Stretch mark akan terlihat seperti goresan pada kulit dan biasanya ditandai dengan adanya warna merah, ungu, atau perak. Stretch marks paling sering muncul pada bagian perut, pinggul, paha, dada, dan bokong. Stretch mark juga biasanya muncul pada saat hamil.
Namun selain pada masa kehamilan, stretch mark juga bisa muncul pada siapa saja terutama pada mereka yang memiliki faktor keturunan dalam mengalami stretch mark. Jadi apabila ibu, ayah, kakek, atau nenek memiliki stretch mark, maka Anda juga mungkin akan mengalaminya.
Booking Klinik Stretch Mark Removal via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket stretch mark removal hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
4 Tips mencegah stretch marks
4 Tips untuk mengurangi resiko dan mencegah stretch mark, antara lain:
Tetap terhidrasi
Minum air putih dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembut. Apabila kulit Anda lembut, maka resiko untuk mengalami stretch mark akan lebih kecil jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit kering.
Berdasarkan rekomendasi Institute of Medicine, dalam sehari, wanita membutuhkan asupan air sebanyak 72 ons dan laki-laki membutuhkan asupan air putih sebanyak 104 ons. Sedangkan minum minuman berkafein justru dapat meningkatkan resiko mengalami stretch mark. Apabila Anda suka minum kopi, maka Anda harus menyeimbangkan asupan cairan dengan banyak minum air putih.
Mengontrol berat badan ideal
Tips selanjutnya untuk mencegah stretch mark adalah dengan menjaga berat badan supaya tetap ideal. Stretch mark dapat terjadi ketika Anda mengalami peningkatan berat badan secara cepat. Hal ini menyebabkan kulit juga mengalami pemelaran atau peningkatan volume. Anda bisa menjaga berat badan dengan cara makan makanan bergizi seimbang disertai dengan kebiasaan olahraga secara teratur.
Makan makanan bergizi seimbang
Stretch mark juga dapat terjadi apabila Anda kekurangan nutrisi tertentu. Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zinc atau seng, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Vitamin C sendiri adalah nutrisi penting untuk membentuk kolagen dan berperan untuk menjaga kulit agar tetap kuat dan elastis. Maka vitamin C dapat mengurangi terbentuknya keriput dan stretch mark. Vitamin C dapat ditemukan di banyak buah dan sayuran seperti jeruk dan lemon.
Mengonsumsi vitamin D juga dapat mengurangi terbentuknya stretch mark. Vitamin D dapat ditemukan pada paparan sinar matahari, roti, sereal, dan produk olahan susu. Seng atau zinc adalah nutrisi penting bagi kesehatan kulit dan dapat membantu mengurangi peradangan serta berperan dalam proses penyembuhan luka. Makanan dengan kandungan zinc termasuk ikan dan kacang-kacangan.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Penggunaan minyak kelapa
Minyak kelapa yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, antijamur, dan antivirus ini memiliki manfaat untuk mengatasi permasalahan stretch mark pada kulit dalam waktu yang cukup cepat. Kemampuannya dalam membuat kulit lebih lembap pun dapat membantu mengurangi rasa gatal akibat stretch mark.
Baca juga: Manfaat Minyak Kelapa untuk Menghilangkan Stretch Marks
Selain melakukan cara di atas, Anda juga dapat meminimalkan supaya stretch mark tidak terlihat dengan cara berkonsultasi dengan dokter kulit pada saat stretch mark baru saja muncul sehingga lebih mudah ditangani. Dokter juga dapat membantu dengan pemberian obat atau salep penghilang stretch marks.
Faktor resiko stretch mark
Beberapa orang lebih mungkin mengalami stretch mark apabila memiliki faktor berikut:
- seorang perempuan
- sedang hamil
- kelebihan berat badan
- memiliki riwayat keluarga dengan kondisi stretch mark
- berat badan bertambah atau turun secara cepat dan drastis
- mengalami pembesaran payudara
- menggunakan kortikosteroid
- memiliki kelainan genetik tertentu, seperti sindrom Cushing atau sindrom Marfan
Stretch mark saat hamil
Sekitar 50-90% ibu hamil akan mengalami stretch mark sebelum melahirkan, terutama pada bulan ke 6 dan ke 7 kehamilan. Beberapa ahli percaya bahwa hormon selama kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan mengalami stretch mark. Hormon-hormon ini dapat membawa lebih banyak air ke dalam kulit, membuat rileks dan membuat kulit lebih mudah sobek saat diregangkan, tetapi pernyataan tersebut masih perlu diteliti lebih mendalam.
Dalam penelitian terbaru dan diterbitkan oleh BMC Pregnancy and Childbirth, 78% responden menggunakan produk tertentu untuk mencegah stretch mark. Sepertiga dari mereka mencoba dua produk atau lebih dan paling sering mencoba produk Bio-Oil untuk mencegah stretch mark. Namun, sekitar 58,5% wanita yang menggunakan Bio-Oil tetap mengalami stretch mark. Oleh karena itu, Anda boleh mencobanya tetapi hasil penggunaan bisa berbeda pada masing-masing orang.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Cara terbaik bagi wanita hamil untuk mencegah stretch mark adalah dengan menambah berat badan secara perlahan dan bertahap. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan rencana diet dan olahraga yang dapat membantu menjaga berat badan Anda namun tetap bernutrisi bagi Anda dan janin.
Cara mengobati stretch mark
Berikut ini beberapa cara untuk mengobati stretch mark:
Terapi laser
Terapi laser adalah salah satu cara untuk mengobati stretch mark. Laser dapat membantu merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin di kulit. Ada berbagai jenis terapi laser. yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kondisi Anda.
Krim retinoid
Krim retinoid adalah obat topikal dan berasal dari vitamin A. Penampilan kulit mungkin membaik setelah menggunakan krim retinoid, terutama jika stretch mark masih relatif baru. Krim retinoid akan membantu membentuk kembali kolagen di kulit dan memudarkan bekas stretch marks.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan krim retinoid, terutama bila Anda sedang hamil atau menyusui karena sebagian besar dokter tidak memperbolehkan untuk menggunakan krim retinoid selama masa kehamilan dan menyusui.
Baca juga: Manfaat dan Cara Meningkatkan Produksi Kolagen
Asam glikolat
Krim asam glikolat adalah cara perawatan lain untuk mengatasi stretch mark. Krim asam glikolat sendiri tergolong mahal harganya karena diyakini dapat membantu mengurangi munculnya stretch marks, tetapi mereka tidak mencegah pembentukan stretch mark baru.
Sebenarnya stretch mark akan memudar seiring berjalannya waktu. Dengan menjaga berat badan, tetap terhidrasi, makan makanan bergizi seimbang, dan mencari pengobatan segera setelah muncul stretch mark dapat membantu untuk merawat stretch mark.
Anda dapat menghubungi dokter jika stretch mark semakin meluas hingga menutupi sebagian besar tubuh Anda. Dokter akan membantu mencari tahu apa penyebabnya dan menyarankan opsi perawatan paling tepat untuk Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.