June 24, 2019 14:45
Dijawab oleh
Ahmad Muhlisin (dr)
Selamat siang, terima kasih telah bertanya di honestdocs.
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan:
- Sudah berapa lama benjolan tersebut muncul?
- apakah semakin lama semakin membesar?
- apakah benjolan tersebut terasa sakit?
- apakah warna kulit pada benjolan tersebut berbeda dengan kulit di sekitarnya yang normal?
- adakah keluhan demam atau benjolan di tempat lainnya?
Ada banyak jenis benjolan yang bisa muncul di leher, mulai dari masalah kulit, jaringan lemak, otot, hingga tulang dan persendiannya.
Untuk mengetahui apa penyakit tersebut, maka dokter dapat melakukan pemeriksaan secara langsung mulai dari melihatnya dan merabanya. jika dokter masih ragu akan diagnosisnya maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti biopsi atau pengambilan sampel jaringannya dan lainnya.
Namun tidak semua benjolan juga sulit di diagnosis, terkadang hanya dengan melihatnya dan merabanya, memegang-megang, memencet, menggoyangkan, itu sudah cukup bagi dokter untuk mengetahuinya misalnya pada kasus kista ateroma, bisul, abses, lipoma, kutil, dll.
jadi tidak harus semuanya diperiksa dengan pemeriksaan lanjutan.
adapun antibiotik yang anda minum tersebut gunanya hanya untuk menghilangkan infeksi bakteri, khususnya pada benjolan yang terasa nyeri, kemerahan, dan/atau menimbulkan demam.
jadi lebih baik ikuti saran dokter Anda atau Jika anda masih belum yakin, Anda boleh memeriksakannya ke dokter lain sebagai scond opinion.
Sekian dari saya semoga bermanfaat.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
Cindy (dr.)
Selamat sore
Terima kasih sudah bertanya
Benjolan pada leher, kemungkinan:
1. Kelenjar yang membengkak
Tanda terjadinya infeksi, seperti flu/pilek, sinusitis, dan demam kelenjar. Biasanya akan sembuh sendiri. Pembengkakan kelenjar getah bening infeksi terjadi karena tubuh membentuk sistem kekebalan.
2. Kista
Benjolan jenis ini berisi cairan yang dapat hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Kista biasanya berukuran kecil, lunak, tidak nyeri, dan biasanya tidak mengganggu apabila tidak membesar.
3. Tumor jinak
Dari jaringan ikat yang bisa muncul di mana saja termasuk leher belakang dan punggung. Massa seringkali teraba lunak dan kadang sedikit keras, padat, dan tidak nyeri. Pengobatannya adalah dengan pembedahan.
4. Lipoma atau tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak juga tidak tertutup kemungkinan dapat muncul di leher belakang. Lipoma adalah massa yang teraba lunak, kenyal, tidak nyeri dan pengobatannya adalah dengan pembedahan.
5. Sindrom Cushing
Sindrom ini adalah penyakit yang muncul karena kadar kortisol dalam darah meningkat, paling sering karena penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.
Gejalanya:
Peningkatan berat badan, tekanan darah meningkat, penumpukan jaringan lemak pada wajah, bagian belakang leher atau punggung atas sehingga tampak seperti benjolan, dan perut, mudah lebam, lemas, atau gangguan psikologis seperti cemas, depresi, dan merasa mudah emosi. Pada wanita bisa terjadi gangguan menstruasi.
7. Tuberkulosis
TB di luar paru ini dapat mengenai selaput otak, tulang, ginjal, rongga perut, kelenjar getah bening, saluran kencing, atau bagian tubuh lainnya termasuk kulit dan pleura.
Saya sarankan bila tidak ada riwayat penyakit lainnya, bisa periksakan pada dokter spesialis bedah. Apakah memungkinkan untuk di lakukan tindakan lain
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Dijawab oleh
dr. Felicia Ivanty
Halo, selamat sore, terima kasih telah menghubungi HonestDocs.
Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu:
1. Berapa usia anda?
2. sudah berapa lama kah benjolan tersebut ada?
3. DImanakah lokasi benjolan tersebut?
4 Apakah benjolan itu bertambah besar atau tidak?
5.Apakah benjolan tersebut berdarah atau bernanah?
6. Apakah benjolan keras dan tidak dapat digerakkan, atau kenyal dan bisa digerakkan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu kami menentukan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Apabila benjolan tersebut tumbuh pesat dalam jangka waktu yang singkat atau benjolan teraba keras dan tidak dapat digerakkan atau menempel ke jaringan sekitar, maka kemungkinan dapat mengarah kesebuah keganasan. Bila tidak, itu dapat hanya berupa benjolan jinak, yaitu pertumbuhan abnormal jaringan lunak pada kulit. Untuk lebih pasti, ada baiknya anda memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat agar dapat menentukan diagnosis dan mendapatkan tatalaksana yang tepat.
Demikian jawaban dari kami, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Benjolannya sudah 6 bulanan, dan ukurannya segitu aja.
Tadi konsul ke dokter bedah dan disarankan untuk operasi.
Cuman saya masih ganjal di hati, karna tidak ada rontgen untuk kepastian benjolan saya sebesar apa
Dijawab oleh
Vivi Kadarusman Tom (dr., Dipl.CIBTAC, CHt)
Sebelumnya ada beberapa hal yang perlu diketahui :
- umur dan jenis kelamin
- sudah berapa hari gejala ini dirasakan?
- apakah disertai nyeri atau demam?
- obat apa saja yang sudah digunakan?
- pernahkah periksa ke dokter?
Bengkak di daerah leher dapat disebabkan beberapa hal
- pembengkakan kelenjar getah bening
- jerawat
- mastoiditis : infeksi tulang rahang yang biasanya disertai nyeri dan kemerahan
- abses
- kista
- lipoma
- tumor
- infeksi kulit
Saya tunggu informasi tambahannya agar saya dapat membantu menjelaskan mengenai keluhan anda
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo dok, Saya ada benjolan di belakang leher kira2 2cm. Sudah minum antibiotik tapi tidak kempes2 dan kontrol di minta untuk operasi. Apa tidak berbahaya dok, karena tidak ada pemeriksaan lanjutan lainnya
Halo dok, Saya ada benjolan di belakang leher kira2 2cm. Sudah minum antibiotik tapi tidak kempes2 dan kontrol di minta untuk operasi. Apa tidak berbahaya dok, karena tidak ada pemeriksaan lanjutan lainnya