Apakah Anda merupakan salah satu penggemar teh? Jika iya ternyata dengan rutin minum secangkir teh, baik teh hijau (green tea), teh hitam (black tea), atau teh oolong (oolong tea) setiap hari diyakini dapat meningkatkan fungsi otak. Hal ini juga dapat merangsang otak untuk bekerja lebih cepat karena mengandung bahan alami yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.
Tak hanya itu, teh hijau juga dapat mengurangi rasa lelah, menambah kepadatan tulang, serta menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, maupun parkinson. Bahkan ketika mengalami insomnia atau sulit tidur, secangkir teh hangat dapat membuat tubuh lebih rileks, salah satunya teh chamomile.
Teh chamomile memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menimbulkan rasa ngantuk serta mencegah peradangan dalam tubuh.
Baca juga: Demi Kesehatan, 5 Teh Herbal Ini Wajib Dikonsumsi
Hal ini telah dibuktikan oleh para peneliti yang melakukan penelitian berdasarkan frekuensinya meminum teh dan membandingkan jaringan otak struktural dan fungsional.
Hasilnya, peneliti melihat adanya hubungan konektivitas struktural otak akibat seringnya minum teh, termasuk teh hijau, teh hitam, dan teh oolong. Dengan minum teh secara rutin, wilayah otak yang berfungsi menjalankan fungsi kognitif akan saling berhubungan secara lebih efektif.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan adanya hasil bahwa peminum teh memiliki fungsi kognitif lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh. Begitupun penelitian yang dilakukan saat ini juga menunjukkan adanya peningkatan fungsi kognitif otak dan mencegah terjadinya gangguan koneksi pada wilayah otak.
Kandungan yang Terdapat dalam Teh
Teh sendiri juga mengandung berbagai macam senyawa penting, seperti antioksidan, katekin, polifenol, serta beberapa senyawa fitokimia lainnya. Katekin termasuk dalam jenis antioksidan alami yang terkandung dalam teh. Adanya kandungan berbagai senyawa penting tersebut, teh dapat bermanfaat untuk kesehatan otak.
Kandungan antioksidan pada teh berfungsi sebagai penangkal radikal bebas sehingga dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Selain mengandung antioksidan dan senyawa polifenol, teh juga mengandung senyawa kafein dan asam amino L-Theanine.
Kafein dan asam amino L-Theanine merupakan senyawa yang dapat bekerja sama untuk membantu mengatasi kelelahan mental serta dapat juga meningkatkan kemampuan memori dan daya ingat.
Apabila Anda mengonsumsi teh secara rutin selama kurang lebih 16 minggu, maka daya ingat dan fungsi kognitif otak tentu akan meningkat. Hal ini disebabkan karena kandungan kafein dan asam amino L-Theanine dalam teh.
Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa mengonsumsi teh dapat mengurangi resiko terjadinya demensia. Demensia sendiri merupakan suatu kondisi di mana terjadinya penurunan daya ingat dan cara berpikir yang disebabkan oleh rusaknya sel saraf pada otak.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Otak dan Meningkatkan Daya Ingat
Manfaat Teh Lainnya
Selain meningkatkan fungsi kognitif otak, teh juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
- Teh hitam (black tea) dapat meningkatkan kemampuan fokus dan konsentrasi akibat adanya kandungan asam amino L-Theanine
- Teh juga mengandung senyawa flavonoid yang berperan sebagai senyawa antioksidan kuat, sehingga dapat menangkal radikal bebas, mencegah tumbuhnya sel kanker, dan membantu melawan peradangan atau inflamasi pada tubuh
- Kandungan antioksidan juga dapat menurunkan resiko penyakit kronis akibat kolesterol dan tekanan darah tinggi
- Meski mengandung kafein, teh menjadi salah satu pilihan dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi saat merasa haus
- Minum teh tanpa tambahan gula dan susu memiliki kalori yang rendah sehingga baik untuk membantu menurunkan berat badan
Baca juga: Manfaat dan Sumber Makanan yang Kaya Antioksidan
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.