Merokok merupakan kebiasaan buruk yang sulit untuk ditinggalkan. Bukan karena niatnya yang kurang optimal untuk lepas dari jerat rokok, melainkan efek candu yang diberikan oleh rokok serta kandungannya yang sulit untuk dihilangkan dalam waktu sekejap.
Perlu step by step yang harus dilakukan untuk dapat menyesuaikan tubuh tanpa asupan zat-zat berbahaya dan candu dari nikotin lagi.
Dukungan dari orang sekitar
Terkadang, niat dari diri sendiri saja belum cukup untuk dapat benar-benar berhenti dari kebiasaan merokok. Apalagi jika lingkungan Anda masih saja penuh dengan asap rokok dan orang-orang perokok aktif. Godaan akan kebiasaan merokok pasti akan datang lagi.
Untuk itu, Anda perlu dukungan dari orang-orang sekitar termasuk teman-teman dan keluarga. Nah, selain niat dan dukungan, Anda perlu melakukan tindakan sebagai kebiasaan alternatif dari rokok sehingga Anda akan berangsur lupa dan fokus pada kebiasaan baru.
Pengaruh olahraga terhadap kebiasaan merokok
Olahraga merupakan salah satu rekomendasi rutinitas sehat sebagai alternatif kebiasaan merokok. Bahkan, menurut hasil penelitian, dengan olahraga dapat mengatasi berbagai efek candu dari rokok terutama nikotin.
Seorang dosen neuropharmacology dari salah satu sekolah tinggi London, dokter Alexis Bailey pun menuturkan bahwa dengan olahraga minimal 10 menit sehari dapat mengurangi keinginan untuk kembali merokok.
Hasil penelitian tersebut telah dibuktikan pada tikus. Dr Bailey dan tim peneliti membuat 3 kelompok tikus, dimana masing-masing kelompok tikus tersebut akan diberikan asupan nikotin selama 2 minggu atau 14 hari.
Kemudian, kelompok tikus pertama diberi kegiatan olahraga lari selama 24 jam per hari, kelompok tikus kedua diberi kegiatan berlari selama 2 jam per hari, dan terakhir tikus tidak diberikan olahraga sama sekali.
Pada hari terakhir, Dr Bailey mengecek bagaimana perkembangan otaknya. Ternyata, pada tikus yang olahraga dua jam sehari ataupun 24 jam sehari mengalami penurunan yang cukup signifikan terhadap withdrawal symptom terhadap nikotin. Berbeda dengan tikus yang tidak olahraga sama sekali.
Yang lebih menggembirakan, efek penurunan withdrawal symptom terhadap nikotin pada olahraga 2 jam sama dengan efek pada tikus yang olahraga selama 24 jam sehari.
Hal ini menunjukkan, dengan meluangkan waktu 2 jam sehari untuk olahraga saja sudah cukup untuk mengatasi dampak merokok. Jika terlalu lama, luangkan waktu Anda paling tidak 10 hingga 15 menint tiap hari untuk olahraga.
Jika dilakukan dengan rutin, maka akan memberikan hasil yang baik hingga Anda dapat benar-benar berhenti dari rokok.
Pilihlah olahraga yang disukai
Jika Anda disarankan untuk olahraga setiap hari, maka pilihlah jenis olahraga yang disukai. Paling tidak, jika melakukan olahraga yang disukai, akan terasa seperti bermain, bukan tuntutan. Ditambah lagi, waktu 10 menit atau 15 menit akan terasa singkat sekali.
Beberapa pilihan olahraga ringan juga disarankan seperti berenang, berlari, yoga, lari, dan lainnya.
Mengikuti kelas olahraga
Kalaupun sulit untuk memanage diri sendiri untuk berolahraga setiap hari, Anda dapat mengikuti kelas khusus olahraga, sehingga Anda hanya perlu datang dan mengikuti instruktur dari pelatih untuk gerakan yang diminta.
Ajak orang-orang terdekat
Berolahraga akan terasa lebih singkat apabila dilakukan bersama orang-orang terdekat. Maka, Anda pun diperbolehkan untuk mengajak teman, keluarga, bahkan pasangan untuk berolahraga setiap hari.
Hal ini sebagai wujud dukungan dari orang sekitar supaya Anda dapat lepas dari kebiasaan merokok. Ketika waktu olahraga 10 hingga 15 menit terpenuhi. Cobalah untuk menambah intensitas waktunya biar lebih lama.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.