Saya pengantin baru dokter,saya tidak tau hamil atau tidak. Karena kami sepakat untuk menunda momongan stiap suami saya ejakulasi pasti dia keluarin diluar. Kemrin sempat pendarahan yg cukup hebat,sampe sempat keluar 3x gumpalan darah seperti tekstur hati sapi dan besarnya seperti telapak tangan...kira2 syaa sakit apa atau mmg sya keguguran dok

Halo, Selamat pagi, terimakasih telah menghubungi HonestDocs.

Kehamilan terjadi ketika terjadi pembuahan dari sel telur oleh sel sperma. Pada dasarnya untuk terjadi pembuahan itu, sperma perlu dikeluarkan didalam vagina agar dapat bergerak menuju rahim untuk membuahi sel telur, sehingga, apabila sperma hanya mengenai pakaian tanpa masuk ke liang vagina, atau apabila melakukan petting/ pergesekan alat kelamin, dan oral, maka sperma tidak dikeluarkan di vagina, maka kemungkinan untuk proses pembuahan itu sangatlah kecil. Namun, untuk memastikannya dapat dilakukan tes kehamilan urin/ testpack. Testpack dapat dilakukan mulai hari pertama telat menstruasi, sebaiknya dengan urin pertama pagi hari. Testpack akan muncul positif bila terdapat hormon HcG yang ada pada darah ketika terjadi pembuahan ovum oleh sperma.

Bila anda tidak merencanakan kehamilan dengan pasangan anda sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom atau pil KB untuk mencegah kehamilan, karena metode KB alami dengan interuptus/ dikeluarkan di luar itu tidak bisa diandalkan dan kemungkinan gagalnya besar.

Halo bu
selamat pagi
terima kasih sudah menghubungi honestdocs

Selamat atas pernikahannya ya bu

apakah pada saat terjadi perdarahan tersebut, merupakan jadwal haid ibu?
apakah siklus menstruasi ibu teratur atau tidak?
apakah pada saat keluar gumpalan tersebut disertai rasa mulas hebat atau tidak?

bila ibu masih berencana menunda kehamilan, saya menyarankan ibu di KB IUD ya bu

Bila pada saat keluar gumpalan disertai rasa mulas hebat, ada kemungkinan ibu keguguran
bila keluar gumpalan dekat dengan masa siklus menstruasi, ada kemungkinan itu merupakan darah menstruasi yang menggumpal

Pada cairan pra ejakulasi terkadang terdapat sperma yang dapat menyebabkan kehamilan bu, jadi sebaiknya ibu mempertimbangkan penggunaan KB ya

Halo bu
terima kasih tambahan informasinya

berarti perdarahan yang ibu alami disebabkan oleh hubungan intimnya ya bu

Berikut adalah beberapa penyebab perdarahan saat berhubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan tanyakan kembali bila kurang jelas

Halo ibu,
ada kemungkinan perdarahan tersebut disebabkan oleh vagina yang kering saat berhubungan/ kurangnya lubrikasi sehingga terjadi perdarahan saat pergesekan, karena munculnya perdarahan setiap setelah berhubungan ya bu?

Gumpalan darah tersebut keluar karena luka di vagina yang terjadi karena gesekan saat berhubungan intim bu

Diperhatikan ya bu, bila perdarahan terjadi setiap ibu berhubungan intim, berarti disebabkan hal lain yang sudah saya sebutkan di atas
Dan sebaiknya ibu periksakan, bila memang selalu perdarahan setiap berhubungan intim

Apakah selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim?
pada saat berhubungan intim, apakah vagina ibu sudah cukup basah atau kering?

Bu, sebelum terjadi gumpalan tersebut, apakah haid sempat telat?

Bila haid sempat telat, maka ada kemungkinan itu disebabkan oleh keguguran, terutama bila disertai dengan keram perut yang ibu rasakan. Apakah saat ini perdarahan masih berlanjut?

Bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, sebaiknya ibu periksakan ke dokter kandungan

bila vagina masih belum terlalu basah, maka kemungkinan besar perdarahan terjadi karena luka di vagina, dan untuk mengatasinya, ibu dapat menggunakan pelumas khusus untuk berhubungan intim
atau lakukan foreplay lebih lama

mengenai cara berhubungan intim yang terlalu keras pun dapat menyebabkan perdarahan, yang sebaiknya ibu komunikasikan dengan suami ya

Perdarahan akibat berhubungan keras biasanya keluar dalam bentuk flek, bukan dalam gumpalan dengan tekstur seperti hati.
Mengenai lecet akibat berhubungan, dapat menggunakan lubrikan agar mengurangi cidera gesekan tersebut.

Bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, sebaiknya ibu periksakan ke dokter kandungan

bila vagina masih belum terlalu basah, maka kemungkinan besar perdarahan terjadi karena luka di vagina, dan untuk mengatasinya, ibu dapat menggunakan pelumas khusus untuk berhubungan intim
atau lakukan foreplay lebih lama

mengenai cara berhubungan intim yang terlalu keras pun dapat menyebabkan perdarahan, yang sebaiknya ibu komunikasikan dengan suami ya

Bila gumpalan selalu terjadi setiap setelah berhubungan intim, maka besar kemungkinan karena luka pada saat berhubungan intim ya bu

Apakah ini pertama kali ibu mengalami perdarahan banyak?
atau setiap kali setelah berhubungan intim yang cukup keras?

Baik, sebenarnya tidak ada indikasi untuk penggunaan Kalnex karena obat itu sifatnya anti fibrinolitik, yaitu mencegah perdarahan akibat gangguan fibrinolisis. Namun tidak apa apa dikonsumsi.
Bila keluar perdarahan terlalu banyak, harus dikomunikasikan ke suami mengenai hal ini, karena beresiko membuat ibu anemia.

Apakah ini pertama kali ibu mengalami perdarahan banyak?
atau setiap kali setelah berhubungan intim yang cukup keras?

Bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, sebaiknya ibu periksakan ke dokter kandungan

bila vagina masih belum terlalu basah, maka kemungkinan besar perdarahan terjadi karena luka di vagina, dan untuk mengatasinya, ibu dapat menggunakan pelumas khusus untuk berhubungan intim
atau lakukan foreplay lebih lama

mengenai cara berhubungan intim yang terlalu keras pun dapat menyebabkan perdarahan, yang sebaiknya ibu komunikasikan dengan suami ya

Dan untuk yang perdarahan kali ini saya sarankan ibu periksakan ke dokter kandungan ya bu

Perdarahan yang terlalu banyak dapat menyebabkan anemia, ditambah ibu yang kondisinya sedang haid.
Bila haid, sudah dipastikan itu bukan darah akibat keguguran, namun dari cidera saat berhubungan.
Bila sampai saat ini ibu masih merasa pusing dan lemas, saya sarankan untuk konsumsi obat penambah darah, seperti Sangobion, untuk mengatasi anemia akibat perdarahan tersebut.

Maaf bu, pertanyaan tambahan, berapa harikah jarak dari haid ibu ke perdarahan yang saat ini ibu alami?

Bila jaraknya 2-3 minggu kecil kemungkinan ibu keguguran ya bu

Bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, sebaiknya ibu periksakan ke dokter kandungan

bila vagina masih belum terlalu basah, maka kemungkinan besar perdarahan terjadi karena luka di vagina, dan untuk mengatasinya, ibu dapat menggunakan pelumas khusus untuk berhubungan intim
atau lakukan foreplay lebih lama

mengenai cara berhubungan intim yang terlalu keras pun dapat menyebabkan perdarahan, yang sebaiknya ibu komunikasikan dengan suami ya

Dan untuk yang perdarahan kali ini saya sarankan ibu periksakan ke dokter kandungan ya bu

Bila ibu masih haid kemarin, kemungkinan perdarahan tidak disebabkan oleh keguguran. Terutama bila setiap berhubungan tidak dikeluarkan di dalam.

Saya sarankan untuk menggunakan pelumas, seperti Vigel, agar lubrikasinya lebih baik dan mencegah ttrauma akibat gesekan.

Bila perdarahan masih berlanjut terus, saya sarankan untuk periksa ke dokter kandungan ya bu.

Gumpalan tersebut dapat berupa perdarahan karena luka di dalam bu, karena cara berhubungan intim yang cukup kasar,
Sebaiknya dikomunikasikan dengan baik ya bu dengan suami

karena cara berhubungan intim yang kasar tidak hanya menyebabkan perdarahan, tetapi juga memberikan rasa tidak nyaman bu

Gumpalan tersebut dapat berupa darah yang tertimbun di dalam vagina, bila dalam beberapa waktu tidak keluar akan menggumpal. Bila akhirnya keluar, akan berbentuk gumpalan.

Gumpalan tersebut dapat berupa perdarahan karena luka di dalam bu, karena cara berhubungan intim yang cukup kasar,
Sebaiknya dikomunikasikan dengan baik ya bu dengan suami

karena cara berhubungan intim yang kasar tidak hanya menyebabkan perdarahan, tetapi juga memberikan rasa tidak nyaman bu

Tergantung bu, bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, maka penyebabnya dapat berupa :

1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Ibu dapat periksa di hari senin ya bu

Tidak ibu, ibu tidak perlu khawatir. Gumpalan tersebut hanya berupa darah ibu yang terkumpul di vagina dan tidak keluar langsung, jadi mengental dan menggumpal.
Kemungkinan kedua adalah keguguran, namun seperti yang sudah kita bahas bersama, kemungkinannya kecil apabila ibu ada haid.

Tergantung bu, bila perdarahan selalu terjadi setiap ibu berhubungan intim, maka penyebabnya dapat berupa :

1. Vagina kering
2. Atrofi vagina
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Ibu dapat periksa di hari senin ya bu

Bisa bu, terutama terakhir kali hubungan intim terjadi lebih dari satu kali dalam kurang dari 12 jam

APakah ibu selalu mengalami perdarahan setiap berhubungan intim?

Jadi begini ibu, bila terdapat luka dan ada perdarahan di dalam vagina, maka darah tersebut dapat terkumpul di dalam. Perdarahan itu juga bisa dari robekan hymen yang darahnya mengalir ke dalam dan mengumpul di dalam. Bila perdarahan tidak berlanjut, jadi ibu tidak perlu khawatir.

Bisa bu, terutama terakhir kali hubungan intim terjadi lebih dari satu kali dalam kurang dari 12 jam

APakah ibu selalu mengalami perdarahan setiap berhubungan intim?

Bila iya, ada kemungkinan ibu memiliki polip serviks

Berarti sudah dapat dipastikan penyebabnya adalah : vagina kering, kurang pelumas dan gesekan pada saat berhubungan ya bu

Kemarin paling parah, karena ibu berhubungan badan 2 kali kan

Bila tidak setiap kali perdarahan, berarti kemungkinan ada polip atau kelainan anatomis lainnya pada servix kecil.

Sebaiknya diperiksakan saja ke dokter kandungan ya bu, nanti diketahui, apakah perdarahan disebabkan karena gesekan, kurangnya pelumas, polip serviks, atau karena penyebab lain yang sudah saya sebutkan di atas ya bu

Serviks adalah leher rahim bu

Begini bu,
vagina dan leher rahim ibu sudah luka karena hubungan intim pertama karena kurang pelumas dan karena gesekan pada saat berhubungan

Kemudian ibu melakukan hubungan badan kedua kali, dengan kondisi vagina kurang pelumas, dimana masih ada luka di dalam vagina, dan luka ini menjadi kembali berdarah dan lebih parah karena tambahan gesekan yang cukup keras bu

Makanya perdarahannya banyak

BIla usia ibu masih muda, dan baru menikah, kemungkinan untuk kanker servix sangat kecil bu. Namun tidak ada salahnya untuk rutin cek PAP smear atau IVA untuk skrining ya bu.

Ini adalah beberapa kemungkinan penyebab perdarahan saat berhubungan seksual
1. Vagina kering
2. Atrofi vagina : dimana vagina mengecil
3. Vaginitis : peradangan pada vagina
4. Servisitis : peradangan serviks
5. Infeksi penyakit menular seksual
6. Kurang pelumas pada vagina
7. Kanker serviks / vagina / uterus
8. Polips serviks : tangkai yang tumbuh di leher rahim dan terluka karena tergesek
9. Ekstropion serviks : dimana serviks menonjol ke bagian vagina
10. Gesekan yang ditimbulkan saat berhubungan seksual

Halo bu,
biaya konsultasi dokter kandungan bervariasi tergantung klinik, rumah sakit atau tempat praktek dan kota di mana ibu berada

Bila ibu tidak ada melakukan hubungan intim di hari ini sampai pemeriksaan, dokter kandungan masih dapat menemukan penyebabnya ya bu.
Karena bila penyebabnya polip, tentu polipnya akan terlihat
bila karena gesekan, maka biasanya tidak ada polip, dan kadang terlihat bekas luka, atau tidak ada sama sekali
dan juga dapat dilakukan pemeriksaan rahim ibu oleh dokternya

betul bu
untuk memberikan waktu bagi vaginanya untuk pulih, selama masih terjadi perdarahannya ya bu

Dan jangan lupa dikomunikasikan mengenai cara berhubungan intim yang terlalu keras kepada suami ya bu

Dan semoga hasil pemeriksaanya baik-baik saja ya bu, semoga perdarahannya terjadi hanya karena vagina kering dan kurang pelumas

Ibu tidak perlu khawatir mengenai polip serviks, karena kan belum tentu ada

apakah ibu sedang berencana menunda kehamilan atau ingin segera hamil?

Bila ingin menunda kehamilan sementara, maka ibu dapat menggunakan IUD bu, karena kapan saja ibu mau hamil, ibu tinggal lepas IUD, kesuburan kembali dengan cepat.

Bila pil perawan membuat vagina menjadi kering, ada dua pilihan bu:
- hentikan penggunaan pil perawan
- atau pil perawan digunakan, tapi ibu perlu menggunakan pelumas seks tambahan

Kontrasepsi yang buat gemuk adalah yang hormonal. Ibu dapat menggunakan IUD agar tidak ada pengaruh hormonnya.

Untuk mengurangi nyeri, anda dapat menggunakan obat golongan NSAID seperti Na Diclofenac yang bisa dibeli bebas di apotek ya.

IUD tembaga tidak mengandung hormon bu, sehingga ibu tidak perlu khawatir jadi gemuk, atau susah hamil setelah lepas IUD

Biaya dokter biasanya tidak sampai 600 ribu ya bu

Untuk sakit pinggang, ibu cukup minum air hangat, kompres perut dengan air hangat ya bu

Belum tentu ibu pulang dengan obat bu, dan saya tidak dapat memastikan biaya nya, karena tergantung dimana ibu periksa

Sakit perut terjadi karena trauma di bagian dalam rahim ya bu

Bila sangat mengganggu, ibu dapat minum obat pereda nyeri ya bu