June 19, 2019 13:33
Dijawab oleh
Tim Medis HonestDocs
Halo, pertanyaan Anda mungkin kurang spesifik sehingga dokter belum bisa menjawab pertanyaan Anda. Tolong jelaskan lebih detail gejala, sudah berapa lama dan seberapa sering? Cantumkan juga informasi pribadi Anda seperti jenis kelamin, usia, pengobatan, atau makanan tambahan yang Anda makan, dll. Atau Anda dapat mencari informasi umum, daftar nama dokter dan lebih dari 5.000 artikel kesehatan di situs kami. Jika Anda bertanya tentang rumah sakit Anda dapat menemukan informasi kontak rumah sakit di sini. Untuk bantuan lebih lanjut Anda bisa mengirimkan email ke [email protected] Terima kasih
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Dijawab oleh
Vina Amanda (MBBS)
Halo selamat siang,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan.
Apakah Anda sudah pernah melakukan pemeriksaan dengan dokter sebelumnya? Bagaimana dengan hasil tes gula Anda?
Perlu diketahui bahwa diabetes memiliki 2 jenis yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2, dimana penyakit ini seringkali menunjukkan gejala-gejala seperti:
-meningkatkanya frekuensi BAK terutama pada malam hari
-sering haus
-pandangan kabur
-sering merasa lapar dan lainnya
Pengobatan untuk penderita diabetes pun akan bergantung pada kondisi kesehatan masing-masing penderitanya. Pada umumnya, obat yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
-Obat Sulfonilurea, untuk merangsang pankreas dan meningkatkan jumlah produksi hormon insulin di dalam tubuh
-Metformin, mengurangi kadar glukosa darah
-Acarbose, memperlambat pencernaan karbohidrat
-Terapi insulin
-Dan obat-obatan lainnya
Kami sarankan anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai pilihan obat yang paling tepat untuk Anda. Selain itu, kami juga menyarankan Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup seperti:
-Makan makanan sehat (perbanyak makan sayur, kurangi makanan berlemak dan makanan proses, hindari minuman manis, ganti konsumsi nasi putih atau roti putih dengan nasi merah atau roti gandum).
-Tingkatkan makanan berserat tinggi
-Hindari merokok
-Olahraga
-Jaga agar tubuh dan berat badan tetap ideal
-Rutin melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk memonitor kadar gula Anda
Sekian semoga dapat bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang,
Pengobatan diabetes tidak hanya mengandalkan obat-obatan, melainkan disertai deengan hal-hal berikut ini:
- Penurunan berat badan
- Mengonsumsi makanan sehat (diet)
- Olahraga rutin
- Obat diabetes atau terapi insulin
Langkah-langkah di atas akan membantu menjaga kadar gula darah mendekati normal, yang dapat menunda atau mencegah komplikasi yang berbahaya.
Beberapa orang yang menderita diabetes dapat mencapai kadar gula darah target (mendekati normal) dengan diet dan olahraga saja, tetapi banyak juga yang membutuhkan obat diabetes atau terapi insulin.
Mengenai obat diabetes itu sendiri, ada berbagai jenis, seperti:
- Metformin.
Umumnya, metformin adalah obat pertama yang diresepkan untuk diabetes tipe 2. Ini bekerja dengan menurunkan produksi glukosa di hati dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin sehingga tubuh menggunakan insulin lebih efektif.
- Sulfonilurea.
Obat-obatan ini membantu tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin. Contohnya termasuk glyburide, glipizide, dan glimepiride.
- Tiazolidinediones.
Seperti halnya metformin, obat-obatan ini - termasuk rosiglitazone dan pioglitazone - membuat jaringan tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
- Agonis reseptor GLP-1.
Obat suntik ini memperlambat pencernaan dan membantu menurunkan kadar gula darah. Penggunaannya sering dikaitkan dengan penurunan berat badan. Contoh obatnya Exenatide, liraglutide, dan semaglutide.
- Inhibitor SGLT2.
Obat-obatan ini mencegah ginjal menyerap kembali gula ke dalam darah. Sebaliknya, gula diekskresikan ke dalam urin. Contohnya termasuk canagliflozin, dapagliflozin, dan empagliflozin.
- Insulin.
Beberapa orang yang menderita diabetes tipe 2 membutuhkan terapi insulin. Di masa lalu, terapi insulin digunakan sebagai pilihan terakhir, tetapi hari ini sering diresepkan lebih awal karena manfaatnya.
Dokter akan memilihkan obat diabetes yang tepat. Diskusikan pro dan kontra dari berbagai obat tersebut dengan dokter untuk memilih yang terbaik sesuai kondisi Anda. Pastikan untuk rutin mengonsumsi obat diabetes sesuai yang dokter arahkan.
Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, berapakah usia Anda?
Berapakah hasil pemeriksaan gula darah Anda?
Untuk kadar gula darah, sebagai acuan adalah kadar HbA1c, yang merupakan suatu parameter yang mengukur kadar gula darah dalam kurun waktu 3 bulan. Target A1c yang baik adalah dibawah 7. Ini hanya dapat dicapai apabila rutin mengkonsumsi obat DM, dan menjaga agar diet terkondisi. Obat DM apa yang sedang anda konsumsi?
Jenis dan golongan obat DM sangat banyak, antara lain metformin, sulfonilurea, acarbose, hingga insulin. pemilihan obat ini harus disesuaikan dengan kondisi pasien. Pengobatan DM tidak hanya mengandalkan obat, namun juga memerlukan modifikasi gaya hidup/ lifestyle, termasuk
- asupan makanan manis (mengurangi makanan dengan karbohidrat / gula sederhana),
- makan sayuran dan buah-buahan yang mengandung serat
- rutin berolahraga karena ikut membantu menjaga kadar gula darah, dan menjaga berat badan tetap ideal.
- hindari rokok
- kontrol rutin dengan dokter untuk memantau gula darah
Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Selamat sore,
terima kasih sudah menghubungi honestdocs
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya ketahui
- umur dan jenis kelamin
- sejak kapan menderita diabetes?
-obat apakah yang di minum sekarang? apakah rutin kontrol?
- apakah ada penyakit lainnya? darah tinggi, kolesterol? dll?
- berapakah berat badan anda?
Untuk menangani diabetes, diperlukan komitmen dan disiplin dari pasien tersebut, seperti menjaga pola makan sesuai anjuran, berolahraga rutin, terutama bila ada penyakit lainnya ( darah tinggi, kolesterol DLL)
Beberapa saran yang dapat saya berikan :
1. Jaga pola makan dengan baik sesuai instruksi dokter atau ahli gizi
2. Jaga kadar gula darah
3. Batasi asupan lemak jenuh / trans fat
4. Batasi asupan garam
5. Stop rokok dan alkohol
6. Stop kafein
7. Batasi asupan gula
8. Perbanyak asupan sayur dan buah
9. Rutin berolahraga : 3-4 kali dalam seminggu, dengan durasi minimal 30 menit
10. Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memantau perkembangan penyakit.
11. Hindari cemilan yang mengandung banyak karbohidrat sederhana atau tinggi gula
12. Kurangi berat badan (bila kelebihan berat badan)
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Suami sy punya penyakit diabetes, bln ini periksa darah, gula darahnya setelah puasa dr semalam sampai pagi 150, apakah termasuk tinggi? Selama ini minum obat metformin 500 mg sehari sekali setiap malam. Apakah dosisnya benar dok?
Umur suami sy 53 th, berat bdn 72 kg
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat malam,
Gula darah puasa selama 8 jam, normalnya 120 mg/dL
Kadar 150 mg/dl termasuk tinggi.
Namun perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Untuk melihat kadar gula darah sewaktu.
Penggunaan obat Metformin umumnya sehari 3 kali, namun dosis dapat disesuaikan sebagaimana yang dokter anjurkan.
Disamping obat hal yang paling penting untuk dilakukan adalah menjaga pola makan dan olahraga.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Obat diabetes ug bagus
Obat diabetes ug bagus