Apakah Anda seorang perokok serta ingin berhenti merokok? Mungkin pada saat ini Anda sedang bingung bagaimana cara untuk berhenti merokok. Memang, berhenti merokok tidaklah semudah membalikkan telapak tangan dan tidak dapat dilakukan sehari semalam.
Anda harus melakukannya bertahap, termasuk mencoba bahan alami yang mampu membantu berhenti merokok.
Bagaimana jika tidak berhasil? Anda tetap harus mencoba berulang kali. Berhenti merokok artinya mengubah kebiasaan. Tidaklah mudah mengubah kebiasaan.
Minum segelas air putih setelah bangun tidur saja sulit, apalagi berusaha berhenti merokok yang juga sudah menimbulkan candu. Itu artinya, Anda harus menghilangkan efek kecanduan rokok tersebut.
Tenang saja, Anda tak boleh pesimis begitu saja. Usaha akan membuahkan hasil yang baik ketika disertai dengan optimisme. Pernahkah Anda mengetahui bahwa jahe adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk berhenti merokok?
Apakah yang terjadi jika anda memutuskan berhenti merokok?
Zat adiktif yang terkandung pada tembakau akan membuat Anda kecanduan yaitu menginginkan tembakau lebih banyak lagi. Selain itu, Anda bisa jadi cemas, sakit kepala, serta gelisah, sehingga bisa membuat Anda menyerah dan kembali merokok lagi. Efek kecanduan ini berasal dari zat nikotin dalam rokok.
Sayangnya, nikotin mampu mengatur tingkat ketergantungannya, kemudian tubuh akan membentuk kebutuhan terhadap nikotin mengenai seberapa banyak zat yang diperlukan setiap harinya. Nikotin memang bisa memberi efek menenangkan, namun hanyalah bersifat sementara.
Saat Anda mencoba untuk berhenti merokok, Anda akan mengalami beberapa gejala, seperti kesemutan di kaki atau tangan, mual, berkeringat, pusing, bahkan gejala lain yang berkaitan dengan paru-paru (batuk, sakit tenggorokan). Hal ini lebih dikenal dengan gejala fisik.
Umumnya, orang yang ingin berhenti untuk merokok membutuhkan waktu dari 8 sampai 12 minggu agar mulai terbiasa. Memang bukanlah waktu yang sebentar, tetapi perlu dicoba. Gejala yang ditimbulkan saat berhenti merokok juga tidak menyenangkan, tetapi juga tidak akan bertahan lama.
Selain harus bersabar, anda juga dapat mencoba alternatif lainnya.
Mengapa anda harus mempertimbangkan manfaat jahe untuk berhenti merokok?
Jahe memang dipercaya mampu menyembuhkan penyakit yang berkaitan dengan pencernaan, seperti rasa mual, hilangnya nafsu makan, nyeri, mual, dan muntah. Jahe juga bisa dikonsumsi ketika Anda flu, migrain, nyeri menstruasi, sakit perut, sakit dada, sampai persoalan pada pernapasan.
Senyawa phenolic yang terkandung dalam jahe juga mampu mengurangi rasa sakit pada iritasi sistem pencernaan, juga menekan kontraksi lambung serta jalannya makanan dan minuman di saluran pencernaan.
Jahe juga berkhasiat menstimulasi air liur serta produksi empedu. Karenanya, jahe sangat direkomendasikan untuk mengatasi persoalan saluran pencernaan.
Mual termasuk salah satu masalah pencernaan. Senyawa yang ada pada jahe bekerja di otak dan sistem syaraf yang mengontrol rasa mual. Bahkan, jahe juga menjadi obat untuk meredakan mual pada penderita kanker usai melakukan pengobatan kimia.
Jahe juga bisa dikonsumsi oleh ibu hamil saat mengalami morning sickness.
Sakit kepala juga bisa diatasi dengan jahe karena dipercaya dapat mengatasi rasa sakit. University of Georgia sudah melakukan penelitian melibatkan relawan sekitar 74 orang.
Berdasarkan hasilnya, suplemen jahe yang diminum harian mampu mengurangi rasa sakit sebesar 25% setelah melakukan latihan stimulasi otot. Sakit pernapasan juga bisa diatasi dengan jahe.
Bagaimana cara mengkonsumsinya?
Teh jahe merupakan cara terbaik untuk mengkonsumsi jahe demi mengatasi gejala fisik yang muncul setelah berhenti merokok. Ketika timbul rasa mual ataupun gejala lainnya dirasakan, minumlah teh jahe hangat.
Selain mampu menangkal mual dan sakit, jahe juga membantu proses detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran racun di dalam tubuh.
Jika Anda tidak menginginkan hal yang rumit karena membuat teh jahe yang memakan waktu lama, maka coba saja kapsul jahe. Anda juga bisa mengkonsumsi minuman jahe hangat yang dibuat dari kemasan sachet.
Kalau Tidak Berhasil?
Jangan sampai menyerah! Coba saja terus untuk mengubah kebiasaan merokok jadi non perokok. Semua gejala fisik tersebut bisa menghilang seiring berjalannya waktu. Lakukan pola hidup sehat disertai konsultasi dengan dokter untuk menyembuhkannya.
Asal tidak merokok lagi, Anda bisa sembuh dari gejala fisik tersebut, tanpa kecanduan lagi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.