April 04, 2019 15:51
Dijawab oleh
Ferdy (dr)
Terima kasih telah menghubungi honestdocs.
Tungkai adalah salah satu organ yang paling besar dan komplek pada tubuh, untuk menopang keseluruhan berat badan.
Oleh karenanya, mengalami tekanan terbesar dalam pergerakan tubuh. Sebagai penopang tubuh, tungkai bawah dilengkapi dengan banyak struktur penting yaitu tulang, tulang rawan (kartilago), ligamen, dan tendon (urat).
Banyaknya struktur penting ini juga menjadikan organ yang paling mudah mengalami cedera dan menimbulkan rasa nyeri.
-Rheumatoid Arthritis
Dikenal dengan nama lain rematik, merupakan kondisi autoimun yang mempengaruhi hampir seluruh persendian tubuh, terutama di bagian tangan, kaki, pergelangan tangan, dan lutut.
Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada sendi, kekakuan, dan rasa nyeri. Seiring perjalanan waktu, kondisi autoimun ini dapat merusak sendi, ligamen, tendon, dan tulang rawan. Diketahui beberapa faktor seperti genetik,hormon, dan kebiasaan merokok adalah faktor resiko terjadinya rematik.
-Gout (Arthritis pirai/Asam urat)
Gout merupakan salah satu bentuk arthritis yang biasanya terjadi karena timbunan asam urat pada sendi khususnya di ibu jari kaki, atau terdapat juga di lutut, kaki, tangan, pergelangan, dan siku. Gejala yang terasa antara lain rasa sakit, bengkak, rasa hangat pada area yang sakit, dan kemerahan.
Risiko terkena gout meningkat apabila seseorang mempunyai kadar asam urat dalam darah yang tinggi, kegemukan, konsumsi alkohol, konsumsi makanan dengan kadar proteintinggi, faktor genetik, dan dalam penggunaan obat-obatan tertentu.
-Osteoarthritis merupakan kondisi kronis (jangka panjang) dan tidak dapat diobati. Terapi yang ada hanya untuk meredakan gejala. Meski demikian, perbaikan kondisi dapat terjadi seiring berjalannya waktu melalui perubahan pola hidup, pemberian obat pereda nyeri, dan pemberian terapi pendukung seperti fisioterapi.
Saran:
-Mengistirahatkan tungkai.
-Mengompres dingin dengan es untuk meredakan nyeri dan bengkak. Kompres dingin selama 15 – 20 menit setiap 3 – 4 jam dan lakukan selama 2 – 3 hari atau hingga rasa nyeri hilang.
-Meninggikan posisi tungkai saat duduk atau berbaring dengan menyangganya menggunakan bantal.
-Meminum obat anti nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.
Segera ke dokter apabila:
-Bengkak yang tidak mereda setelah 3 hari
-Nyeri yang terus menerus selama 3 hari
-Tidak dapat menekuk lutut
-Terjadi kelainan pada bentuk
-Tidak dapat berjalan atau rasa tidak nyaman saat berjalan
Semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Kalo abis lari ngerasa nyeri di bagian tendon sampai betis itu kenapa ya dok? Bahkan kalo abis lari terus jalan juga suka masih kerasa sakitnya... Kalo saya jongkok juga kerasa dok. Kira2 gimana ya dok biar rasanyerinya bisa ilang?? Makasih dokter..
Kalo abis lari ngerasa nyeri di bagian tendon sampai betis itu kenapa ya dok? Bahkan kalo abis lari terus jalan juga suka masih kerasa sakitnya... Kalo saya jongkok juga kerasa dok. Kira2 gimana ya dok biar rasanyerinya bisa ilang?? Makasih dokter..