga), kelebihan berat badan, memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau menderita diabetes.
Dibawah ini merupakan kadar kolesterol darah normal
- Kolesterol Total: kurang dari 200 mg/dL.
- Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL.
- Kolesterol HDL: 40 mg/dL atau lebih tinggi.
- Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL.
Ada beberapa saran pola hidup secara umum untuk penderita kolesterol
1. Hindari makanan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi (makanan hasil laut, jeroan, gorengan)
2. Hindari makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
3. Perbanyak asupan serat dan buah-buahan, kacang-kacangan
4. Batasi makanan tinggi gula dan garam
5. Makan ikan dua kali/ minggu terutama yang kaya omega 3 : salmon, tuna, makarel, dan lele.
6. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
7. Hindari konsumsi alkohol
8. Berolahraga rutin, 3-4 kali/minggu dengan durasi minimal 30 menit
9. Hentikan kebiasaan merokok (bila merokok)
10. Rutin memeriksa kadar kolesterol
11. Bila dengan perubahan pola hidup kadar kolesterol tetap tinggi, disarankan untuk mengonsumsi obat penurun lemak
Semoga informasi ini cukup membantu, silahkan tanyakan kembali bila masih kurang jelas
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sedikit menambahkan
Untuk buah yang ingin dijus, sebenarnya tidak ada masalah jika ditambah dengan susu atau gula, namun pada penderita kolesterol, sebaiknya susu yang dikonsumsi low fat dan gula juga dikurangi, karena penderita kolesterol sangat berhubungan erat dengan gula darah tinggi atau tidak terkontrol.
Sebagai tambahan informasi, untuk kolesterol, sekarang yang menjadi acuan adalah LDL dan trigliserid. LDL menandakan jumlah lipoprotein yang densitas rendah, sehingga mudah terbawa darah dan relatif berbahaya karena bisa nyangkut di tempat tempat percabangan pembuluh darah. Selain itu, pastikan dijaga makannya untuk tidak mengkonsumsi makanan berlemak, seperti gorengan, yang berminyak, jeroan, seafood, agar kadar kolesterol darah bisa terkontrol. Bila kadar kolesterol tinggi, pastikan rutin mengkonsumsi obat kolesterol, silakan konsultasikan mengenai hal ini dengan dokter pemeriksa ya.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter : kalau buah penurun Kolestrol Tinggi untuk buah yg dijus itu boleh Tidak ditambah susu sama gula
Dokter : kalau buah penurun Kolestrol Tinggi untuk buah yg dijus itu boleh Tidak ditambah susu sama gula