Seks merupakan kebutuhan dasar bagi pasangan suami istri. Meskipun selama di bulan Ramadhan Anda harus menahan hawa nafsu, bukan berarti Anda juga harus puasa berhubungan intim selama sebulan penuh. Tenang, Anda bisa tetap bercinta dengan pasangan, kok!
Hanya saja, Anda tentu tidak boleh melakukannya di siang hari karena sedang berpuasa. Yuk, simak berbagai tips berhubungan intim saat puasa Ramadhan berikut ini.
Tips aman berhubungan intim saat puasa Ramadhan
Tak hanya menahan lapar dan haus, Anda juga harus menahan hawa nafsu selama di bulan Ramadhan. Namun, bagaimanapun juga berhubungan intim merupakan kebutuhan dasar bagi suami istri. Bahkan, aktivitas yang satu ini juga termasuk ibadah dan memberikan pahala, lho!
Karena selama puasa Anda harus kuat menahan hawa nafsu, maka Anda bisa menyiasatinya dengan berhubungan intim pada malam hari. Nah, supaya aktivitas di ranjang tetap membara, berikut tips yang bisa Anda berdua lakukan sebelum berhubungan intim saat bulan puasa Ramadhan:
1. Atur pola makan
Bukan cuma harus mengatur waktu bercinta saja, Anda dan pasangan juga perlu mengatur asupan makanan selama berpuasa. Hati-hati, salah konsumsi makanan saat sahur maupun buka puasa tidak hanya bisa menurunkan daya tahan tubuh, tapi juga menurunkan gairah seks Anda dan pasangan.
Sajikan menu buka puasa dan sahur yang kaya gizi dan antioksidan, misalnya dengan memperbanyak makan ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Jenis makanan tersebut dapat membantu meningkatkan suasana hati dan gairah seks. Tak hanya sehat sepanjang hari, berhubungan intim di bulan Ramadhan pun akan tetap terasa nyaman.
Baca Selengkapnya: 7 Makanan Sehat Peningkat Gairah Seksual
2. Istirahat yang cukup
Sebelum berhubungan intim saat puasa Ramadhan, pastikan dulu stamina Anda berdua dalam kondisi yang optimal. Jangan sampai Anda atau pasangan mengalami kurang tidur atau kelelahan setelah seharian beraktivitas. Yang ada, salah satu dari Anda berdua justru memilih untuk tidur daripada berhubungan intim.
Oleh karena itu, jangan terburu-buru berhubungan intim setelah berbuka puasa. Istirahatlah dulu sampai tubuh Anda benar-benar pulih dan bertenaga. Seimbangkan juga dengan asupan makanan yang bergizi supaya tubuh semakin sehat dan fit.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Meningkatkan Kualitas Tidur Saat Puasa
3. Lakukan 2 jam setelah buka puasa
Setelah berbuka puasa dan salat tarawih, Anda masih memiliki waktu yang panjang untuk berhubungan intim saat puasa Ramadhan. Namun sebaiknya, berikan jeda minimal 2 jam setelah berbuka puasa.
Perut Anda masih dalam kondisi penuh dan kekenyangan setelah menyantap menu buka puasa. Jika terburu-buru berhubungan intim setelah berbuka puasa, maka perut akan terasa sakit dan tidak nyaman.
Berikan kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan terlebih dahulu. Setelah perut terasa lebih nyaman dan Anda sudah menyelesaikan ibadah salat tarawih, barulah Anda bisa bebas bercinta dengan pasangan.
Idealnya, lakukan sekitar pukul 9-10 malam. Hindari berhubungan seks terlalu malam karena bisa membuat Anda berdua kelelahan. Khawatirnya, Anda berdua akan susah bangun dan melewatkan waktu sahur.
4. Lakukan sebelum sahur
Selain di malam hari setelah buka puasa, Anda juga bisa melakukan seks sebelum sahur. Namun memang, durasinya tentu tidak bisa sepanjang saat Anda berhubungan intim di malam hari atau di luar bulan Ramadhan.
Hal ini dilakukan supaya Anda bisa mendapatkan kepuasan seksual, tapi juga tetap menjalankan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Jangan salah, seks kilat justru memberikan sensasi tersendiri dan tak kalah menggairahkan, lho!
Nah, sekarang Anda tak perlu bingung lagi jika ingin berhubungan intim di bulan Ramadhan. Ingat, jangan sampai aktivitas ini membuat Anda berdua melalaikan ibadah karena terlalu fokus memuaskan hasrat seksual. Ada baiknya, maksimalkan ibadah utama terlebih dahulu, barulah Anda bisa berhubungan intim di bulan Ramadhan sesuai tips tadi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.