June 20, 2019 16:05
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat sore,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Sebelumnya, apakah warna keputihan yang anda alami? Apakah terjadi perubahan warna atau tekstur?
Keputihan sebenarnya merupakan cairan normal tidak berbau yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelembaban organ wanita. Akan tetapi apabila keputihan tersebut mengalami perubahan warna, bau maupun tekstur, hal ini dapat menandai adanya ketidaknormalan, yang bisa disebabkan oleh
- Infeksi jamur vagina
- Penyakit kelamin: gonore , klamidia, trikomoniasis
- Kanker serviks
- Vaginosis bakteri
- Ketidakseimbangan hormon
- Kehamilan
Oleh karena itu, obat untuk keputihan akan bergantung pada faktor penyebab. Misalnya saja apabila disebabkan oleh infeksi jamur, dapat diberikan obat miconazole, ketoconazole, atau clotrimazole. Bila disebabkan oleh gonore, dapat diberikan penisilin, ceftriaxone, azitromisin dan lainnya.
Untuk sementara ini, kami anjurkan anda untuk selalu menjaga kebersihan organ intim, hindari penggunaan celana terlalu ketat, gunakan celana berbahan katun, dan menghindari penggunaan produk pembersih berparfum.
Konsultasikanlah kepada dokter terlebih dahulu mengenai pemilihan serta dosis sesuai penyebab kondisi Anda. Sekian penjelasan dari kami.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs,
Selama keputihannya berwarna seperti putih telur (bening) ataupun putih susu tidak berbau dan tidak menimbulkan gejala gatal, rasa panas, ataupun nyeri, maka itu merupakan tanda kesehatan vagina yang baik. Namun, jika warna cairan berubah menjadi warna abu-abu, kekuningan dan bau amis yang kuat atau bau busuk, maka cairan keputihan tersebut mungkin merupakan tanda infeksi.
Perlu Anda tahu bahwa keputihan seperti putih telur yang lebih encer dapat terjadi ketika mendekati masa subur. Ini sangat normal. Ketika semakin dekat dengan menstruasi, cairan menjadi lebih kental seperti putih susu atau tebal dan lebih buram.
Keputihan putih susu ini juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Pada tahap awal kehamilan, beberapa orang menghasilkan keputihan yang encer dan berwarna putih susu. Keputihan ini adalah hasil dari perubahan hormon, yang mempersiapkan tubuh untuk proses kehamilan.
Keputihan yang normal tersebut dapat membantu membersihkan bakteri, kuman, dan kotoran.
Anda perlu waspada apabila mengalami keputihan yang berbahaya dengan ciri-ciri sebagai berikut:
* Menimbulkan rasa gatal.
* Disertai rasa sakit di area miss V.
* Keputihan berwarna abu-abu, kekuningan, atau kemerahan.
* Keputihan berbusa
* Keputihan bau amis atau bau menyengat.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Mengenai obat keputihan, maka harus disesuaikan dengan penyebabnya, karena keputihan abnormal dapat disebabkan oleh:
- Infeksi bakteri dari penyakit menular seksual
- Infeksi jamur
- Infeksi parasit.
Jika penyebabnya adalah bakteri, maka obat yang diperlukan adalah antibiotik, misalnya azitromisin, ceftriaxone, cefixime, dll. Dan apabila penyebabnya adalah jamur, maka diperlukan obat antijamur, seperti ketoconazole, Nystatin, dsb.
Hal ini akan ditentukan oleh dokter yang memeriksa Anda, baik itu jenis obatnya ataupun dosis yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk itu apabila merasa bahwa keputihan tersebut abnormal, maka segeralah berobat ke dokter. Namun jika tergolong normal, maka tak perlu dikhawatirkan, cukup menjaga kebersihan area kewanitaan.
Demikian jawaban dari saya, semoga membantu.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
Selamat sore, terimakasih sudah menghubungi honestdocs
Apakah anda sudah aktif secara seksual?
Keputihan, atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.
Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.
Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, atau jamur atau flora lainnya.
Beberapa hal yang dapat anda lakukan :
1. Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun, ganti ketika dirasa lembab, dan hindari penggunaan celana yang terlalu ketat
2. Pastikan area genital / kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih, gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan.
3. Hindari penggunaan produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat merubah pH alami area kewanitaan
4. Perhatikan asupan cairan, pastikan anda minum minimal 2 liter perhari atau disesuaikan dengan aktifitas anda.
5. Gunakan air mengalir untuk membasuh area kewanitaan, hindari menggunakan air yang di tampung, terutama pada wc umum
6. Ganti pantyliner sesering mungkin, terutama bila terasa lembab, coba ganti dengan menggunakan pantyliner yang tidak mengandung bahan pemutih/parfum
Apabila keputihan berlangsung terus menerus, berwarna kuning, disertai rasa gatal / nyeri, sebaiknya anda berkonsultasi langsung dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat malam, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai hal, keputihan bersifat normal apabila cairan / lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal, dan biasanya umum terjadi pada masa pre-menstruasi. Namun jika disertai rasa gatal atau berbau, pertanda ada terjadinya infeksi, antara lain, infeksi jamur, bakteri, ataupun parasit.
Keputihan bisa disebabkan karena beberapa hal:
- Adanya aktifitas flora normal pada vagina anda yang memang masih tergolong normal untuk suatu saat terjadinya keputihan
- adanya infeksi jamur yang bisa menyebabkan keputihan dengan tampak seperti putih susu atau keju
- adanya infeksi bakteri yang bisa juga menyebabkan keputihan dengan berbau tidak sedap serta berwarna agak kekuningan
- aktifitas hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan kondisi liang vagina menjadi mudah mengalami keputihan
Oleh sebab itu, untuk mengatasi keputihan, harus disesuai dengan infeksi penyebabnya, jika disebabkan oleh jamur maka harus menggunakan antijamur, jika bakteri maka terapi utamanya adalah antibiotik. Silakan memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter agar mendapat peresepan yang sesuai.
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Sebagai tambahan
Terdapat beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan vagina:
1. membersihkan vagina dengan air mengalir setiap mandi dan buang air dari arah depan ke belakang (bokong), jangan membasuh vagina dari belakang ke depan karena berpotensi memindahkan kuman dari anus ke vagina.
2. Setelah dibasuh pastikan vagina dalam kondisi kering sebelum memakai pakaian dalam, dan usahakan untuk selalu mengganti pakaian dalam agar vagina tidak berkeringat dan lembab.
3. menghindari penggunaan vaginal douche/ cairan pembersih vagina yang menyebabkan perubahan kadar keasaman (pH) di dalam vagina menjadi lebih basa. pH vagina normal adalah kearah asam, dimana ketika pH berubah basa, maka bakteri normal dalam vagina akan mati dan digantikan oleh bakteri patologis.
4. Hindari penggunaan celana yang terlalu ketat/ jenis bahan yang tidak menyerap keringat
5. Hindari menggaruk vagina agar tidak terjadi perlukaan dan risiko infeksi sekunder. Apabila gatal tidak tertahankan boleh dibantu diredakan dengan obat golongan antihistamin, seperti Cetirizine.
6. Periksakan ke dokter untuk mendapat peresepan yang sesuai
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dokter, apabila wanita muda umur 24tahun dengan bb 42kg mengalami keputihan secara terus menerus, perawatan atau obat apa yang dibutuhkan?
Dokter, apabila wanita muda umur 24tahun dengan bb 42kg mengalami keputihan secara terus menerus, perawatan atau obat apa yang dibutuhkan?