June 14, 2019 10:29
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya
Apakah brnjolan anda makin membesar?
Nyeri? Demam?
Batuk lama yang tidak membaik?
Sudah pernah berobat?
Konsumsi obat apa?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak
Tanda terjadinya infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak
Tanda terjadinya infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Munculnya benjolan di telinga umumnya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening terletak di beberapa bagian tubuh, antara lain leher, pangkal paha, ketiak, panggul dan perut. Kelenjar ini memiliki sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi dari tubuh seperti campak, cacar, otitis, mastoiditis, abses, limfadenopati, dsb.
Selain infeksi, beberapa penyebab lain juga dapat menyebabkan benjolan di belakang telinga, diantaranya:
-Lipoma, benjolan lemak yang tumbuh di antara lapisan kulit. Bisa tumbuh di mana saja, termasuk di belakang telinga dan hampir selalu tidak berbahaya.
-Jerawat.
-Kista sebasea, benjolan bukan kanker yang muncul di sekitar kelenjar sebase.
Kebanyakan benjolan di belakang telinga memang cenderung tidak berbahaya, sebaiknya mendatangi dokter apabila hal tersebut terjadi.
Kemudian untuk benjolan di leher biasanya merupakan sesuatu yang jinak (bukan kanker). Namun tidak menutup kemungkinan beberapa benjolan bisa jadi disebabkan oleh kondisi serius seperti infeksi kronis atau kanker.
Benjolan di leher dapat merupakan massa yang terjadi pada kulit (contohnya: kista sebaceous, jerawat ) atau muncul dari struktur leher bagian dalam. Lokasi benjolan akan memberikan peranan penting untuk menentukan apa sebenarnya benjolan itu.
Karena leher memiliki banyak jaringan dan organ penting, seperti otot, kelenjar lemak, getah bening, tiroid dan lain-lain, sehingga ada beberapa kemungkinan penyebab.
-Kelenjar getah bening
-Kelenjar tiroid
-Kelenjar ludah (parotis)
-Otot leher
-Kanker
-Infeksi virus, bakteri
-dan lain-lain.
Untuk memastikan diperlukan pemeriksaan fisim serta penunjang ke dokter anda ataupun dokter spesialis bedah.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Untuk menanggapi pertanyaan Anda, kami membutuhkan beberapa informasi tambahan seperti:
-Lokasi persis dimana terdapat benjolan pada telinga dan leher
-Apakah disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan, demam?
-Apakah benjolan terasa lunak dan sakit saat disentuh?
Keluhan yang Anda sampaikan dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Oleh karena itu, informasi detil, pemeriksaan fisik dan tes medis perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis tersebut.
Berikut adalah beberapa kemungkinan faktor penyebab timbulnya benjolan di belakang telinga dan leher:
-Lipoma - benjolan lemak yang dapat tumbuh di belakang telinga dan tidak berbahaya
-Kista
-Benjolan kelenjar getah bening
-Infeksi dan lainnya
Apabila anda mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit saat menelan atau menggerakan leher/kepala, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat pagi feby, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada yang perlu saya tanyakan:
apakah telinga ada nyeri? Atau ada infeksi telinga?
Apakah ada batuk lama?
Apakah sering berkeringat malam hari?
Apakah di rumah ada orang yang batuk lama?
Apakah ada penurunan berat badan?
Saya tunggu ya infonya..
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Klau nyeri pada telinga tdk ada dok apalagi infeksi pada telinga. Sya tdk pernh batuk. Tpi prnh mama sya batuk lama. Ia dok klau mlm hari biasa berkeringat dan berat badan sya yg tdinya 45 kini trun mnjdi 41
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Sebaiknya memeriksakan benjolan ke dokter spesialis bedah, agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dikhawatirkan benjolan tersebut disebabkan oleh infeksi kuman tuberkulosis (TBC).
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Saran saya, anda harus periksakan benjolan tersebut pada dokter.
Ditambah berat badan yang turun, dan benjolan di 2 tempat berbeda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Nah, bila ibu anda batuk lama, maka itu kemungkinan disebabkan oleh infeksi TB, dan anda juga kemungkinan terinfeksi juga, cuman belum bermanisfes secara klinis.. Saya sarankan untuk periksa ke Puskesmas saja, agar bisa mendapat terapi TB secara gratis, baik ibu dan anda. Kalau bisa sekeluarga diperiksa, karena bila satu sembuh yang lain belum, bisa saling menular lagi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Maksih infonya dok
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Sama-sama. Semoga bisa membantu 😊
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Iya feby, jangan ditunda ya periksa nya. Ke Puskesmas saja karena bisa periksa murah dan mendapat terapi OAT (obat anti tuberkulosis) secara gratis, karena ini merupakan program pemerintah. Periksa ibu dan orang dirumah sekalian agar bisa dilacak siapa saja yang sudah terinfeksi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa hari gejala ini dirasakan?
- apakah disertai nyeri atau demam?
- obat apa saja yang sudah digunakan?
- pernahkah periksa ke dokter?
Bengkak di daerah leher dapat disebabkan beberapa hal
- pembengkakan kelenjar getah bening
- jerawat
- mastoiditis : infeksi tulang rahang yang biasanya disertai nyeri dan kemerahan
- abses
- kista
- lipoma
- tumor
- infeksi kulit
Semoga penjelasan ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Bila memang penyebab nya TB kelenjar, maka anda memerlukan pengobatan OAT (obat anti tuberkulosis).
OAT merupakan antibiotik kombinasi yang digunakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosa.
Pengobatan OAT akan memakan waktu berbulan-bulan dan membutuhkan komitmen dan disiplin
Dan untuk hal ini, sebaiknya anda periksa ke dokter, sehingga anda mendapatkan OAT dari dokter tersebut dan kontrol rutin kepada dokter tersebut.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok saya ingin bertanya bertanya.nama saya feby, usia saya skrg 19 tahun Pertanyaan sya dok apakah berbahaya benjolan yg timbul diarea telinga sya in i sudah mincul sekitaran 2 tahun. Serta mucul juga benjolan dileher sya in sudah muncul sejak 6 bulan tpi saya tdk merasakan nyeri pada saya raba.
Dok saya ingin bertanya bertanya.nama saya feby, usia saya skrg 19 tahun Pertanyaan sya dok apakah berbahaya benjolan yg timbul diarea telinga sya in i sudah mincul sekitaran 2 tahun. Serta mucul juga benjolan dileher sya in sudah muncul sejak 6 bulan tpi saya tdk merasakan nyeri pada saya raba.