July 03, 2019 10:14
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat pagi, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Insomnia merupakan suatu jenis gangguan tidur. Orang dengan insomnia biasanya mengalami kesulitan untuk tidur.
Orang dengan insomnia seringkali tidak merasa segar ketika mereka bangun dari tidur. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan beberapa gejala lainnya.
Faktor-faktor risiko insomnia seperti:
-Tingkat stres yang tinggi
-Gangguan emosional, seperti depresi
-Gaya hidup yang tidak berubah-ubah
-Perubahan jam kerja, atau shift keja malam
-Kondisi medis tertentu, seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular, juga dapat menyebabkan insomnia. Menopause juga dapat menyebabkan insomnia.
Ada beberapa pengobatan yang dapat digunakan untuk menangani masalah insomnia. Dokter akan berdiskusi dengan Anda tentang pengobatan apa yang mungkin sesuai untuk mengatasi insomnia. Anda mungkin perlu mencoba sejumlah pengobatan yang berbeda sebelum menemukan pengobatan yang paling efektif.
Pelatihan Sleep hygiene juga dapat direkomendasikan. Terkadang, perilaku yang mengganggu tidur dapat menyebabkan insomnia. Pelatihan Sleep hygiene dapat membantu Anda mengubah beberapa perilaku yang mengganggu tersebut.
Mengubah beberapa kebiasaan yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi insomnia, dapat berupa:
-Menghindari minuman berkafein menjelang tidur
-Menghindari olahraga di dekat waktu tidur
-Meminimalkan waktu yang dilakukan di tempat tidur seperti menonton TV atau mengurangi penggunaan handphone Anda
Jika terdapat gangguan psikologis atau medis yang menyebabkan insomnia, maka mendapatkan pengobatan yang tepat dapat mengurangi masalah kesulitan tidur Anda.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Sleep hygiene menerapkan kebiasaan tidur yang lebih sehat untuk membersihkan segala macam gangguan yang biasanya membuat kurang tidur atau tidur tidak lelap;
-Hindari makan porsi besar sebelum tidur. Makan makanan berat, makanan berlemak atau gorengan, hidangan pedas, buah sitrus, dan minuman berkarbonasi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang.
-Hindari pula konsumsi kafein, alkohol, dan rokok sebelum tidur. Efek stimulan kafein dan nikotin bisa berlangsung selama beberapa jam ketika dikonsumsi 3 jam sebelum tidur, sehingga bisa mengganggu tidur.
-Sebisa mungkin jadwalkan waktu tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di hari libur sekalipun.
-Pergunakan waktu ini untuk mandi/berendam air hangat, minum susu, meditasi, baca buku, atau yoga peregangan tubuh.
-Jauhkan komputer, ponsel, TV, dan perangkat elektronik lainnya dari jangkauan.
-Berolahraga siang hari bisa membantu tidur nyenyak di malam hari.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat pagi,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Gangguan sulit tidur dikenal dengan istilah insomnia. Insomnia sendiri dapat dipicu dan disebabkan oleh berbagai faktor misalnya saja selalu gelisah sebelum tidur, terlalu banyak minum kopi atau minuman berkafein, memiliki masalah/faktor stress berlebihan, pengaruh obat-obatan, gangguan kesehatan mental dan lainnya. Bila tidak diobati, gangguan insomnia ini akan berdampak negatif pada kualitas hidup Anda dan menganggu aktifitas keseharian anda.
Pada umumnya, penanganan pada insomnia dapat diobati dengan terapi obat, teknik relaksasi, pembatasan waktu tidur, atau pilihan terapi lainnya. Ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar dapat diketahui faktor penyebab yang mendasari gangguan Anda ini.
Untuk saat ini, kami anjurkan Anda untuk tidak stress berlebihan, hindari minum kafein, coba untuk menenangkan diri dan mencoba tidur dengan keadaan kamar yang super gelap.
Sekian semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat siang
Terima kasih sudah bertanya pada honestdocs
Usia anda?
Pekerjaan?
Gender anda?
Sudah berapa lama keluhan anda?
Apakah anda anda keluhan lain?
Riwayat penyakit sebelumnya?
Sudah konsumsi obat apa?
Saya coba menjelaskan
Insomnia adalah gangguan tidur, sulit tidur, dimana waktu untuk tidur cukup.
Membuat aktivitas sehari hari dapat terganggu
Insom:
1. Primer : tanpa anda keluhan medis lain
2. Sekunder: terdapat keluhan medis
Contoh sakot kepala, gastritis, appendisitis, abdominal pain, dsb
Penyebab
1. Stres
2. Depresi
3. Gaya hidup tidak sehat
4. Pengaruh obat-obatan tertentu.
5. Lingkungan
6. Penyakit
Saran saya terapi perilaku kognitif
1. Jangan tidur siang
2. Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur, bila tidak bisa 30 menit kemudian keluar dari kamar dan kembali saat mengantuk saja
3. Berolahraga setiap hari, tidak memaksakan tidur
4. Yoga
5. Fototerapi
Periksakan pada dokter bila keluhan anda tidak berkurang sama sekali
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo, selamat siang
Terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Susah tidur atau insomnia bisa disebabkan beberapa faktor
1. Umur, seiring bertambahnya umur, kualitas tidur sering terganggu
2. Konsumsi makanan /minuman yang mengandung kafein
3. Pola tidur yang tidak teratur
4. Stress
5. Obat-obatan
6. Gangguan tidur lainnya
Beberapa cara yang bisa dicoba
1. Hindari/ kurangi asupan makanan/minuman mengandung kafein: kopi, teh, atau minuman penambah energi, terutama pada sore / malam hari.
2. Biasakan tidur pada jam yang sama
3. Mandi/ berendam air panas / hangat dapat membantu merilekskan tubuh
4. Pijatan ringan
5. Minuman hangat
6. Redupkan cahaya lampu dalam kamar tidur
7. Hindari menonton tv, melihat komputer atau layar hp sebelum tidur, karena cahaya dari tv, komputer / layar hp dapat mengaktifkan gelombang otak, sehingga akan kesulitan untuk tidur
8. hindari stress
9. Lakukan peregangan / stretching ringan
10. Bernafas panjang dan dalam
11. Hindari aktifitas fisik berlebih pada sore / malam hari.
12. Mendengarkan musik relaksasi dengan volume rendah (jangan dilakukan kalau dengan mendengarkan musik membuat anda lebih terjaga, dan sebaiknya tidak menggunakan earphone / headsat untuk mendengarkan musik)
13. Meditasi untuk membantu mengurangi stres dan dapat menenangkan pikiran
Konsultasikan diri ke dokter bila anda masih kesulitan tidur setelah mencoba cara diatas.
Semoga membantu, silahkan kembali bertanya bila masih kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa cara yang bisa dicoba
1. Hindari/ kurangi asupan makanan/minuman mengandung kafein: kopi, teh, atau minuman penambah energi, terutama pada sore / malam hari.
2. Biasakan tidur pada jam yang sama
3. Mandi/ berendam air panas / hangat dapat membantu merilekskan tubuh
4. Pijatan ringan
5. Minuman hangat
6. Redupkan cahaya lampu dalam kamar tidur
7. Hindari menonton tv, melihat komputer atau layar hp sebelum tidur, karena cahaya dari tv, komputer / layar hp dapat mengaktifkan gelombang otak, sehingga akan kesulitan untuk tidur
8. hindari stress
9. Lakukan peregangan / stretching ringan
10. Bernafas panjang dan dalam
11. Hindari aktifitas fisik berlebih pada sore / malam hari.
12. Mendengarkan musik relaksasi dengan volume rendah (jangan dilakukan kalau dengan mendengarkan musik membuat anda lebih terjaga, dan sebaiknya tidak menggunakan earphone / headsat untuk mendengarkan musik)
13. Meditasi untuk membantu mengurangi stres dan dapat menenangkan pikiran
Konsultasikan diri ke dokter bila anda masih kesulitan tidur setelah mencoba cara diatas.
Semoga membantu, silahkan kembali bertanya bila masih kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok bargai mna mengatasi insomnia yg udh parah Dan cukup lama, apa bisa dngn terapi
Dok bargai mna mengatasi insomnia yg udh parah Dan cukup lama, apa bisa dngn terapi