July 07, 2019 15:13
Jamurnya sperti jamur d handuk obatnya apa ya?
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Selamat sore, terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Mohon diinformasikan;
-usia
-jenis kelamin
-sejak kapan keluhan dirasakan?
-bercak di perut berwarna apa?
-apakah memakai handuk bergantian dengan orang lain?
-apa bisa melampirkan foto keluhan anda?
Sebelumnya harus dibedakan antara kurap dengan jamur candida.
Semua orang bisa terkena infeksi jamur di kulit, namun jika aktif dalam kegiatan olahraga dan aktivitas fisik, risiko Anda mungkin lebih tinggi. Dua jenis infeksi jamur yang paling umum terjadi adalah infeksi jamur ringworm alias kurap, dan infeksi jamur Candida.
Kedua jenis infeksi jamur ini sama-sama lebih sering muncul di area kulit yang lembap. Namun, area kulit yang diserang biasanya berbeda.
Kurap biasanya menyerang kaki (sering juga disebut penyakit athlete’s foot), selangkangan (tinea cruris), kulit kepala (tinea capitis), kuku, tangan, dan kaki.
Kurap menyebabkan ruam merah yang meradang, terkadang juga bersisik, dan bentuknya biasanya bulat menyerupai cincin. Bagian tengahnya biasanya merah, tapi bisa juga warna kulit normal. Jika muncul di kulit kepala, kurap bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Kurap bisa menular dari manusia ke manusia, atau dari benda berjamur seperti handuk lembap, atau dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.
Jamur Candida biasanya ada di tubuh semua manusia, namun jika jumlahnya berlebihan, ia bisa menyebabkan infeksi. Bagian tubuh yang paling sering terinfeksi adalah vagina, vulva, alat kelamin pria, mulut, dan bagian-bagian kulit yang hangat dan lembap seperti ketiak, sela-sela jari kaki, selangkangan, bokong, lipatan bawah payudara, dan area di bawah kuku.
Pengobatan untuk kedua jenis infeksi jamur ini tidak jauh berbeda. Anda bisa menggunakan salep dan lotion antijamur. Beberapa obat kurap dan jamur Candida juga dijual bebas tanpa resep dan tersedia dalam beberapa merek. Anda bisa mencari salep yang mengandung clotrimazole, miconazole, atau terbinafine. Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo selamat sore, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih dahulu.
1. sudah berapa lama anda mengeluhkan gatal tersebut?
2. Apakah gatalnya terasa semakin gatal bila berkeringat?
3. Apakah anda sering menggunakan celana ketat?
4. Obat apa yang sudah anda konsumsi/pakai?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Saran saya, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk kepastian apakah itu benar infeksi jamur.
Namun, apabila memang jamur, anda dapat mengobatinya dengan salep anti jamur anda. Cara pengobatannya adalah dioleskan merata secara sirkuler/ memutar dari luar ke dalam, untuk tidak menyebar infeksi jamur semakin luas. Butuh waktu agar infeksi tersebut tuntas, bisa 1-2 minggu penggunaan. Selain itu, untuk mengurangi gatalnya, anda dapat minum obat antihistamine seperti Loratadine atau Cetirizine. Penggunaan salep jamur saja tidak dapat menghilangkan sensasi gatal tersebut, jadi terapinya kalau dari dokter biasa ditambah obat anti gatalnya selagi menunggu infeksi jamurnya teratasi.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Selain itu, pastikan anda menjaga kebersihan tubuh dan agar tidak lembab, dengan sering mengganti baju, menggunakan baju yang menyerap keringat, dan rutin mandi setiap hari.
Sekian jawaban dari saya ,semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya
Usia anda?
Keluhan gatal? Terutama siang hari??
Berkeringat makin parah?
Sudah berapa lama?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Infeksi disebabkan jamur, gejala:
1. Ruam kemerahan seperti pulau, tepinya tampak lebih merah.
2. Kulit kering dan terkelupas.
3. Warna kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap.
4. Selain gatal, juga terasa perih seperti terbakar.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Saran saya
1. Jaga kebersihan badan, tiap kali keringat langsung lap, atau bisa ganti baju
2. Ganti pakaian dalam minimal 3x sehari
3. Membersihkan kulit selangkangan dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkannya.
4. Menggunakan krim antijamur yang dijual bebas, seperti krim berisi miconazole.
Untuk kurangi gatal bisa gunakan loratadin.
5. Jangan gunakan pakaian ketat
6. Saran saya tetap konsultasikan pada dokter, untuk memastikan
Sekian jawaban dari saya
Semoga bermanfaat bagi anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Reza Shahab (dr. )
Hai, yang anda maksud adalah kategori penyakit jamur yaitu TINEA
Infeksi tinea (atau pipa hitam) adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang berbeda-beda. Jamur-jamur tersebut mempengaruhi bagian-bagian tubuh yang berbeda. Gejala-gejala infeksi jamur ini diberi nama berdasarkan di mana jamur terjadi, seperti jamur pada seluruh kulit tubuh (tinea Corporis), jamur kulit kepala (tinea capitis), tinea kaki (tinea pedis, kurap kaki), tinea cruris (tinea cruris), dan jamur kuku (tinea unguium).
Seberapa umumkah infeksi jamur (infeksi tinea)?
Orang-orang dalam kondisi di bawah ini sering menderita tinea:
• Orang yang sering tinggal di tempat-tempat hangat dan lembap seperti kolam renang dan ruang ganti publik.
• Orang yang sering berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau barang-barang olahraga.
• Orang yang sering kontak dengan hewan atau jamur pada kulit binatang.
Tanda-tanda & gejala
Gejala umum yang muncul adalah gatal. Kadang-kadang kulit mengalami eksfoliasi atau mengelupas.
Pada tubuh, tinea mulai tampak seperti sebaran cahaya, bulat atau berbentuk oval, berwarna merah atau coklat, muncul di kulit dan menyebabkan gatal-gatal. Kulit dapat muncul plak, selain itu menjadi bersisik keras dengan pinggiran yang tajam dan sedikit melepuh.
Selagi kulit masih bersisik dan memiliki bintil merah, penyakit ini dapat menular ke orang lain. Kondisi seperti gesekan atau garukan dapat menyebabkan pembengkakan, robekan, dan mendukung terjadinya infeksi.
Penyakit kulit berjamur sering berkembang di kaki atau badan. Ada banyak jenis jamur kulit seperti:
• Penyakit jamur kulit paha: adalah tinea yang biasanya muncul di bagian dalam paha. Tinea paha sering menyebabkan sakit parah dan iritasi, sering disertai dengan ruam merah, sebaran berbentuk seperti jamur yang mampu menyebar dalam sela-sela tubuh. Ruam merah pada kulit biasanya terjadi pembengkakan tumor dan warna kulit berbeda dari warna sekitarnya.
• Penyakit jamur kulit kaki: adalah penyakit jamur yang biasanya terjadi pada kulit di antara jari kaki dan di bagian belakang kaki. Tinea kaki sering menyebabkan gatal-gatal, ruam merah, bersisik, kulit mati, terasa terbakar, lecet ringan, dan bau apek atau tidak menyenangkan. Lapisan kulit yang kering dapat mengelupas atau retak, sering gatal pada daerah antara jari-jari kaki.
• Penyakit jamur kulit kepala: gejala awal yaitu kemerahan dan pembengkakan pada kulit kepala, kemudian rambut rontok. Bagian rambut yang terinfeksi sering rapuh dan mudah rontok. Kemungkinan muncul pustula atau yang dikenal dengan rambut jamur sarang lebah, atau daerah kulit yang terkena seperti melepuh, membengkak kecil dan berisi nanah. Beberapa orang mungkin mengalami bengkak atau kulit rapuh, disertai dengan adanya aliran air. Penyakit kulit jamur yang parah dapat menyebabkan demam dan menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening.
• Penyakit jamur kulit berwarna: sering muncul tanda-tanda, tetapi beberapa orang merasa sedikit geli dan banyak berkeringat. Infeksi jamur dapat memiliki banyak warna yang berbeda dan disertai bintik-bintik kecil, bersisik merah muda, coklat putih atau gelap dan memiliki bagian tepi yang keras. Penyakit ini biasanya terjadi pada lengan atas, dada, punggung, leher dan kadang-kadang di wajah. Kulit berwarna yang terang mungkin menunjukkan bintik-bintik pucat atau coklat-merah, tapi kulit yang gelap dapat menunjukkan bintik gelap. Kulit yang terinfeksi sering berwarna kecokelatan yang tidak normal.
Kemungkinan ada tanda¬-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Hubungi dokter Anda jika Anda meras gatal pada kulit, merah, dan bersisik yang disertai pembengkakan yang melepuh seperti huruf U, dan kondisi ini tidak pulih setelah 2 minggu pengobatan dengan obat antijamur tanpa resep dokter.
Dalam kasus infeksi jamur kulit, Anda harus menghubungi dokter Anda. Tanda-tanda infeksi yang diakibatkan bakteri yaitu:
• Tingkat rasa sakit semakin parah, bengkak, kemerahan, atau terasa terbakar.
• Muncul bercak merah yang menyebar dari daerah yang terinfeksi.
• Keluar cairan.
• Suhu tubuh 38oC atau demam tinggi tanpa penyebab yang diketahui.
• Ruam merah masih menyebar setelah pengobatan.
Penyebab penyakit kulit jamur bukanlah cacing, tetapi sejumlah kecil jamur yang hanya bisa dilihat di bawah mikroskop yang dikenal dengan dermatofit (tinea). Jamur malassezia furfur popular, Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton. Jamur yang menyebabkan tinea biasanya sangat kecil, hanya terlihat di bawah mikroskop dan memiliki kemampuan untuk berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab. Orang dengan perubahan hormon dalam tubuh membuat sistem kekebalan tubuh lemah dan rentan terhadap jamur kulit dibandingkan dengan kondisi normalnya.
Bersentuhan dengan orang yang memiliki tinea juga dapat menyebabkan penyakit ini. Penyakit ini ditularkan melalui:
• Peralatan yang digunakan secara bersama dengan pasien lainnya.
• Paparan infeksi jamur pada pasien lain.
Faktor-faktor tertentu yang meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi jamur yaitu:
• Anak-anak yang berusia lebih muda dari 15 tahun;
• Hidup di lingkungan yang lembap atau ramai;
• Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau hewan yang sakit;
• Berbagi pakaian, selimut atau handuk pada infeksi jamur kulit;
• Melakukan olahraga yang melibatkan kontak kulit langsung;
• Menggunakan pakaian ketat;
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah;
• Mereka terinfeksi jamur mungkin rentan atau sebelumnya pernah terinfeksi jamur.
Obat & Pengobatan
Untuk kasus ringan, dapat menggunakan obat non-resep (krim, salep kulit, atau bedak antijamur). Namun, pasien harus menggunaan krim anti jamur yang diresepkan oleh dokter. Anda harus melanjutkan perawatan dengan obat ini dalam waktu 7 hari setelah daerah yang terinfeksi sembuh.
Dokter Anda juga dapat meresepkan krim anti jamur yang digosok ke daerah yang terkena atau obat anti jamur oral untuk kasus yang lebih serius. Dokter Anda mungkin juga menberikan jenis obat (seperti griseofulvin atau terbinafine) untuk infeksi yang serius atau berkepanjangan. Pemakaian obat ini harus selesai sesuai dengan petunjuk dokter Anda. Jika tidak, penyakit ini akan kambuh.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, obat ini menyebabkan perubahan fungsi hati dan dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes laboratorium untuk memastikan bahwa hati Anda bekerja secara normal. Sementara itu, dokter akan memantau dosis selama masa pengobatan.
Masa pengobatan dapat bervariasi tergantung di mana dermatofit muncul berembang. Penyakit ini merupakan perkembangan progresif jamur secara sistemik yang dapat pulih dalam kurun waktu pengobatan selama 4 minggu. Tinea paha biasanya lebih cepat membaik yaitu setelah 2-8 minggu pengobatan dan tinea kaki mungkin memakan waktu lebih lama lagi untuk meningkatkan perawatan yang lebih baik. Masa pengobatan tinea berwarna berlangsung dari 1 sampai 2 minggu, tapi dapat juga berlangsung hingga 1 bulan.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi infeksi jamur (infeksi tinea)?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi infeksi tinea:
• Menggunakan obat sesuai petunjuk.
• Kondisi tubuh harus tetap bersih. Mandilah setiap hari.
• Jagalah bagian yang terkena jamur kulit agar tetap bersih dan kering.
• Jangan menggaruk atau menggosok pada daerah yang terinfeksi.
• Jangan berbagi barang pribadi dengan orang lain.
• Hindarilah menggunakan kamar mandi di tempat umum.
• Kenakan pakaian dalam yang nyaman (untuk mencegah tinea paha).
• Gunakan kaus kaki katun dan sepatu keds dengan lubang-lubang kecil untuk sirkulasi udara yang baik agar menjaga kaki Anda tetap kering (untuk mencegah tinea kaki).
• Kenakan pakaian yang bersih dan kering. Hindari memakai kain nilon. Kenakanlah pakaian katun atau bahan pakaian yang menyerap berkeringat.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Halo
selamat malam
infeksi jamur, biasanya menyerang orang yang sering berkeringat, kulit lembab / berminyak, sedang mengalami lonjakan hormon, kurang menjaga kebersihan tubuh dan daya tahan tubuh yang lemah
Ciri dari kulit yang terkena infeksi jamur adalah :
- berwarna putih, pink, cokelat muda atau cokelat gelap
- biasanya tumbuh lambat, bersisik dan rasa gatal yang cukup ringan
- rasa gatal akan bertambah bila area yang terkena infeksi jamur lembab atau berkeringat
- terlihat lebih jelas ketika terkena paparan sinar matahari
Anda dapat menggunakan dengan obat oles (krim/salep) yang mengandung anti jamur. Tapi bila tidak ada perbaikan setelah 4 minggu, kunjungi dokter untuk mendapatkan obat infeksi jamur yang lebih kuat.
Apakah kulit anda seperti gambar yang saya kirim?
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Beberapa saran :
1. Jaga kebersihan tubuh : mandi minimal 2x/hari atau setelah berkeringat. Segera lap tubuh sampai kering
2. Pastikan kulit selalu dalam keadaan terhidrasi tetapi tidak lembab dan berkeringat : ganti pakaian dalam, pakaian ketika terasa lembab / berkeringat
3. Hindari menggaruk area yang gatal, pastikan tangan bersih dan kering ketika menyentuh area yang gatal.
4. Hindari memelihara kuku yang panjang
5. Selalu gunakan pakaian yang bersih
6. Hindari meminjam pakaian orang lain
7. Cuci handuk, alas tidur secara rutin dan berkala.
8. Gunakan pakaian dalam berbahan katun.
9. Gunakan pakaian yang nyaman yang mudah menyerap keringat, nyaman dan tidak ketat.
Satu hal penting yang harus dilakukan adalah menemui dokter untuk menentukan apakah betul kondisi kulit anda ini disebabkan oleh jamur atau bukan daripada salah diobati. Hal ini dikarenakan saya tidak melihat dan memeriksa keadaan kulit anda.
Semoga penjelasan saya membantu, silahkan tanya kalau ada yang belum jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kata jamur d anduk itu jamus apa yaa n obatinnya pake apa yaa ada nya d sekitar perut
Kata jamur d anduk itu jamus apa yaa n obatinnya pake apa yaa ada nya d sekitar perut