Saat ini setiap wanita yang hendak keluar rumah wajib memakai pelembab atau moisturizer sebagai bagian dari bentuk perawatan wajah sekaligus perlindungan dari sinar matahari dan debu akibat polusi udara. Selain itu, ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan pelembab, salah satunya memiliki kulit yang bersinar dan cerah.
Namun seiring pemakaian pelembab wajah yang rutin, ada sebagian wanita yang mengeluhkan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan. Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi? Padahal setiap pagi sudah mengaplikasikan pelembab pada wajah. Jika diteliti lebih jauh, mungkin cara pemakaiannya yang keliru.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Memang pelembab hanya dapat digunakan dengan cara dioles ke permukaan kulit, namun jangan sampai prosedurnya salah. Berikut ini penjelasan akan beberapa kesalahan saat memilih pelembab dan panduan penggunaan pelembab wajah yang tepat.
Kesalahan saat memilih jenis pelembab wajah yang bagus untuk kulit
Sebelum mengulas panduan menggunakan pelembab wajah yang bagus demi hasil yang maksimal, ada dua jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh kebanyakan wanita, terutama dari awal jenis pelembab yang dipilih sudah tidak tepat bagi kulit.
1. Tidak memilih pelembab yang sesuai jenis kulit
Seperti yang diketahui, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan juga tipe pelembab yang berbeda. Jangan sembarangan memilih pelembab wajah dengan formula yang tidak jelas karena akan merusak kulit.
Apabila memiliki kulit kering, gunakanlah pelembab wajah yang bagus dan memiliki kandungan hyaluronic acid serta ceramides. Kandungan tersebut dinilai mampu menjaga kelembaban kulit. Sedangkan pelembab wajah untuk kulit berminyak sebaiknya gunakan yang berbentuk gel atau produk bebas minyak dan bagi pemilik kulit berjerawat disarankan menggunakan jenis pelembab dengan kandungan alkohol.
Baca juga: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Ceramide
2. Tidak melakukan tes kulit saat memilih pelembab
Untuk memastikan apakah jenis pelembab wajah yang dipilih sudah tepat dengan jenis kulit yang dimiliki, diperlukan juga tes kulit sebelum membeli pelembap. Misalnya, coba gunakan sampel pelembab tersebut di area leher sebelum digunakan di seluruh wajah. Lalu perhatikan efek penggunaannya, apakah timbul reaksi alergi atau tidak. Jika tidak, berarti produk pelembab tersebut aman dan cocok bagi kulit Anda.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Cara menggunakan pelembab wajah untuk hasil maksimal
Setelah memilih pelembab yang cocok dengan jenis kulit, perhatikan pula cara pemakaiannya yang tepat supaya hasilnya juga maksimal pada wajah. Bagaimana caranya?
Ratakan dari sisi luar ke dalam
Cara pemakaian pelembab yang asal mengoles tidak akan memberikan manfaat bagi kulit. Oleh karena itu, terapkan cara berikut ini:
- Pertama, totol atau tempelkan krim pelembab ke seluruh area wajah
- Ratakan krim tersebut dari sisi terluar wajah ke bagian tengah dengan gerakan memutar ke atas
- Dimulai dari area tengah dagu, pijatlah perlahan dengan gerakan melingkar lembut ke arah garis rahang menuju dahi dan berakhir ke hidung
Apabila gerakan memutar dilakukan dari arah sebaliknya, yakni area hidung menuju telinga, maka sisa pelembab akan tertinggal ke garis rambut. Cara ini hanya akan menyebabkan pori-pori tersumbat di area garis rambut tersebut dan ketika pori-pori tersumbat maka dapat mengakibatkan timbul jerawat dan komedo di area tersebut.
Baca juga: Cara Gunakan Pelembap Agar Kulit Cerah dan Bebas Jerawat
Jangan lupakan area leher
Terkadang banyak orang berpikir bahwa pelembab hanya berguna untuk mengenyalkan area kulit wajah supaya tetap halus dan tidak kering tanpa memedulikan bagian leher. Padahal area leher ini merupakan perpanjangan dari kulit wajah yang membutuhkan perawatan pula.
Pola pikir bahwa pelembab sebaiknya digunakan di area wajah, kemudian area leher hanya sisanya merupakan kesalahan besar. Sebagai gantinya, oleskanlah pelembab di wajah dan satu oles juga di bagian leher. Jangan sampai mengoleskannya setengah-setengah, karena tentunya Anda tidak ingin area kulit wajah dengan bagian leher berbeda terlalu jauh, kan?
Hal penting lain yang perlu Anda perhatikan adalah gunakanlah pelembab sesegera mungkin usai mandi. Tak perlu khawatir dengan kondisi kulit yang masih sedikit basah, karena hal ini akan jauh lebih baik dan pelembap akan tetap menempel dan teresap ke dalam kulit. Itulah tips menggunakan pelembab yang baik untuk hasil yang maksimal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.