June 28, 2019 20:35
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo,
selamat malam, terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur dan jenis kelamin?
- sudah berapa lama keluhan ini dirasakan?
- apakah nyerinya paka perut kanan atas atau kanan bawah?
- apakah keluhan disertai demam?
- apakah ada riwayat gangguan asam lambung?
- apakah sering melewati jam makan?
- apakah nyerinya dirasakan terus menerus atau hilang timbul?
- apakah nyerinya menjalar ke bahu atau tidak?
- apakah ada riwayat tekanan darah tinggi, jantung koroner, kolesterol, diabetes, dll?
- di bagian perut sebelah manakah yang terasa nyeri? atas, tengah atau bawah? kiri atau kanan?
Kami tunggu informasi tambahannya ya
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
1. Berapakah usia anda?
2. Nyeri perut di bagian mana?
3. Sudah sejak kapan anda merasakan keluhan tersebut?
4. Apakah keluhan muncul setiap saat atau disaat tertentu saja?
5. Obat apa saja yang sudah anda pakai?
6. Apakah sebelumnya pernah mengeluh hal yang sama?
Informasi diatas akan membantu kami untuk lebih memahami kondisi anda. Saya tunggu ya jawabannya.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon informasikan; usia, jenis kelamin, keluhan nyeri perut sejak kapan, lokasi spesifik tengah bagian mana, obat yang sedang atau telah dikonsumsi apa saja.
Untuk kemungkinan penyebab nyeri perut berdasarkan lokasinya, antara lain;
Perut atas kiri: Gangguan pencernaan, ulkus duodenum, kolik bilier, pankreatitis.
Perut tengah kanan: batu ginjal, infeksi kandung kemih, konstipasi, lumbar hernia.
Perut tengah dekat pusar: Pankreatitis, ulkus lambung, radang usus besar atau kecil, hernia umbilikalis.
Perut bawah kanan: Usus buntu, konstipasi, radang panggul, nyeri/radang pangkal paha.
Perut tengah bawah: Infeksi kandung kemih, usus buntu, divertikular, radang usus besar, nyeri/radang panggul.
Perut tengah kiri: Radang panggul, divertikular, nyeri/radang pangkal paha.
Ditunggu informasinya lebih lanjut.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Saya wanita usai 23 tahun dok nyeri terasa di bagian bawah perut setelah mereda terasa sedikit lebih ke arah kiri ini terasa baru hari ini keluhan baru terasa kali ini saja saya hanya sering mengonsumsi obat laxing dan sebelum terjadi saya habis mengonsumsi rujak tidak terlalu asam dan pedas dan saya belum pernah mengalami ini sebelumnya tp beberapa hari saya akan datang bulan.
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Makanan asam serta pedas dapat memicu timbulnya gastritis. Gastritis adalah suatu kondisi di mana lapisan kulit dalam lambung meradang atau membengkak.
Untuk mengatasinya dapat dengan:
-Obat antasida. Obat ini sangat cocok dikonsumsi oleh pengidap gastritis akut karena efektif meredakan gejala nyeri ulu hati secara cepat dengan cara menetralisir lambung.
-Obat penghambat histamin 2 (H2 blocker). Obat ini bekerja dengan cara menurunkan produksi asam di lambung, sehingga gejala gastritis yang muncul dapat mereda secara bertahap. (Contoh: Ranitidine)
-Obat penghambat pompa proton (PPI). Sebenarnya obat ini punya fungsi yang sama dengan obat H2 blocker, yaitu menurunkan produksi asam lambung, tapi mekanisme kerjanya berbeda. (Contoh: Omeprazole, Lansoprazole, dsb).
Selain mengonsumsi obat-obatan, juga perlu mengubah gaya hidup dan kebiasaan tidak sehat bila ingin cepat sembuh. Berikut gaya hidup sehat yang perlu dilakukan:
1. Mengatur Pola Makan
Membuat pola dan jadwal makan yang teratur. Bila tidak nafsu makan atau merasa cepat kenyang, pengidap bisa menyiasatinya dengan makan sedikit-sedikit, tapi sering.
2. Hindari Jenis Makanan Tertentu
Dianjurkan untuk menghindari makanan berminyak, asam, ataupun pedas yang bisa membuat gejala gastritis bertambah parah.
3. Kurangi Minuman Beralkohol
Alkohol juga merupakan minuman yang tidak baik untuk lambung yang sedang mengalami peradangan. Karena itu, dianjurkan untuk mengurangi, bahkan kalau bisa menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol.
4. Hindari Stres
Faktor lainnya yang juga bisa memicu timbulnya gastritis adalah stres. Karena itu, dianjurkan untuk mengendalikan tingkat stresnya agar bisa cepat sembuh.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat malam
Terima kasih telah bertanya pada honestdoc
Saya akan coba menjawab
Maag disebabkan kadar asam lambung yang meningkat, sifat asam lambung itu mengiritasi maka dari itu bisa nyeri.
Isi lambung yang penuh dengan gas bisa menekan ke atas, menyebabkan rasa tidak enak di dada, seperti sesak, namun bukan sesak asma yang berbunyi.
Bakteri pada usus juga bisa menghasilkan gas, jika mengkonsumsi makanan yang kurang tepat seperti pedas, menyebabkan perut kembung.
Biasa dikatakan dyspepsia, jika sudah ada marker seperti endoskopi untuk mendiagnosis gastritis
Penyebabnya:
1. Hormon
2. Stres
3. Pola hidup (Telat makan)
Makan teratur jam 07.00 , 12.00 , 18.00
Boleh diselingi makanan ringan jam 10.00 , 15.00. Seperti buah
Makanan yang di pantang (kopi, teh, soda, roti, mie, santen, coklat, pedes, asem, alpukat) alpukat memang tidak asam namun cepat mengisi lambung.
Jika masi nyeri dan mengganggu aktifitas boleh di konsulkan pada penyakit dalam
Untuk sementara boleh mengkonsumsi obat omeprazole 20 mg 2 kali sehari setengah jam sebelum makan. Fungsi nya untuk menurunkan kadar asam lambung.
Sucralfat sirup 3 kali sehari setengah jam sebelum makan, fungsinya untuk melindungi dinding lambung.
Seperti yang saya jelaskan asam lambung itu mengiritasi dan menyebabkan nyeri.
Habis makan jangan langsung baringan takut refluks ke atas dan mengiritasi tenggorokan, biasanya pasien mengeluh nyeri tenggorok dan sering berdeham.
Sekian jawaban saya
Semoga jawaban saya bermanfaat untuk anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Dari informasi yang diberikan kemungkinan besar anda mengalami GERD
GERD ( Gastroesophageal Reflux) adalah keadaan dimana asam lambung naik ke esofagus (refluks),
Gejala yang sering dirasakan adalah :
- mual, muntah,
- rasa terbakar pada dada (heartburn), kadang menyebar sampai ke tenggorokan, seperti batuk kering / rasa asam
- kesulitan menelan
- Suara serak / sakit tenggorokan
- nyeri dada
- sendawa
- kembung
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengatasi gangguan asam lambung :
1. Makanporsi kecil tetapi lebih sering
2. Hindari melewati jam makan
3. Selalu sediakan cemilan
4. Hindari makanan/minuman yang dapat meningkatkan asam lambung: kopi, makanan asam / berlemak / pedas
5. Perbanyak asupan sayur dan buah
6. Pastikan cukup minum air putih
7. Hindari stres
8. Berhenti merokok (bila merokok)
9. Miliki jam tidur yang teratur : hindari kurang tidur/begadang
10. Hindari makan berat sebelum jam tidur
11. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
Semoga informasi ini cukup bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dok kalo kram perut sangat sakit hingga sesak nafas namun tidak berlangsung lama dan efek sakitnya hanya terasa sedikit setelah itu, itu bertanda apa yah
Dok kalo kram perut sangat sakit hingga sesak nafas namun tidak berlangsung lama dan efek sakitnya hanya terasa sedikit setelah itu, itu bertanda apa yah