Payudara merupakan organ yang sangat penting bagi seorang wanita terutama jika memiliki payudara yang sehat dan kencang. Namun seiring bertambah usia dan tanpa disadari, elastisitas payudara akan mengalami penurunan sehingga membuat payudara lebih kendur. Oleh sebab itu, kita wajib untuk terus memelihara payudara agar tetap sehat.
Payudara kendur atau breast ptosis merupakan perubahan pada payudara yang sering dialami wanita seiring bertambahnya usia. Beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab payudara menjadi kendur adalah kurangnya hormon estrogen dan kolagen, ukuran payudara yang terlalu besar, hingga kebiasaan merokok.
Booking Klinik Perawatan Payudara via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket payudara hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Baca juga: Tips Mengencangkan Payudara
Lantas, bagaimanakah cara merawat payudara agar kencang dengan alami? Berikut ini adalah cara merawat payudara agar sehat dan terhindar dari kanker serta ciri ciri payudara sehat pada wanita.
Cara merawat payudara agar tetap sehat
1. Konsumsi sayur dan buah
Salah satu cara menjaga kesehatan payudara agar terhindar dari kanker payudara dan tumor adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah juga dapat membantu menjaga payudara sehat karena mengandung antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan sendiri sangat bermanfaat untuk melawan radikal bebas yang dapat memicu kanker pada tubuh.
2. Rajin berolahraga
Olahraga rutin merupakan salah satu faktor kunci untuk menjaga kesehatan tubuh termasuk memelihara kesehatan payudara. Pemicu kanker payudara juga bisa disebabkan oleh obesitas atau kelebihan berat badan.
Oleh sebab itu, berolahraga rutin minimal 30 menit sehari dapat membantu menurunkan risiko obesitas sehingga secara tidak langsung ikut menurunkan risiko kanker payudara. Ada beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan, mulai olahraga kardio, bersepeda, lari, ataupun yoga.
Booking Klinik Perawatan Payudara via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket payudara hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Baca juga: Waspadai Ciri Ciri Kanker Payudara Sejak Dini
3. Istirahat cukup
Mendapatkan tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Ketika tidur tubuh akan memproses pengeluaran racun-racun di dalam tubuh dan otak pun akan membuang seluruh zat beracun yang menumpuk sehingga dapat membuat tubuh lebih sehat.
Tak hanya itu, dengan tidur cukup dan berkualitas juga menjadi cara merawat payudara agar payudara sehat dan juga kencang. Sebaiknya hindari posisi tidur terlungkup atau miring ke samping karena dapat memengaruhi bentuk dan mengurangi elastisitas payudara.
4. Jauhi minuman beralkohol dan merokok
Menghindari pola hidup yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi pola hidup sehat ternyata akan berdampak pada kesehatan payudara. Salah satu gaya hidup tidak sehat yang bisa memicu timbulnya gangguan pada payudara adalah kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
Selain itu, cukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan minum air putih yang banyak untuk menjaga kekecangan kulit dan membuat kulit tetap terhidrasi dengan baik.
Sebuah penelitian menunjukkan wanita yang mengonsumsi alkohol hingga dua gelas per hari memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol.
Booking Klinik Perawatan Payudara via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket payudara hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Selain alkohol, rokok juga merupakan salah satu faktor pemicu yang dapat menyebabkan tingginya risiko penyakit kanker termasuk kanker payudara. Hal ini disebabkan karena kandungan pada rokok dapat mempercepat proses penuaan dan memengaruhi kekencangan serta elastisitas kulit di area payudara.
5. Menyusui setelah melahirkan
Risiko kanker payudara pada wanita juga dapat meningkat akibat kelahiran anak pertama yang terjadi setelah usia 30 tahun. Oleh sebab itu, seorang wanita disarankan untuk setidaknya memiliki anak pertama sebelum berusia 30 tahun.
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, menyusui anak setelah proses persalinan juga sangat penting bagi kesehatan ibu karena dapat menurunkan risiko penyakit kanker payudara. Selain itu, manfaat ASI juga dapat membantu menjaga berat badan ibu tetap stabil dan tentunya menjadi nutrisi penting bagi perkembangan buah hati.
6. Melakukan pemeriksaan payudara
Untuk mencegah risiko kanker payudara, setiap wanita perlu memahami cara pemeriksaan payudara mandiri sebagai pencegahan dini kanker payudara dengan metode SADARI.
Metode Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dapat dilakukan sendiri di rumah terutama setelah menstruasi selesai dengan cara:
- Memperhatikan kedua payudara. Jika ukuran payudara berbeda antara sisi kanan dan kiri itu normal dan wajar terjadi
- Berdiri dengan lengan lurus di samping tubuh, perhatikan bentuk, ukuran, warna kulit sekitar payudara, dan bentuk puting dari sisi samping
- Letakkan tangan pada pinggang dan tekan untuk mengencangkan otot dada lalu perhatikan payudara dengan mengambil sudut samping
- Membungkuk di depan cermin agar payudara menghadap ke bawah kemudian raba area payudara
- Kedua tangan ditarik ke belakang kepala lalu tekan ke dalam dan perhatikan payudara
- Periksa kedua puting payudara dengan menempatkan jempol dan telunjuk di sekitar puting payudara lalu tekan perlahan untuk mengetahui apakah ada cairan yang keluar dari puting atau tidak
Baca juga: Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Penting Dilakukan
Kenali ciri ciri payudara sehat
1. Tidak ada benjolan pada payudara
Salah satu ciri ciri payudara sehat adalah tidak adanya benjolan pada payudara. Apabila Anda menemukan adanya benjolan yang tidak hilang sampai 6 minggu di dekat ketiak, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter karena benjolan ini bisa menjadi tanda kanker maupun kista jinak.
2. Bentuk dan ukuran normal payudara
Ukuran payudara kanan dan kiri bisa berbeda, kondisi itu pun normal terjadi. Namun jika Anda menemukan bahwa tiba-tiba ukuran payudara Anda berubah secara mendadak seperti terjadinya pembengkakan, maka Anda wajib segera memeriksakan diri ke dokter.
Baca juga: Mammografi untuk Mengetahui Kondisi Payudara
3. Payudara tidak mengeluarkan cairan
Ciri ciri payudara sehat lainnya adalah payudara tidak mengeluarkan cairan. Wanita memang bisa mengeluarkan cairan ASI dari payudara selama masa menyusui hingga dua tahun kemudian. Cairan seperti ASI juga bisa keluar sebelum masa menopause dan hal tersebut normal terjadi.
Di luar dari kondisi tersebut, maka perlu diwaspadai. Apabila payudara mengeluarkan darah atau muncul cairan yang tidak biasa pada salah satu payudara bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya masalah pada payudara. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.