Memakai bra bagi sebagian wanita mungkin tidak terasa nyaman karena membuat sesak dan sebagainya. Oleh sebab itu banyak wanita yang memilih untuk melepas bra-nya terutama ketika tidur.
Ketika tidur, wanita memang disarankan untuk tidak memakai bra karena dikhawatirkan membuat payudara sesak dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Lantas, bolehkah untuk tidak menggunakan bra ketika berolahraga? Berikut penjelasannya.
Bolehkah tidak memakai bra ketika berolahraga
Melepas bra ketika tidur memang disarankan karena membuat payudara bernapas serta baik untuk tulang belakang. Lantas apakah hal yang sama juga berlaku ketika berolahraga?
Ketika berolahraga, tubuh tentu melakukan aktivitas 180 derajat berbeda dari saat tidur. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan tidak menyarankan wanita untuk melepas bra-nya ketika berolahraga.
Hal ini dikarenakan berolahraga tanpa menggunakan bra dapat menyebabkan masalah pada struktur serta bentuk payudara. Payudara terdiri dari jaringan lemak lunak yang dilapisi oleh serat pita yang tebal atau ligamen.
Karena tidak ditopang oleh tulang sebagaimana organ tubuh yang lain, payudara mudah bergoncang dan bergerak ketika tidak ditopang oleh bra. Padahal, ketika berolahraga seperti lari, tubuh akan bekerja naik-turun sehingga membuat payudara mudah bergoncang.
Ketika hal ini terus dilakukan, ligament yang melapisi jaringan lemak lunak dapat melemah sehingga bentuk payudara akan menurun dan tidak kencang.
Selain melorot, jaringan ligamen pada payudara yang melemah juga bisa menyebabkan nyeri pada leher, punggung dan dada ketika Anda berolahraga.
Belum lagi ketika berolahraga, punggung Anda harus mempertahankan bahu tetap stabil. Hal ini diperparah ketika payudara tidak ditopang dengan bra, maka punggung harus bekerja lebih ekstra.
Tips memilih sport bra
Oleh sebab itu, para ahli kesehatan menyarankan Anda untuk menggunakan bra khusus ketika olahraga, yaitu sport bra. Bra khusus olahraga tentu berbeda dengan bra umumnya karena didesain khusus untuk memberikan topangan yang kuat pada payudara ketika berolahraga.
Sehingga payudara tetap nyaman tanpa menimbulkan rasa sesak di dada dan punggung.
Di bawah ini adalah tips untuk memilih sports bra yang tepat, antara lain:
Cup
Pilihlah cup sports bra yang tidak menonjol serta dapat menopang payudara secara utuh tanpa ada bagian yang longgar maupun menganga. Cup bra khusus olahraga berbeda dengan cup bra biasa yang memiliki bagian yang terbuka atau menganga.
Selain itu pilihlah material bra yang tidak mudah berkerut. Dengan bahan yang nyaman dapat membuat kulit payudara tetap terjaga dari risiko iritasi.
Kawat
Memilih bra dengan kawat maupun tanpa kawat sebenarnya pilihan. Bra dengan kawat memiliki kelebihan berupa dapat menyangga payudara dengan lebih mantap dengan dukungan kawat di bawah payudara.
Namun Anda harus memilih bra yang memiliki lengkungan kawat yang mengikuti lekukan payudara bagian bawah. Ini untuk mencegah payudara terasa nyeri akibat tekanan kawat yang tidak pada tempatnya.
Selain itu, sebaiknya pilihlah sport bra dengan panjang kawat yang lebih pendek ketimbang bahan sports bra.
Tali
Pilihlah tali bra yang tidak terlalu ketat karena bra yang terlalu ketat dapat menyebabkan bagian bawah bra naik ke atas sehingga membuat payudara menjadi nyeri dan iritasi akibat gesekan bahan bra.
Pilih juga tali bra yang tidak berbentuk tali spageti. Pilihlah tali bra yang lebar untuk menopang keseluruhan payudara.
Underband
Underband merupakan bagian yang ada di samping cup bra hingga ke belakang. Pilihlah underband yang lebar minimal dua inci agar dapat menopang payudara dengan lebih kuat ketika Anda bergerak aktif.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.