Siapa bilang kalau menjadi lansia berarti harus berhenti bercinta? Aktivitas seks tidak hanya berlaku bagi kaum muda saja, orang yang sudah menua pun boleh-boleh saja melakukannya. Justru, bercinta bisa membangkitkan lagi gairah yang mungkin sudah lama terpendam sehingga hubungan kembali harmonis dan intim di usia senja. Psstt.. Intip berbagai tips berhubungan seks di usia senja pada ulasan berikut ini!
Tantangan membangkitkan gairah seks di usia senja
Seiring bertambahnya usia, aktivitas bercinta tentu tidak akan sama seperti saat Anda melakukannya di awal-awal pernikahan. Sensasi gairahnya mungkin tidak sekuat saat masih muda dulu.
Hal ini karena semakin menua, kadar hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita akan semakin berkurang. Akibatnya, fungsi seksual akan ikut menurun dan berakibat pada hal-hal berikut:
- Butuh stimulasi atau rangsangan yang lebih intens untuk mempertahankan ereksi dan orgasme
- Lebih cepat orgasme
- Ejakulasi kurang kuat dan lebih sedikit sperma yang keluar
- Butuh lebih lama lagi untuk kembali ereksi setelah ejakulasi pertama
Wajar saja jika segala perubahan tersebut membuat Anda cemas dan takut tidak bisa menikmati seks lagi. Terlebih, pertambahan usia juga membuat tubuh Anda lebih rentan terserang penyakit, contohnya radang sendi atau penyakit jantung, sehingga aktivitas bercinta jadi tidak nyaman.
Belum lagi jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat antihipertensi, antihistamin, atau antidepresan. Tanpa disadari, beberapa jenis obat tersebut dapat menurunkan libido sehingga Anda atau pasangan. Maka tak heran jika Anda atau pasangan jadi ogah-ogahan untuk berhubungan seks seperti dulu.
Tips berhubungan seks pada lansia agar tetap harmonis
Memiliki hubungan seks yang sehat tidak hanya sekadar untuk mencapai kepuasan, tapi juga baik bagi kesehatan dan kepercayaan diri Anda. Karena itulah, usia semestinya bukan menjadi penghalang untuk bisa berhubungan seks sehingga Anda dan pasangan bisa tetap intim dan harmonis.
Ingin mengulang lagi masa-masa penuh gairah dengan pasangan? Yuk, coba beberapa tips berhubungan seks di usia senja berikut ini:
1. Bicarakan dengan pasangan
Bicaralah dari hati ke hati bersama pasangan Anda. Jika Anda atau pasangan merasa tidak minat bercinta, coba utarakan satu sama lain.
Anda berdua bisa saling terbuka mengenai aktivitas seks seperti apa yang ingin dan tidak ingin dilakukan. Meski mungkin awalnya terasa canggung, sikap terbuka soal seks bisa membuat Anda berdua jadi lebih intim dan menikmati sesi bercinta nantinya.
2. Konsultasikan ke dokter mengenai kesehatan Anda berdua
Anda mungkin masih ragu untuk memulai bercinta karena Anda maupun pasangan sedang menderita suatu penyakit. Untuk mengatasi keresahan Anda, coba konsultasikan ke dokter.
Misalnya, jika Anda khawatir dengan masalah radang sendi yang dialami, cobalah beberapa posisi seks yang berbeda dan temukan mana yang dirasa nyaman. Anda juga bisa menggunakan kompres hangat untuk meredakan nyeri sendi sebelum atau setelah bercinta.
Begitu juga jika Anda merasa susah ereksi atau bergairah saat berhubungan seks, dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu untuk mengatasinya.
3. Bercinta tak melulu harus penetrasi, kok!
Siapa bilang bercinta harus sampai penetrasi? Menyentuh, memeluk, mencium, dan kontak fisik lainnya juga bisa membantu mempererat keintiman Anda berdua, kok.
Baca Juga: Fakta Unik Kalau Berpelukan dapat Bikin Awet Muda
Seiring bertambahnya usia, normal saja jika Anda dan pasangan cenderung berbeda dalam hal minat seks dan cara mengungkapkan perasaan. Lagi-lagi, bicarakan dari hati ke hati mengenai keinginan satu sama lain dalam hal bercinta.
Jangan buru-buru melakukan penetrasi saat berhubungan seks. Anda bisa memulainya dengan saling bercanda, menggoda, hingga mengelitiki pasangan untuk meningkatkan mood sekaligus membangkitkan gairah.
Jika pasangan Anda memiliki masalah vagina kering dan kerap merasa sakit saat bercinta, gunakan pelumas agar seks jadi lebih nyaman. Anda pun boleh saja melakukan masturbasi untuk merangsang libido sebelum memulai aktivitas di ranjang.
Baca Juga: Tips Memilih dan Menggunakan Pelumas untuk Berhubungan Intim
4. Ubah kebiasaan
Perubahan sederhana ternyata bisa memberikan dampak yang besar bagi kehidupan seksual Anda dan pasangan. Salah satunya dengan mengubah jadwal seks Anda bersama pasangan.
Pilihlah waktu-waktu di mana Anda dan pasangan sedang sama-sama bertenaga dan penuh energi, contohnya di pagi hari. Melakukan seks di pagi hari setelah istirahat semalaman nyatanya membuat badan lebih segar dan tak kalah bergairah seperti saat di malam hari.
Baca Selengkapnya: Mengenal Apa Itu Morning Sex dan Keuntungannya
Tak perlu khawatir jika Anda atau pasangan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa terangsang. Cobalah eksplor gaya seks baru dan lakukan hal-hal romantis lainnya untuk membangkitkan gairah.
5. Konsumsi makanan bergizi dan rutin olahraga
Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, terutama di usia senja. Jangan lupa juga untuk menjaga berat badan tetap normal agar Anda terhindar dari risiko hipertensi, diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya yang bisa memengaruhi kehidupan seks Anda.
Olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area organ intim. Tak hanya menyehatkan tubuh, hal ini bisa membuat Anda maupun pasangan tetap bergairah dan harmonis di usia yang tak lagi muda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.