June 13, 2019 16:29
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Halo Mia! Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Selain menstruasi, berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan keluarnya darah pada vagina saat atau usai berhubungan seksual.
-Gesekan selama berhubungan seksual. Terutama saat baru pertama kali berhubungan seksual.
-Vagina kering.
-Atrofi vagina. Penipisan, pengeringan, dan peradangan dinding vagina karena tubuh kekurangan estrogen.
-Vaginitis. Peradangan pada vagina bisa disebabkan oleh infeksi bakteri di vagina.
-Luka genital akibat penyakit menular seksual, seperti herpes atau sifilis.
-Gangguan pada serviks, bisa berupa kanker serviks dan Radang serviks.
-Polip serviks.
-Cedera pada lapisan rahim.
Jika mengalami perdarahan vagina, hindari berhubungan seksual pada keesokan harinya. Beristirahatlah jika perdarahan membuat tubuh menjadi lelah atau sakit. Periksakan ke dokter terutama jika perdarahan saat berhubungan intim terjadi lebih dari satu kali. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat sore
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Beberapa penyebab perdarahan saat atau setelah hubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual
bila setiap berhubungan intim mengeluarkan darah, periksakan ke dokter kandungan ya
Bila memang hanya terjadi ketika vagina kering, gunakan pelumas yang aman untuk berhubungan intim
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat siang,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Berdasarkan informasi yang disampaikan, ada kemungkinan bahwa pendarahan yang terjadi pertama kali dikarenakan gesekan selama melakukan hubungan pertama kalinya. Hal ini juga dapat disebabkan oleh vagina yang kering dan belum terlumasi dengan baik sehingga menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, ada banyak faktor lain juga yang dapat menyebabkan kondisi ini seperti radang vagina, atrofi vagina , adanya luka, gangguan serviks dan lainnya.
Apabila Anda mengalami masalah ini lagi usai berhubungan seksual, kami anjurkan anda untuk tidak melakukan hubungan intim keesokan harinya. Selain itu, gunakan juga minyak pelumas atau melakukan foreplay sebelum berhubungan agar vagina terlumasi dengan baik.
Bila kondisi ini terus menerus terjadi, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Demikian semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Saat pertama kali berhubungan, darah yang keluar dapat disebabkan oleh robeknya selaput dara. Setelahnya beberapa kali perdarahan paska berhubungan dapat disebabkan oleh berbagai hal:
- gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan
- vagina kering kurangnya lubrikasi seperti pada atrofi vagina
- luka pada genital diakibatkan oleh infeksi menular seksual
- gangguan pada serviks (serviks rapuh) yang dapat ditemui pada kanker/ radang serviks
- polip serviks
- cedera pada lapisan rahim
Pertama, kenali dahulu penyebab perdarahan, apakah karena kurangnya lubrikasi atau infeksi dsb. Jika akibat kurangnya cairan lubrikasi, sebaiknya memperlama foreplay atau memakai pelumas (perlu diperhatikan jangan sembarang menggunakan pelumas).
Selalu jaga kesehatan dan kebersihan organ intim Anda agar terhindari infeksi menular seksual seperti herpes dan sifilis, maupun infeksi bakteri, jamur, dan lainnya. Bila hal ini berlanjut, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan Anda agar mendapat pemeriksaan yang komprehensif dan penanganan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
hi dok. saya mia umur 20th berhubungan intim dengan partner saya berusia 8th di atas saya. ini kali pertama saya untuk berhubungan tidak pernah berhubungan intim dengan siapapun sebelumnya. pertama kali kami berhubungan darah yang dikeluarkan lumayan banyak dan berwarna merah segar, selang 1 minggu saya menstruasi. yang kedua kali saya berhubungan intim selang 4 hari setelah menstruasi, dengan partner yang sama, juga mengalami hal yang sama tapi darah lebih sedikit keluar dari pendarahan yang pertama kali. darah berwarna kecoklatan. dan yang ketiga kali saya berhubungan intim, juga mengeluarkan darah tetapi jauh lebih sedikit dari yang pertama dan kedua. tetapi pengakuan partner saya darah yang menempel di dia cukup banyak. tambahan informasi: 1. saat awal penetrasi memang sakit. tetapi saat dan setelah penetrasi tidak merasakan sakit. start penetrasi yang kedua dan seterusnya tidak sakit. 2. selamg waktu berhubungan intim 1-2 minggu 3. setelah berhubungan intim darah stop dan tidak keluar sama sekali, hanya bekasnya 4. 3x berhubungan intim saya merasa belum terlalu basah saat awal penetrasi. apakah ini normal dok untuk saya? yg baru 3x berhubungan? bagaimana ciri ciri darah yang harus di perhatikan secara lebih serius? terimakasih
hi dok. saya mia umur 20th berhubungan intim dengan partner saya berusia 8th di atas saya. ini kali pertama saya untuk berhubungan tidak pernah berhubungan intim dengan siapapun sebelumnya. pertama kali kami berhubungan darah yang dikeluarkan lumayan banyak dan berwarna merah segar, selang 1 minggu saya menstruasi. yang kedua kali saya berhubungan intim selang 4 hari setelah menstruasi, dengan partner yang sama, juga mengalami hal yang sama tapi darah lebih sedikit keluar dari pendarahan yang pertama kali. darah berwarna kecoklatan. dan yang ketiga kali saya berhubungan intim, juga mengeluarkan darah tetapi jauh lebih sedikit dari yang pertama dan kedua. tetapi pengakuan partner saya darah yang menempel di dia cukup banyak. tambahan informasi: 1. saat awal penetrasi memang sakit. tetapi saat dan setelah penetrasi tidak merasakan sakit. start penetrasi yang kedua dan seterusnya tidak sakit. 2. selamg waktu berhubungan intim 1-2 minggu 3. setelah berhubungan intim darah stop dan tidak keluar sama sekali, hanya bekasnya 4. 3x berhubungan intim saya merasa belum terlalu basah saat awal penetrasi. apakah ini normal dok untuk saya? yg baru 3x berhubungan? bagaimana ciri ciri darah yang harus di perhatikan secara lebih serius? terimakasih