Apakah Anda termasuk salah satu wanita yang siap sedia kertas minyak setiap hari? Jika iya, pastinya kertas minyak tersebut digunakan untuk menghilangkan kilau wajah atau minyak yang diproduksi secara berlebihan oleh kelenjar sebum di dalam jaringan kulit.
Pemakaian kertas minyak untuk wajah terbilang praktis dan fleksibel karena Anda bisa menggunakannya kapan saja dan di mana saja. Namun yang jadi masalah, apakah kertas minyak benar-benar dapat mengatasi masalah minyak pada wajah? Berikut ulasan lengkapnya.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Kertas minyak untuk wajah berminyak justru bukan solusi
Selama ini, kertas minyak sering kali digunakan untuk membantu mengurangi kadar minyak berlebih di wajah dalam waktu yang singkat. Hal ini terlihat dari perubahan tekstur kertas minyak yang semula bersih menjadi mengkilap dan berminyak.
Namun ternyata, yang terjadi justru sebaliknya. Kertas minyak justru merangsang produksi minyak berlebih di wajah Anda.
Misalnya, jika Anda hari ini menggunakan satu lembar kertas minyak, maka keesokan harinya akan membutuhkan lebih banyak kertas minyak sejumlah 2 atau 3 lembar. Belum lagi apabila pemakaiannya salah, maka dapat berdampak fatal pada kulit Anda.
Baca Juga: 7 Penyebab Kulit Berminyak yang Sering Terabaikan
Jika Anda mengusap atau memberikan tekanan yang terlalu kuat saat menyeka minyak, cara ini justru menyebabkan kulit menjadi lebih panas dan iritasi. Akibatnya, kulit akan melindungi bagian yang teriritasi tersebut dengan memproduksi minyak lebih banyak.
Pada dasarnya, penggunaan kertas minyak untuk wajah bisa jadi bermanfaat jika dipakai dengan benar. Caranya, Anda hanya perlu menepuk-nepuk kertas minyak pada bagian wajah yang bermasalah seperti dahi, hidung, dan daerah dengan produksi minyak berlebih. Hindari menggosoknya terlalu keras agar tidak makin bermasalah.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Seperti apa jenis kertas minyak yang baik?
Selain cara pemakaian yang salah, pemilihan kertas minyak yang baik rupanya juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit Anda. Jenis kertas minyak yang tepat untuk wajah adalah kertas minyak yang tidak mengandung ekstrak wewangian apa pun, baik itu wangi melati maupun mawar yang haru, sekalipun.
Kertas minyak yang mengandung parfum justru dapat mengakibatkan kulit Anda lebih teriritasi, terutama bagi wanita dengan jenis kulit sensitif. Kertas minyak yang baik semestinya mampu menjaga kulit wajah tetap lembab.
Kertas minyak tidak menyelesaikan masalah utama
Pada penerapannya sehari-hari, kertas minyak memang menawarkan solusi cepat untuk mengatasi wajah berminyak. Daya tariknya terhadap residu minyak dapat dilihat dengan mata kepala sendiri pada permukaan kertas minyak.
Kalau dilihat sekilas, kertas minyak mampu mengubah rona wajah berminyak menjadi lebih segar. Namun, rupanya, solusi instan tersebut merupakan senjata makan tuan dalam jangka waktu yang panjang dan pemakaian yang salah. Bagaimana bisa?
Seperti yang telah dibahas di atas, pada pemakaian yang salah, kertas minyak dapat menyebabkan kulit kering dan teriritasi. Bahkan juga bisa merangsang kelenjar sebum mengeluarkan lebih banyak minyak. Lalu, apakah kertas minyak benar mampu menyelesaikan masalah kulit berminyak?
Sebenarnya, hal ini tergantung dari ekspektasi Anda masing-masing. Untuk solusi touch up darurat sebelum acara tertentu, maka kertas minyak jadi bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan minyak di wajah. Namun, untuk perawatan wajah yang berkelanjutan, maka kertas minyak bukanlah solusi yang tepat.
Ada banyak cara lain yang dapat Anda lakukan lakukan untuk mengatasi wajah berminyak. Misalnya untuk masalah kulit berminyak yang tumbuh jerawat, disarankan untuk menggunakan krim atau gel wajah yang mengandung retinoid guna mengendalikan produksi minyak berlebih di wajah.
Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter kulit maupun ahli kecantikan untuk menemukan solusi terbaik bagi masalah kulit Anda.
Baca Selengkapnya: Kulit Berminyak: Penyebab dan Cara Memilih Kosmetik yang Tepat
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.